- Skleroderma adalah gangguan yang terjadi pada kulit.
- Penyakit skleroderma merupakan pengerasan pada kulit di bagian tertentu.
- Berikut tips untuk mengurangi pengerasan yang terjadi pada bagian yang sakit.
SKOR.id - Skleroderma nama untuk gangguan yang terjadi pada kulit. Sakit ini banyak muncul pada orang dewasa dalam usia 20 hingga 50 tahun.
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan seseorang mengalami penyakit autoimun ini. Gejala skleroderma berbeda-beda.
Hal ini karena skleroderma menyerang pada sebagian kulit, terlokalisasi di bagian kulit tertentu, ditandai dengan munculnya bercak putih pada kulit yang cukup keras.
Bercak putih ini berbentuk oval namun berbeda dengan penyakit panu.
Kondisi skleroderma yang terlokalisasi ini biasanya ditandai dengan permukaan yang tidak ditumbuhi bulu, terasa gatal, dan dapat tumbuh di bagian kulit mana saja.
Skleroderma bisa ditangani dengan selalu menjaga kebersihan diri dan lakukan perawatan pada kulit yang mengalami skleroderma.
Perawatan yang baik membuat penyakit ini tidak mudah muncul dan mengganggu kesehatan.
Yang perlu diperhatikan juga bahwa skleroderma kondisi yang terjadi ada gangguan yang terjadi dalam organ dalam.
Hal ini terjadi karena sistem imunitas tubuh menyerang jaringan ikat, sehingga kulit menjadi mengeras.
Skleroderma terjadi karena produksi kolagen yang berlebih oleh tubuh.
Kolagen adalah jaringan yang mempunyai serat dan berfungsi untuk membentuk sebagian besar jaringan tubuh yang saling terhubung, seperti kulit.
Seseorang yang mengidap skleroderma dapat mengendalikan gejalanya dengan melakukan pengobatan dan terapi.
Ada perawatan yang dapat dilakukan di rumah untuk meringankan penyakit skleroderma. Berikut 7 perawatan untuk mengurangi gejala skleroderma seperti yang dimuat dalam Halodoc:
1. Bawang Putih
Oleskan bawang putih pada kulit yang terkena penyakit ini, hal ini dapat membuat kulit tersebut menjadi lembut. Gosok potongan-potongan pada kulit selama setengah jam.
Cara lainnya adalah merebus beberapa siung bawang putih di dalam air, lalu seduh campurannya. Setelah itu, gunakan kain untuk mengaplikasikannya pada kulit.
2. Bawang Bombay
Perlu diingat, jika mengidap skleroderma, jangan pernah mengonsumsi berbagai jenis bawang.
Gunakanlah bawang bombay untuk mengoles bagian yang terkena dampak skleroderma seperti bawang putih.
Cara pengaplikasian untuk melunakkan bagian kulit yang mengeras adalah pertama-tama potong bawang bombay menjadi setengah.
Lalu, oleskan pada kulit yang mengeras dan pijat bawang dengan penuh perasaan selama 30 menit setiap hari.
3. Lemon
Perawatan skleroderma lainnya yang dapat dilakukan di rumah yaitu dengan menggunakan lemon.
Kamu dapat mengaplikasikan lemon langsung pada kulit yang mengeras, tiga kali sehari dengan rentang waktu 10-15 menit.
Dapat mencampurnya dengan madu, lalu oleskan campuran tersebut dengan bola kapas pada kulit yang mengalami skleroderma.
Lemon dapat membantu menghilangkan radikal bebas, sedangkan madu bersifat emolien alami yang ketika dicampur dapat melunakkan kulit yang mengeras.
4. Kunyit
Salah satu bahan yang dapat mengurangi efek dari skleroderma adalah kunyit. Caranya yaitu pertama-tama tambahkan dua sendok teh kunyit ke secangkir air, kemudian aduk hingga menyerupai pasta.
Lalu, celupkan bola kapas ke adukan tersebut dan oleskan pada kulit selama 20 hingga 25 menit setiap hari. Setelahnya mungkin akan tertinggal noda.
Cara lainnya adalah mengonsumsi kunyit dicampur dengan segelas susu dan lakukan dua kali sehari.
5. Berolahraga
Olahraga dapat membuat kamu tetap sehat dan bugar. Hal ini juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi kekakuan pada anggota tubuh.
Selain itu, berolahraga dapat menjadi cara paling ampuh untuk menjaga skleroderma pada kulit.
6. Hentikan Merokok
Jika mengidap skleroderma, ada baiknya menghentikan kebiasaan merokok.
Namun, jika kamu tidak merokok dan ingin menghindari skleroderma, cobalah untuk menghindar dari orang-orang yang sedang merokok.
Merokok dapat mengecilkan pembuluh darah secara permanen dan meningkatkan ancaman pada skleroderma.
7. Melindungi Kulit
Skleroderma adalah penyakit yang memengaruhi kulit. Maka dari itu, kamu harus selalu melindungi kulit.
Selain itu, ketika kolagen terlalu banyak dapat berakibat pada penghancuran keringat dan kelenjar minyak juga merusak keseimbangan kulit.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lagi, Pemain CS:GO Profesional Hijrah ke Valorant https://t.co/tEnwCBqXky— SKOR.id (@skorindonesia) June 30, 2021
Berita kesehatan lainnya:
5 Manfaat Permen untuk Kesehatan Asal Tak Dikonsumsi Berlebihan