Mengenal Topeng Pelindung Wajah yang Akan Dipakai Jordi Amat lawan Jepang

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Topeng pelindung wajah bermanfaat melindungi atlet yang mengalami cedera pada bagian wajah (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).
Topeng pelindung wajah bermanfaat melindungi atlet yang mengalami cedera pada bagian wajah (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

SKOR.id – Bek Tim Nasional Indonesia, Jordi Amat, berlatih dengan mengenakan topeng pelindung wajah dalam sesi latihan di Doha.

Meski dalam kondisi cedera tulang hidung, Jordi tetap bertekad tampil melawan Jepang dalam laga terakhir penyisihan Grup D Piala Asia 2023 besok di Stadion Abdullah Bin Khalifa.

Dalam laga yang menentukan itu, besar kemungkinan Jordi masih mengenakan topeng pelindung wajah tersebut. 

Apakah sebenarnya topeng pelindung wajah atau sport mask itu? 

Penggunaan sport mask oleh para atlet dimaksudkan untuk menutupi dan melindungi bagian wajah yang terkoyak atau tidak stabil. 

Biasanya sport mask digunakan untuk mencegah cedera lebih lanjut pada laserasi misalnya pada dagu atau bibir, atau patah tulang pada hidung atau tulang pipi. 

Topeng yang lebih besar dapat digunakan sebagai masker luka bakar atau kompresi untuk mencerahkan dan melembutkan jaringan parut serta melindungi cangkok wajah.

Topeng tersebut bisa dibuat dari model wajah yang diperoleh dari data pemindaian.

Menggunakan pemindai optik di lokasi atau teknologi sinar kerucut, serta data dari sebagian besar pemindai di luar lokasi. 

Hal ini menghindari kesan perubahan fisik pada wajah, yang mungkin tidak menyenangkan.

Namun perlu diingat bahwa kebugaran untuk bermain dan stabilitas area cedera hanya dapat ditentukan oleh penasihat medis pemain. 

Topeng pelindung akan meningkatkan perlindungan pada area cedera, namun tidak dapat menjamin terjadinya cedera berulang.

Tetap ada risiko yang melekat dalam olahraga yang kerap terjadi kontak fisik, meski sudah mengenakan topeng.

Banyak Pemain Pakai Topeng di Piala Dunia 2022

Mungkin banyak yang mengira topeng pelindung wajah juga bagian dari mode dalam sepak bola. Mereka membandingkannya dengan Hannibal Lecter atau Phantom of the Opera.

Namun topeng pelindung wajah bukanlah sekadar fashion, melainkan alat pelindung diri berteknologi tinggi.

Topeng tersebut terbuat dari bahan polikarbonat untuk melindungi atlet yang mengalami cedera pada bagian wajah, memastikan mereka dapat bermain tanpa risiko kerusakan lebih lanjut. 

Beberapa di antaranya dicetak 3D agar sesuai dengan pemindaian kontur wajah setiap atlet.

Menariknya, pada Piala Dunia 2022 lalu yang juga diselenggarakan di Qatar, banyak pemain yang mengenakan sport mask ini.

Sebut saja bek Timnas Kroasia, Josko Gvardiol, yang mengenakan masker wajah berwarna hitam dalam pertandingan Grup F melawan Maroko dan Kanada.

Sebelum tampil di Piala Dunia 2022, ia mendapatkan cedera usai bertabrakan dengan rekan setimnya di RB Leipzig dulu, Willi Orban. 

Hasil pemindaian kemudian menunjukkan hidungnya patah dan menderita luka ringan di wajah dan matanya. 

Gvardiol yang kini memperkuat Manchester City memutuskan untuk memakai topeng untuk melindungi dirinya dari kerusakan lebih lanjut.

Selain Gvardiol, penyerang Timnas Korea Selatan, Son Heung-min, juga mengenakan topeng pelindung wajah karena cedera pada rongga mata. 

Begitu pula dengan kiper Iran, Alireza Beiranvand (cedera pada wajah), dan pemain tengah Tunisia, Ellyas Skhiri (cedera tulang pipi).

Kesan Memakai Topeng Pelindung Wajah 

Son Heung-min yang memakai topeng serat karbon hitam saat Piala Dunia 2022 lalu, memberikan tesimoninya.

Pemain Tottenham Hotspur ini mengaku tidak menyangka topeng yang ia pakai ternyata sama sekali tidak mengganggu saat ia bermain. 

“Lebih nyaman dari yang saya kira. Topeng itu terbuat dari bahan yang bagus. Ringan dan keras saat dipakai di wajah,” kata Son. 

"Bahannya bagus dan dapat melindungi dari benturan. Saya terkejut karena ternyata topeng ini jauh lebih ringan dari yang saya kira,” ia menambahkan.

Source: The Guardian

RELATED STORIES

Jordi Amat Assist, JDT Lanjutkan Rekor Sempurna di Liga Super Malaysia 2023

Jordi Amat Assist, JDT Lanjutkan Rekor Sempurna di Liga Super Malaysia 2023

Johor Darul Takzim mencatat 15 kemenangan beruntun di Liga Super Malaysia 2023, dan Jordi Amat ikut berkontribusi.

Jordi Amat Bakal Perkuat Indonesia di Piala AFF 2022, Ini Respons Petinggi Espanyol

Jordi Amat Bakal Perkuat Indonesia di Piala AFF 2022, Ini Respons Petinggi Espanyol

Jordi Amat merupakan pemain jebolan akademi RCD Espanyol

Jordi Amat Cetak Gol Pertamanya, Johor Darul Takzim Lolos Semifinal Piala FA Malaysia 2023

Jordi Amat Cetak Gol Pertamanya, Johor Darul Takzim Lolos Semifinal Piala FA Malaysia 2023

Jordi Amat kembali terlibat pada hegemoni Johor Darul Takzim pada kompetisi di Malaysia.

Jordi Amat Bawa JDT Jungkalkan Wakil Korsel di Liga Champions Asia 2023-2024

Johor Darul Takzim menang 2-1 atas Ulsan Hyundai di fase grup Liga Champions Asia 2023-2024, Selasa (7/11/2023), Jordi Amat main penuh.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

kumamoto masters japan 2025

Badminton

Final Japan Masters 2025: Head-to-Head Gregoria vs Intanon

Gregoria Mariska Tunjung akan bertemu dengan Ratchanok Intanon di final Japan Masters 2025, bagaimana sejarah head-to-head mereka?

Thoriq Az Zuhri | 15 Nov, 23:02

Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Menang, Spanyol dan Swiss Selangkah Lagi ke Piala Dunia 2026

Timnas Spanyol dan Swiss jadi beberapa negara yang selangkah lagi lolos ke Piala Dunia 2026 dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa.

Thoriq Az Zuhri | 15 Nov, 22:50

Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Daftar MVP FFWS Global Finals Sepanjang Masa, Wassana Penguasa

Sepanjang masa, siapa saja pemain yang pernah jadi MVP di turnamen dunia Free Fire, FFWS Global Finals? Berikut ini daftarnya!

Thoriq Az Zuhri | 15 Nov, 21:57

Free Fire

Esports

Daftar Juara FFWS Global Finals Sepanjang Masa

Sepanjang masa, siapa saja tim-tim yang pernah jadi juara di turnamen dunia Free Fire, FFWS Global Finals? Berikut ini daftarnya!

Thoriq Az Zuhri | 15 Nov, 21:48

Turnamen Free Fire tingkat dunia, FFWS Global Finals. (Yusuf/Skor.id)

Esports

Gagal Juara Lagi, Sejarah Wakil Indonesia di FFWS Global Finals

Di turnamen Free Fire tingkat dunia, FFWS Global Finals, tim-tim asal Indonesia punya sejarah yang buruk dan kembali gagal raih gelar juara.

Thoriq Az Zuhri | 15 Nov, 21:39

M7 World Championship, Jakarta. (Moonton)

Esports

Daftar Tim yang Sudah Lolos M7 World Championship

Turnamen dunia Mobile Legends: Bang Bang, M7 World Championship, akan segera digelar, ini adalah tim yang sudah memastikan diri lolos.

Thoriq Az Zuhri | 15 Nov, 21:17

Ilustrasi Cover Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

FFWS Global Finals 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS Global Finals 2025 segera dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire tingkat dunia ini.

Thoriq Az Zuhri | 15 Nov, 21:16

Ilustrasi Panahan

Other Sports

863 Atlet Muda Panahan Tunjukkan Potensi pada MilkLife Archery Challenge 2025 Seri 2

Kenaikan dua kali lipat jumlah peserta terjadi pada MilkLife Archery Challenge 2025 Seri 2 di Kudus, 12-15 November 2025.

Taufani Rahmanda | 15 Nov, 17:49

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 2. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Championship 2025-2026: Grup 2 Pekan 11

Barito Putera vs Deltras FC, Persela vs Tornado FC, Persipal vs Persiba, PSS vs Persiku dan PSIS vs Persipura pada Minggu-Selasa (16-18/11/2025).

Taufani Rahmanda | 15 Nov, 17:04

Petenis putri Indonesia, Janice Tjen.

Tennis

Petenis Putri Indonesia Janice Tjen Bidik Peringkat 20 Besar Dunia di Musim 2026

Petenis berusia 23 tahun itu ambisius usai berhasil membukukan sejumlah pencapaian penting di tur WTA sepanjang 2025.

Nizar Galang | 15 Nov, 16:47

Load More Articles