- Indonesia menjadi juara umum kejuaraan menembak ISSF Grand Prix Rifle/Pistol 2022.
- Kontingen Merah Putih mengoleksi total 16 medali dengan enam di antaranya adalah berupa emas.
- Covid-19 membuat kondisi kejuaraan sempat mengalami kendala untuk pengukuran kekuatan setiap peserta.
SKOR.id - Meskipun kejuaraan menembak ISSF Grand Prix Rifle/Pistol belum resmi ditutup, Indonesia sebagai tuan rumah dipastikan keluar sebagai juara umum.
ISSF Grand Prix Rifle/Pistol 2022 berlangsung di Jakarta Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, pada 8-18 Februari.
Hingga Kamis (17/2/2022), Indonesia telah mengumpulkan 16 medali dengan rincian enam emas, delapan perak, dan dua perunggu.
Dengan capaian tersebut, tuan rumah dipastikan menjadi juara umum ajang ISSF Grand Prix Rifle/Pistol 2022.
Pada posisi kedua, Singapura mengumpulkan enam emas, dua perak, dan delapan perunggu. Kemudian Thailand di posisi ketiga dengan empat emas, enam perak, dan lima perunggu.
Sementara itu, Malaysia menempati peringkat keempat dengan satu emas, satu perak, dan satu perunggu.
Sedangkan Rumania di urutan kelima dengan satu emas dan Bangladesh di posisi terakhir dengan satu perak dan empat perunggu.
Sekretaris Jenderal PB Perbakin, Henry Oka, mengatakan bahwa masih ada dua nomor lagi yang seharusnya digelar Kamis ini.
Kedua nomor yang dimaksud adalah perlombaan nomor 25m Rapid Fire Pistol Team Men dan 25m Rapid Fire Pistol Mixed Team.
Sayangnya, nomor tersebut ditiadakan karena jumlah peserta yang tidak memenuhi kuota minimum peserta.
Ketua Pelaksana ISSF Grand Prix Rifle/Pistol 2022, Siswanto, mengaku belum puas dengan hasil yang diraih kali ini.
Pasalnya, pandemi Covid-19 menimbulkan keterbatasan peserta dari beberapa negara luar negeri.
"Melihat dari penyelenggaraan cukup baik, tetapi masih kurang puas," kata Siswanto dilansir dari Antara.
"Sebab, beberapa kendala seperti adanya COVID-19 membatasi negara-negara peserta yang seharusnya hadir ke sini tetapi akhirnya mundur. Ini menjadi catatan buat kami."
"Sebenarnya penyelenggaraan kami semua baik dan berjalan baik, meskipun masih ada koreksi."
"Akan tetapi, seandainya tidak ada masalah seperti COVID-19, mungkin pesertanya akan lebih bagus dan bisa menilai seberapa jauh kami bisa melaksanakan kegiatan ini," ujarnya.
Berita Menembak Lainnya:
Muhammad Iqbal Sumbang Emas Pertama Indonesia di Kejuaraan Dunia Menembak
ISSF GP 2022 Jadi Latihan Skuad Menembak Indonesia Jelang SEA Games Hanoi