ku
- Salah satu cedera yang menyerang orang dengan kondisi medis kelumpuhan adalah ulkus debitus.
- Bahkan, cedera ini bisa menyebabkan kematian.
- Berikut ini adalah sedikit penjelasan tentang ulkus dekubitus.
SKOR.id - Selebgram Indonesia, Edelenyi Laura Anna, berpulang pada Rabu (15/12/2021). Laura meninggal dunia setelah hampir dua tahun melawan spinal cord injury.
Bukan hanya spindal cord injury yang membuat perempuan cantik ini mengalami kelumpuhan, Laura juga dikabarkan mengalami Ulkus dekubitus.
Berdasarkan sumber yang bisa dipercaya, ulkus dekubitus inilah yang dipercaya jadi penyebab utama meninggalnya sang selebgram.
Dilansir dari Mayo Clinic, ulkus dekubitus merupakan cedera pada kulit dan jaringan di bawahnya akibat tekanan yang berkepanjangan.
Penyakit ini biasanya menyerang orang-orang dengan kondisi medis yang membatasinya untuk bergerak, terutama karena kelumpuhan.
Hal ini terjadi karena kulit dan otot mengalami tekanan yang sama secara terus menerus karena posisi yang tidak berubah.
Akibatnya terjadi penurunan aliran darah dan menyebabkan kerusakan jaringan.
Jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut maka kulit akan luka dan membentuk lubang yang bisa menembus sampai ke jaringan otot.
Sebenarnya, cedera ini akan baik-baik saja jika mendapat perawatan sejak dini.
Namun ulkus debitus juga bisa menjadi penyebab kematian jika berkembang parah atau menyebabkan komplikasi kesehatan seperti infeksi, selulitis, atau sepsis.
Selain soal tekanan, faktor lain yang meningkatkan kemungkinan mengalami luka baring meliputi
- kelembapan yang berlebihan pada punggung dan bagian belakang.
- iritasi kulit karena urin dan fases.
- gesekan yang terus menerus terjadi di tempat yang sama secara berulang-ulang.
Tahun Depan Berusia 55 Tahun, King Kazu Siap Mulai Petualangan Baru https://t.co/3bUSeRso0G— SKOR.id (@skorindonesia) December 16, 2021
Berita Kebugaran Lainnya
5 Manfaat Alpukat untuk Atlet, Bisa Melawan Radang Sendi
Sehatkah Tidak Mengeluarkan Sperma dalam Waktu yang Lama, Inilah Fakta Sebenarnya