- Jepang adalah salah satu negara yang diunggulkan dalam Olimpiade Tokyo 2020.
- Keuntungan sebagai tuan rumah membuat asosiasi bulu tangkis Jepang menargetkan setidaknya tiga medali emas.
- Hal ini wajar, mengingat Jepang memiliki sederetan pemain bulu tangkis kelas dunia.
SKOR.id - Dengan kualitas pemain yang merata, Jepang diprediksi mampu berbicara banyak di Olimpiade Tokyo 2020.
Tak dapat dimungkiri, Jepang merupakan salah satu tim favorit pada Olimpiade Tokyo 2020, 23 Juli-8 Agustus 2021.
Dari 13 wakil yang lolos ke pesta olahraga empat tahunan itu, hampir semuanya merupakan pemain kelas dunia.
Sektor tunggal putra dan ganda putri jadi andalan Negeri Matahari Terbit karena pemain mereka ada di puncak ranking BWF.
Pemain tunggal putra Jepang, Kento Momota, jadi salah satu tumpuan. Selain berstatus nomor satu, dia juga dikenal sulit ditaklukkan.
Namun, Jepang tak hanya Momota. Ada dua ganda putri terbaik dunia, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Kedua pasangan ini berulang kali mendominasi final BWF World Tour, yang memberi begitu banyak prestasi bagi skuad Negeri Sakura.
Sedangkan di tiga nomor lain, kekuatan Jepang pun tak bisa dianggap remeh. Misalnya di ganda putra yang mengirimkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Tak mau kalah, sektor tunggal putri pun diisi pemain sekaliber Nozomi Okuhara dan Akane Yamaguchi yang cukup mendominasi di level dunia.
Terakhir, Yuta Watanabe/Arisa Higashino yang akan menjadi tumpuan Jepang di nomor ganda campuran.
Dengan skuad mentereng, Asosiasi Bulu Tangkis Jepang (Nippon Badminton Association) tak ragu memasang target tinggi di Olimpiade Tokyo 2020.
Dilansir dari Badminton Planet, Sekretaris Jendral NBA, Kinji Zeniya, menargetkan enam medali buat skuad Jepang, tiga di antaranya merupakan medali emas.
Kinji Ziniya bahkan telah mempersiapkan bonus selangit jika para pebulu tangkis tersebut mampu memenuhi target tersebut.
"Jika memenangi emas di semua nomor, kami akan memberi bonus 50 juta yen (sekitar Rp6,5 miliar) atau 10 juta yen untuk setiap medali," tuturnya.
"Sedangkan untuk peraih perak kami siapkan 5 juta yen (sekitar Rp650 juta), menyusul 3 juta yen (sekitar Rp389 juta) buat peraih perunggu."
Jika melihat performa Jepang di All England 2021, target NBA sangat realistis. Dalam ajang itu, mereka berhasil menyabet empat gelar, tiga di antaranya All Japan Final.
Meski gelar itu diraih tanpa perlawanan dari para pemain Cina dan Indonesia, prestasi tersebut tetaplah membanggakan.
Apakah hasil serupa bakal terjadi di olimpiade? Jawabannya akan tersaji di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, 24 Juli-2 Agustus 2021.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita bulu tangkis lainnya:
5 Pebulu Tangkis Tertua di Olimpiade Tokyo: Hendra Setiawan Tak Sendiri
Mengintip Kekuatan Bulu Tangkis Taiwan di Olimpiade Tokyo 2020
Target Richard Mainaky untuk Praveen Jordan/Melati Daeva di Olimpiade Tokyo 2020