- Vita Marissa dan Liliyana Natsir pernah menjadi salah satu ganda putri terbaik Indonesia pada era 2007-2008.
- Duet ini pernah mendapat tiga gelar juara selama berpasangan.
- Namun, salah satu momen terbaik yang diingat Vita/Liliyana adalah gelar juara Cina Masters 2007.
SKOR.id - Penggemar buku tangkis Indonesia mengenal Vita Marissa dan Liliyana Natsir sebagai dua atlet putri badminton terbaik yang dimiliki tanah air.
Nama keduanya memang besar di kancah ganda campuran. Vita Marissa bersinar kala bertandem dengan Flandy Limpele dan Nova Widianto, pun Liliyana Natsir yang dikenal saat berpasangan dengan Nova serta Tontowi Ahmad.
Akan tetapi, Vita/Liliyana sempat berpasangan di sektor ganda putri dan menjadi salah satu yang diperhitungkan di kancah dunia.
Nama Vita Marissa/Liliyana Natsir makin diperhitungkan ketika menyabet juara perdana di ajang Cina Masters 2007.
Dalam bincang-bincang di program Tektokan PB Djarum, Liliyana Natsir dan Vita Marissa bernostalgia dengan capaian "tidak masuk akal" tersebut.
Pasalnya, keduanya gagal di sektor ganda campuran meski lebih diunggulkan. Vita dan Liliyana pun mengakui sempat terheran-heran dengan prestasi tersebut.
"Kita bermain rangkap, kita gagal ganda campurannya, tapi kita juara ganda putri di kandang Cina," kata Butet, sapaan akrab Liliyana.
"Itu kita (dipasangkan untuk) dipersiapin buat Uber Cup 2008. Kita ngalahin tiga pasang (wakil) Cina," ujar Vita kembali mengulang memori.
"Kalau dipikir-pikir itu engga masuk akal ya," kata Liliyana kembali menilai.
Lebih jauh, Vita Marissa dan Liliyana Natsir juga mengatakan bahwa keheranan ini tak hanya dirasakan mereka, namun juga para wartawan.
Undangan wawancara pun banyak mereka dapatkan di tengah kesuksesan pasangam Vita Marissa/Liliyana Natsir.
"(Wartawan) mungkin heran kali kok bisa juara ganda putri," kata Liliyana menilai.
"Itu juga heran loh saya. Maksudnya kita latihan ganda putri enggak pernah," ujar Butet kembali mengingat-ingat.
Sedangkan Vita Marissa punya penilaian sendiri atas pencapaiannya dengan Liliyana. Menurutnya, ambisi menjadi faktor penting atas kesuksesan mereka.
"Jiwa kita enggak mau kalahnya sih yang berpengaruh besar," kata Vita menilai.
Gelar juara di China Masters 2007 memang didapatkan dengan heroik oleh pasangan Vita Marissa/Liliyana Natsir.
Tak masuk daftar unggulan, Vita/Liliyana langsung menghadapi lawan berat di awal, yakni wakil tuan rumah Pan Pan/Tian Qing.
Pasangan Indonesia lalu menang atas dua unggulan. Vita/Liliyana melangkahi unggulan keempat asal Malaysia, Wong Pei Tty/Chin Eei Hui, lalu menang atas unggulan keenam, Kumiko Ogura/Reiko Shiota, di perempat final.
Vita/Liliyana lalu melewati dua laga tiga gim pada fase empat besar hingga final. Keduanya menang dramatis setelah tertinggal lebih dulu di gim pertama melawan Du Jing/Yu Yang (semifinal) dan Zhao Tingting/Yang Wei (final).
Setelah jura China Masters 2007, Vita Marissa dan Liliyana Natsir juga menjuarai SEA Games 2007 dan Indonesia Open 2008.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Dalam waktu yang hampir bersamaan drngan momen penguncian Scudetto 2020-2021, Rossi tampil tak maksimal di lintasan balap MotoGP.https://t.co/ZqJlSmSw48— SKOR.id (@skorindonesia) May 3, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
PBSI Rilis Daftar Pemain untuk Singapore Open 2021, Turunkan Kekuatan Penuh
3 Rekor Fantastis Tercipta di Kejuaraan Bulu Tangkis Eropa 2021