SKOR.id - Perkembangan futsal semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir, terutama di Indonesia dan FIFA juga memiliki Laws of the Games olahraga ini.

Semula, permainan futsal lebih kepada olahraga rekreasi mengisi waktu luang dan karena minimnya sarana lapangan sepak bola yang memadai.

Namun perlahan berjalannya waktu, tidak sedikit yang menjadikan futsal sebagai wadah meraih prestasi atau jalan hidup.

Di Indonesia saja, satu dekade terakhir, pembangunan lapangan futsal baik itu yang berstandar internasional maupun nasional meningkat drastis.

Hal ini berbanding lurus dengan meningkatnya generasi muda yang menggeluti olahraga futsal sebagai karier selain sepak bola.

Pada fitur futsal edisi Rabu (14/6/2023), Skor.id coba menjabarkan ukuran lapangan futsal baik untuk skala nasional dan juga internasional.

Untuk diketahui, futsal yang juga berada di bawah FIFA, dan memiliki Laws of the Game, termasuk standarisasi ukuran lapangan.

Dalam Laws of the Game, FIFA membagi dua kategori ukuran lapangan yang bisa dijadikan acuan.

Untuk pertandingan kategori non-internasional atau turnamen domestik dan sebagainya, panjang lapangan bisa disesuaikan antara minimal 25 hingga 42 meter.

Sementara itu, lebar lapangan mengikuti ukuran antara 16 sampai 25 meter.

Ukuran lapangan ini tentunya hanya bisa dipergunakan untuk pertandingan skala nasional seperti kompetisi domestik, turnamen usia muda, atau kejuaraan antar pelajar.

Untuk material dasar lapangan bisa disesuaikan mulai dari menggunakan rumput sintetis, polypropylene, material berbahan dasar plastik yang bisa dipindah-pindah.

Bisa juga, lapangan memakai yang berbahan vinyl, yang sering disebut dengan rubber yaitu terbuat dari bahan yang mirip dengan karet, sehingga permukaannya lebih empuk dan halus.

Sedangkan untuk pertandingan-pertandingan level internasional, standarisasi ukuran lapangan harus mengacu pada Laws of the Game FIFA.

Panjang lapangan yang diperbolehkan antara 38 hingga 42 meter. Lebarnya tidak boleh kurang atau lebih antara 20 sampai 25 meter. Material lapangan yang digunakan pun biasanya berbahan vinyl.

Sementara untuk ukuran tiang gawang, baik bagi pertandingan skala nasional dan internasional tidak berbeda.

Gawang yang dipakai harus memilki tinggi 2 meter dan lebar 3 meter. Lingkaran tengah lapangan juga harus memiliki jari-jari tak lebih dari 3 meter.

Pun dengan area penalti. Area ini membentuk garis seperempat lingkaran yang memiliki jari-jari 6 meter.

Masing-masing, titik pusatnya diambil dari ujung tiang gawang di sebelah kiri dan kanan.

Salah satu ujung garis tersebut menempel dengan garis gawang, sedangkan ujung lainnya dihubungkan dengan garis lurus yang memiliki ukuran 3,16 meter.

Ukuran garis lurus tersebut diambil dari panjang gawang beserta ketebalan tiangnya.

Untuk titik penalti dalam lapangan futsal, memiliki dua titik di masing-masing zona. Yakni titik terdekat dengan gawang dan titik terjauh dari gawang.

Titik penalti pertama berjarak 6 meter dari tengah-tengah antara kedua tiang gawang.

Sedangkan titik penalti kedua berjarak 10 meter dari tengah-tengah antara kedua tiang gawang.