- Tim bulu tangkis Cina mengakui ada sedikit kekhawatiran terkait penampilan mereka di Olimpiade Tokyo 2020.
- Peta persaingan masih ambigu karena Cina sudah vakum lebih dari setahun dan tidak semua pemain elite bertanding di tengah pandemi.
- Cina lebih optimistis dengan tunggal putri ketimbang tunggal putra.
SKOR.id - Tim bulu tangkis Cina tengah mempersiapkan skuad terbaik mereka jelang turun di Olimpiade Tokyo 2020 pada musim panas mendatang.
Xia Xuanze selaku wakil presiden Badminton China mengatakan bahwa persiapan 14 pemain yang akan terbang ke Tokyo telah menunjukkan hasil positif, terutama sektor tunggal.
Chen Long dan kawan-kawan, menurut Xia Xuanze, terus membangun kepercayaan diri setelah setahun vakum dari turnamen internasional karena pandemi Covid-19.
"Kami belum bertanding sekalipun di turnamen internasional dan Olimpiade menjadi kejuaraan pertama kami setelah vakum lama. Atlet kami tentu mengalami perasaan gugup."
"Namun, para pemain dari negara lain juga tak banyak ikut turnamen internasional. Kami tetap harus percaya diri dalam kondisi sulit ini dan memupuknya dengan berlatih," katanya.
Karena nihil turnamen internasional sejak All England 2020 selesai, Cina mengaku hanya mengandalkan video permainan lawan sebagai bahan analisis persiapan Olimpiade Tokyo.
"Kami belum tampil di ajang internasional dalam waktu lama. Riset kami tentang rival internasional hanya dari video teknis dan taktik saya," kata Xia menambahkan.
"Sekitar dua bulan, kami harus mempersiapkan semuanya. Pemain akan lebih berhati-hati mengasah keterampilan, taktik permainan, alokasi waktu, termasuk kehidupan sehari-hari."
Secara garis besar, Xia menyebut bahwa tunggal putri Cina lebih kompetitif daripada tunggal putra jika melihat hasil dari turnamen nasional setahun terakhir.
Cedera Shi Yuqi dan kondisi Chen Long yang kurang prima menjadikan keduanya kerap absen dari turnamen nasional untuk fokus pemulihan fisik mereka.
"Setelah pandemi, banyak turnamen digelar di Cina. Dari itu semua, persaingan tunggal putri lebih baik daripada tunggal putra," Xia menjelaskan.
"Tahun lalu dan tahun ini, persaingan ketat Chen Yufei dan Wang Zhiyi sangat memuaskan. Sedangkan, tunggal putra baru proses adaptasi kompetisi karena berbagai alasan."
"Shi Yuqi baru saja kembali setelah operasi pada 2019 demi meraih poin Olimpiade. Pandemi setahun membuat jedanya terlalu panjang. Fokusnya saat ini adalah segera pulih."
"Di bawah asuhan pelatih Li Mao dan Chen Yu, Chen Long telah mengarah ke sisi positif. Mereka berdua mulai terlihat ada perubahan dari kompetisi nasional," ujarnya.
Pebulu tangkis Cina yang dipastikan lolos kualifikasi Olimpiade adalah:
- Tunggal Putra: Chen Long, Shi Yuqi
- Tunggal Putri: Chen Yufei, He Bingjiao
- Ganda Putra: Li Jun Hui/Liu Yu Chen
- Ganda Putri: Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, Du Yue/Li Yin Hui
- Ganda Campuran: Zheng Siwei/Huang Ya Qiong, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Ciro Immobile Ungkap Rahasia Kesuksesan Italia Taklukkan Turki di Euro 2020 https://t.co/GZRlakaF5Z— SKOR.id (@skorindonesia) June 12, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Chen Long, Juara Bertahan Terakhir di Olimpiade Tokyo
Vakum Lebih dari Setahun, Pebulu Tangkis Cina Siap Kejutkan Olimpiade Tokyo