SKOR.id - Fitur futsal edisi Rabu (12/4/2023) mencoba mengenalkan pembaca mengenai kompetisi futsal profesional di Indonesia.
Olahraga futsal memang belum sebesar sepak bola di Indonesia. Namun, itu bukan berarti tak ada kompetisi resminya di Tanah Air.
Kompetisi futsal tertinggi di Indonesia dimulai pada musim 2006-2007 dengan nama Liga Futsal Indonesia atau Indonesia Futsal League (IFL).
IFL digelar Badan Futsal Nasional (BFN) yang di bawah PSSI. Lalu pada musim 2012-2013, ada pula Liga Futsal Wanita Indonesia (LFWI).
Kompetisi futsal profesional di Indonesia sempat berhenti pada 2014, karena perubahan penyelenggaraan futsal dari PSSI ke badan tersendiri.
Yakni Asosiasi Futsal Indonesia, namun kemudian menjadi Federasi Futsal Indonesia (FFI) dan kembali berada di bawah PSSI (anggota PSSI).
Pada 2015, kompetisi futsal kembali bergulir dengan nama lain yakni Liga Super Futsal Indonesia yang hanya berjalan setahun.
Baru kemudian berganti menjadi Liga Futsal Profesional Indonesia atau Pro Futsal League (PFL) yang berlaku hingga kini, musim 2022-2023.
Pada kompetisi futsal profesional kategori wanita, dari semula ada LFWI sekarang namanya menjadi Women Pro Futsal League (WPFL).
Untuk kasta kedua, ada Liga Futsal Nusantara atau Liga Nusantara. Namanya sama untuk putra dan putri, dipecah pada pembagian kategori.
Lantas, bagaimana dengan formatnya? Kompetisi futsal tertinggi di Indonesia semula tak memiliki format kompetisi penuh seperti sepak bola.
Pro Futsal League berisikan 16 klub futsal profesional Indonesia yang kemudian dipecah menjadi dua grup, masing-masing berisi delapan tim.
Pada fase grup, etiap tim memainkan dua laga selama total tujuh pekan dengan rentang waktu empat bulan dan dibagi ke dalam berbagai seri.
Dua klub dengan raihan poin tertinggi di masing-masing grup akan maju ke babak gugur atau final four untuk memperebutkan gelar juara.
Akan tetapi sejak musim lalu, 2021, FFI resmi mengubah format menjadi kompetisi penuh seperti sepak bola dan diikuti oleh 12 tim peserta.
Mereka adalah para tim yang sukses bertahan di musim 2020 atau tidak terdegradasi dan pada musim lalu tidak ada sistem promosi.
Dengan format baru, dua tim posisi terbawah klasemen akhir terdegradasi dan diganti dua tim finalis Liga Nusantara (juara dan runner-up).
Juara Pro Futsal League berhak mewakili Indonesia di Piala AFC Futsal Antarklub dan tim peringkat keduanya pada Piala AFF Futsal Antarklub.