Mengenal Teknik Pukulan Bulu Tangkis, Mulai dari Backhand hingga Lob

Krisna Daneshwara

Editor:

  • Bulu tangkis merupakan salah satu olahraga yang sangat populer di Indonesia.
  • Ada banyak jenis pukulan dalam bulu tangkis yang harus dikuasai.
  • Simak penjelasan mengenai berbagai teknik pukulan dalam bulu tangkis dalam artikel ini.

SKOR.id - Bulu tangkis merupakan salah satu olahraga yang sangat populer di Indonesia. Soal prestasi, tidak perlu ditanya. Sejauh ini, cabang olahraga tersebut adalah satu-satunya penyumbang emas bagi Indonesia di Olimpiade.

Tak cuma soal prestasi, bulu tangkis juga adalah olahraga yang kerap dimainkan orang dewasa hingga anak-anak di kompleks perumahan dan perkampungan.

Bahkan tak jarang ada kejuaraan bulu tangkis antarkampung (tarkam) yang menyediakan hadiah uang cukup besar.

Agar bisa mahir bermain bulu tangkis, Skorer tentu harus mengenal jenis-jenis pukulan pada olahraga yang lahir di Inggris tersebut.

Berikut beberapa teknik pukulan dalam bulu tangkis:

Backhand

Backhand merupakan teknik pukulan yang mempunyai tumpuan utama pada gerakan pergelangan tangan, sehingga memberi dorongan maksimal ketika mengayunkan raket. Dalam pemilihan raket, juga menentukan nyaman atau tidaknya bermain. Raket pun ada berbagai macam pilihan, yakni raket untuk dewasa dan juga raket anak-anak, yang tersedia di Decathlon.

Dalam teknik backhand, punggung tangan menghadap ke shuttlecock. Posisi ibu jari mengikuti arah raket, 90 derajat berbeda dengan telunjuk. Di sisi lain, bentuk pukulan backhand juga bisa dilakukan dengan menggerakkan badan membelakangi net atau lawan. 

Cara tersebut dimaksudkan untuk mengejar arah jatuhnya shuttlecock, yang melewati jangkauan lengan ketika hendak dipukul. Sehingga, pukulan yang dilakukan dengan posisi membelakangi lawan adalah variasi dari teknik backhand dalam bulu tangkis. 

Forehand

Forehand adalah teknik pukulan yang menggunakan telapak tangan bagian depan yang menghadap ke net, dengan mengayunkan raket dari belakang badan sementara telapak tangan berada di hadapan kok atau shuttlecock

Kok dalam permainan bulu tangkis juga menjadi salah satu perlengkapan wajib yang harus diperhatikan. Shuttlecock yang berkualitas, pastinya akan menambah kesempurnaan dalam bermain. 

Teknik pukulan forehand sering biasanya dilakukan untuk mengajak lawan bermain reli alias kerap mengarahkan shuttlecock ke titik terjauh garis permainan lawan.

Netting 

Netting adalah teknik pukulan yang menempatkan shuttlecock di dekat net dengan sentuhan halus dan lembut. Pemain harus rileks untuk melakukannya. Net yang digunakan pun juga harus sesuai standar. 

Meski tidak keras, namun teknik ini kerap menjadi senjata untuk para pemain menghasilkan poin. Karena biasanya lawan terkecoh ataupun sulit untuk mengembalikan shuttlecock.

Dropshot

Dropshot adalah teknik pukulan yang dilakukan seperti smash. Jika smash dilakukan dengan kekuatan penuh, dropshot hanya dipukul dengan dorongan atau sentuhan halus untuk mengecoh lawan.

Pukulan ini bertujuan untuk menempatkan shuttlecock dekat dengan garis net. Shutttlecock sendiri cenderung rendah dekat dengan bibir net. Gerak tipu dalam pergerakan badan juga bisa menghasilkan dropshot yang mematikan lantaran mengecoh lawan.

ā€‹ā€‹Drive

Untuk pukulan drive, gerakan shuttlecock mendatar, ketinggiannya menyusur di atas net, dan terbangnya sejajar dengan lantai. 

Pukulan ini umumnya diarahkan ke samping kiri atau kanan lawan yang bisa dilakukan dengan teknik forehand maupun backhand.

Smash

Smash merupakan salah satu senjata yang paling diandalkan untuk mematikan lawan dalam permainan bulu tangkis. 

Pukulan ini dapat dilakukan secara tepat apabila shuttlecock berada di depan atas kepala, lalu kemudian dipukul secara keras dan tajam ke bawah menukik ke bidang lapangan.

Untuk menerapkan teknik ini dibutuhkan kekuatan otot bahu dan lengan sebagai modal utama mendapatkan karakter cepat dari kok saat melaju ke arah lawan.

Ada empat jenis pukulan smash. Mulai dari smash penuh (dilakukan dengan daun raket sepenuhnya dan menggunakan kekuatan maksimal), smash potong (pukulan kurang begitu kencang dan tidak menggunakan tenaga penuh. 

Kemudian ada jenis smash the head smash (pukulan pada posisi tertentu lawan dapat mengembalikan smash dengan pukulan lob ke posisi backhand atau pengembalian servis ke arah bagian kiri lapangan), serta backhand smash (memukul bola yang dekat di atas kepala dan sisi berlawanan dengan tangan yang memegang raket).

Lob

Adapun untuk lob, pukulan yang menerbangkan shuttlecock dengan tinggi dan mengarah jauh ke garis lapangan bagian belakang.

Lob bisa digunakan baik untuk menyerang maupun bertahan. Yang jelas, setelah melakukan lob, pemain harus bergerak ke tengah. Untuk sektor ganda, posisi kedua pemain harus sejajar jika salah satu melepas lob ke lapangan lawan.

Baca Juga Berita Bulu Tangkis Lainnya:

Skor 8: Pebulu Tangkis Peraih 2 Gelar dalam 1 Edisi Kejuaraan Dunia BWF

10 Pebulu Tangkis Indonesia yang Sukses di Kejuaraan Dunia

 

 

Source: Dari berbagai sumber

RELATED STORIES

Perjuangan di Jepang Berlanjut, Indonesia Turunkan 13 Wakil di Japan Open 2022

Perjuangan di Jepang Berlanjut, Indonesia Turunkan 13 Wakil di Japan Open 2022

Setelah Kejuaraan Dunia BWF 2022 tuntas digelar di Tokyo, agenda bulu tangkis elite dunia berlanjut dengan Japan Open 2022.

Jadwal Japan Open 2022, Selasa (30/8/2022): 5 Wakil Indonesia Berlaga di Hari Perdana

Jadwal Japan Open 2022, Selasa (30/8/2022): 5 Wakil Indonesia Berlaga di Hari Perdana

Sebanyak lima wakil Indonesia akan berlaga di hari pertama Japan Open 2022.

Yogyakarta Kembali Gelar Dua Turnamen Bulu Tangkis Internasional

Kapal Api Indonesia International Series 2022 dan Mansion Sports Indonesia International Challenge 2022 siap digelar di Yogyakarta.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

pt liga indonesia baru

Liga 2

LIB Pastikan Pakai VAR untuk Liga 2 2024-2025, Laga Final dan Perebutan Peringkat Tiga

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menjelaskan soal kepastian penggunaan VAR pada Liga 2 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 02:23

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 23 Feb, 01:55

Cover Piala Asia U-20 2025.

Timnas Indonesia

Piala Asia U-20 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Asia U-20 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 23 Feb, 01:46

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia, Liga 2 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Liga 2 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ Liga 2 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 01:45

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharuiĀ seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 01:42

Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ Liga Nusantara 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 01:39

Ilustrasi Valorant. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VCT 2025 Masters Bangkok: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran VCT 2025 Masters Bangkok sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Valorant dunia ini.

Thoriq Az Zuhri | 22 Feb, 22:26

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 15: Daftar Roster Lengkap Semua Tim

Berikut ini adalah daftar lengkap roster semua tim di gelaran turnamen Mobile Legends: Bang Bang, MPL Indonesia Season 15.

Thoriq Az Zuhri | 22 Feb, 22:25

Jairo Riedewald, gelandang Crystal Palace yang berminat memperkuat Timnas Indonesia. (Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

Proses Naturalisasi Rumit, Jairo Riedewald Bisa Batal Perkuat Timnas Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa surat-surat pendukung naturalisasi Jairo Riedewald belum memadai.

Teguh Kurniawan | 22 Feb, 21:03

bang jay venezia

National

Jay Idzes Kapten dan Clean Sheet, Ole Romeny Debut Starter di Oxford United

Justin Hubner juga sukses bawa Wolves U-21 menang atas tim muda Tottenham Hotspur.

Teguh Kurniawan | 22 Feb, 20:01

Load More Articles