- Bulu tangkis merupakan salah satu olahraga yang sangat populer di Indonesia.
- Ada banyak jenis pukulan dalam bulu tangkis yang harus dikuasai.
- Simak penjelasan mengenai berbagai teknik pukulan dalam bulu tangkis dalam artikel ini.
SKOR.id - Bulu tangkis merupakan salah satu olahraga yang sangat populer di Indonesia. Soal prestasi, tidak perlu ditanya. Sejauh ini, cabang olahraga tersebut adalah satu-satunya penyumbang emas bagi Indonesia di Olimpiade.
Tak cuma soal prestasi, bulu tangkis juga adalah olahraga yang kerap dimainkan orang dewasa hingga anak-anak di kompleks perumahan dan perkampungan.
Bahkan tak jarang ada kejuaraan bulu tangkis antarkampung (tarkam) yang menyediakan hadiah uang cukup besar.
Agar bisa mahir bermain bulu tangkis, Skorer tentu harus mengenal jenis-jenis pukulan pada olahraga yang lahir di Inggris tersebut.
Berikut beberapa teknik pukulan dalam bulu tangkis:
Backhand
Backhand merupakan teknik pukulan yang mempunyai tumpuan utama pada gerakan pergelangan tangan, sehingga memberi dorongan maksimal ketika mengayunkan raket. Dalam pemilihan raket, juga menentukan nyaman atau tidaknya bermain. Raket pun ada berbagai macam pilihan, yakni raket untuk dewasa dan juga raket anak-anak, yang tersedia di Decathlon.
Dalam teknik backhand, punggung tangan menghadap ke shuttlecock. Posisi ibu jari mengikuti arah raket, 90 derajat berbeda dengan telunjuk. Di sisi lain, bentuk pukulan backhand juga bisa dilakukan dengan menggerakkan badan membelakangi net atau lawan.
Cara tersebut dimaksudkan untuk mengejar arah jatuhnya shuttlecock, yang melewati jangkauan lengan ketika hendak dipukul. Sehingga, pukulan yang dilakukan dengan posisi membelakangi lawan adalah variasi dari teknik backhand dalam bulu tangkis.
Forehand
Forehand adalah teknik pukulan yang menggunakan telapak tangan bagian depan yang menghadap ke net, dengan mengayunkan raket dari belakang badan sementara telapak tangan berada di hadapan kok atau shuttlecock.
Kok dalam permainan bulu tangkis juga menjadi salah satu perlengkapan wajib yang harus diperhatikan. Shuttlecock yang berkualitas, pastinya akan menambah kesempurnaan dalam bermain.
Teknik pukulan forehand sering biasanya dilakukan untuk mengajak lawan bermain reli alias kerap mengarahkan shuttlecock ke titik terjauh garis permainan lawan.
Netting
Netting adalah teknik pukulan yang menempatkan shuttlecock di dekat net dengan sentuhan halus dan lembut. Pemain harus rileks untuk melakukannya. Net yang digunakan pun juga harus sesuai standar.
Meski tidak keras, namun teknik ini kerap menjadi senjata untuk para pemain menghasilkan poin. Karena biasanya lawan terkecoh ataupun sulit untuk mengembalikan shuttlecock.
Dropshot
Dropshot adalah teknik pukulan yang dilakukan seperti smash. Jika smash dilakukan dengan kekuatan penuh, dropshot hanya dipukul dengan dorongan atau sentuhan halus untuk mengecoh lawan.
Pukulan ini bertujuan untuk menempatkan shuttlecock dekat dengan garis net. Shutttlecock sendiri cenderung rendah dekat dengan bibir net. Gerak tipu dalam pergerakan badan juga bisa menghasilkan dropshot yang mematikan lantaran mengecoh lawan.
Drive
Untuk pukulan drive, gerakan shuttlecock mendatar, ketinggiannya menyusur di atas net, dan terbangnya sejajar dengan lantai.
Pukulan ini umumnya diarahkan ke samping kiri atau kanan lawan yang bisa dilakukan dengan teknik forehand maupun backhand.
Smash
Smash merupakan salah satu senjata yang paling diandalkan untuk mematikan lawan dalam permainan bulu tangkis.
Pukulan ini dapat dilakukan secara tepat apabila shuttlecock berada di depan atas kepala, lalu kemudian dipukul secara keras dan tajam ke bawah menukik ke bidang lapangan.
Untuk menerapkan teknik ini dibutuhkan kekuatan otot bahu dan lengan sebagai modal utama mendapatkan karakter cepat dari kok saat melaju ke arah lawan.
Ada empat jenis pukulan smash. Mulai dari smash penuh (dilakukan dengan daun raket sepenuhnya dan menggunakan kekuatan maksimal), smash potong (pukulan kurang begitu kencang dan tidak menggunakan tenaga penuh.
Kemudian ada jenis smash the head smash (pukulan pada posisi tertentu lawan dapat mengembalikan smash dengan pukulan lob ke posisi backhand atau pengembalian servis ke arah bagian kiri lapangan), serta backhand smash (memukul bola yang dekat di atas kepala dan sisi berlawanan dengan tangan yang memegang raket).
Lob
Adapun untuk lob, pukulan yang menerbangkan shuttlecock dengan tinggi dan mengarah jauh ke garis lapangan bagian belakang.
Lob bisa digunakan baik untuk menyerang maupun bertahan. Yang jelas, setelah melakukan lob, pemain harus bergerak ke tengah. Untuk sektor ganda, posisi kedua pemain harus sejajar jika salah satu melepas lob ke lapangan lawan.
Baca Juga Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Skor 8: Pebulu Tangkis Peraih 2 Gelar dalam 1 Edisi Kejuaraan Dunia BWF
10 Pebulu Tangkis Indonesia yang Sukses di Kejuaraan Dunia