Mengenal Logo-logo Adidas yang Masih Bertahan hingga Saat Ini

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Empat dari beberapa logo Adidas yang masih bertahan hingga saat ini (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).
Empat dari beberapa logo Adidas yang masih bertahan hingga saat ini (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

SKOR.idAdidas pertama kali didirikan oleh Adolf "Adi" Dassler yang membuat sepatu olahraga di dapur ibunya di Herzogenaurach, Jerman, setelah kembali dari Perang Dunia I. 

Pada bulan Juli 1924, kakak laki-lakinya, Rudolf, bergabung dengan bisnis tersebut, yang kemudian menjadi Pabrik Sepatu Dassler Brothers. 

Kedua bersaudara itu berpisah pada tahun 1947 setelah hubungan di antara mereka putus, dengan Rudolf membentuk perusahaan baru yang kemudian menjadi Puma.

Sedangkan Dassler membentuk perusahaan yang secara resmi terdaftar sebagai Adidas AG dari Adi Dassler pada tanggal 18 Agustus 1949.

Sejarah Logo Adidas 1949-2022

Setelah Dassler Brothers bubar, logo Adidas pertama kali diperkenalkan pada 1949. 

Tiga garis tersirat menggunakan batang yang diperpanjang dari huruf "d" itu sendiri, berinteraksi dengan ilustrasi sepatu dan nama Adi yang memahkotai lambang dalam bentuk setengah lingkaran. 

Adi Dassler sering menyebut usahanya sebagai "Three Stripes Company” (Perusahaan Tiga Garis).

Menariknya, meski Adidas beberapa kali memperkenalkan logo baru sejak pendiriannya, masih ada beberapa logo lama yang beredar hingga sekarang.

Yakni logo yang dirilis pada 1967, 1971, 1991, 2002, 2005, hingga yang terbaru tahun 2022. Sedangkan untuk edisi 1949 dan 1950 sudah tidak beredar atau sulit ditemukan.

Pada tahun 1971, logo Trefoil yang kini menjadi ikon diperkenalkan. Ikon tersebut dibuat dari tiga daun yang memancar dengan tiga garis yang kini ada di mana-mana yang membentang di bagian bawah lambang. 

Itu adalah simbol visual aspirasi perusahaan untuk tumbuh di pasar yang berubah secara cepat.

Logo Adidas yang diganti pada 2022 sebenarnya sudah diperkenalkan pada 1991 dan disebut Adidas Mountain (gunung). 

Dengan desain yang kuat, logo Adidas modern  memang menyerupai gunung sambil menampilkan tiga garis dan tulisan Adidas.

Logo Adidas baru untuk tahun 2022 dan seterusnya membuang teks Adidas dari logo lama tahun 1991.

Logo tersebut digunakan untuk semua produk Adidas Performance mulai akhir tahun 2022.

Adidas dapat membuat perubahan pada tiga garis untuk "logo 2022", tetapi sekarang tampaknya Tiga Garis pada logo tahun 1991 akan tetap tidak tersentuh.

Adidas Neo-Cicle Bisa Jadi Sejarah

Pada 2002, Adidas memperkenalkan logo Adidas Neo-Cicle untuk produk gaya hidup, sementara logo Adidas lainnya yang terkenal dengan tiga garis horizontal diperkenalkan pada 2005.

Kemudian pada 2022, Adidas memiliki logo yang berbeda untuk perusahaan publik dan produk mereka. 

Masih harus dilihat apakah Adidas Neo akan terus berlanjut setelah tahun 2022 atau akan dihapuskan.

Source: Footy Headlines

RELATED STORIES

Adidas Adizero Select 2.0 ‘Lucid Lemon’ Akan Muncul Tahun Ini

Adidas Adizero Select 2.0 ‘Lucid Lemon’ Akan Muncul Tahun Ini

Adidas Adizero Select 2.0 menjadi opsi inline yang ramah anggaran.

Adidas AE 1 'McDonald’s All-American Game' Segera Dirilis

Adidas AE 1 'McDonald’s All-American Game' Segera Dirilis

Adidas AE 1 “McDonald’s All-American Game” jadi bukti perpaduan antara olahraga dan budaya sepatu kets..

Adidas Buka Kembali Store di Pacific Place dengan Konsep Home of Sport

Adidas Buka Kembali Store di Pacific Place dengan Konsep Home of Sport

Adidas Pacific Place hadir dengan koleksi ekstensif dari lini Originals, Performance, hingga Sportswear.

Adidas Campus 80 ‘Crop’ Siap Menjadi Koleksi

Desain Adidas Campus 80 “Crop” sangat unik dan menarik.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

seminar sepakbola kpk x sportcorner

National

Seminar SEPAK BOLA Soroti Pentingnya Jiwa Fair Play dan Sportivitas Atlet sejak Dini

Praktek uang di sepak bola usia muda belakangan ini kian menjadi sorotan publik.

Teguh Kurniawan | 30 May, 15:32

bwf super 750 - singapore open 2025

Singapore Open 2025: Wakil Indonesia Habis di Perempat Final

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu gagal melaju ke semifinal Singapore Open 2025.

Teguh Kurniawan | 30 May, 14:36

Persija Jakarta

Liga 1

Ardhi Tjahjoko Kembali Dipercaya Jadi Manajer Persija Jakarta

Transformasi di tubuh Persija Jakarta terus berjalan jelang musim baru.

Teguh Kurniawan | 30 May, 13:08

Trent Alexander-Arnold, resmi bergabung ke Real Madrid. (Yusuf/Skor.id).

La Liga

Real Madrid Resmi Umumkan Kedatangan Trent Alexander-Arnold Siap Main di Piala Dunia Antarklub

Real Madrid mengumumkan kedatangan Trent Alexander-Arnold yang sebbelumnya membela Liverpool.

Pradipta Indra Kumara | 30 May, 12:03

Video Assistant Referee atau VAR. M Yusuf - Skor.id.jpg

La Liga

Beda Nasib Barcelona dan Real Madrid, El Barca Paling Diuntungkan VAR

Barcelona paling diuntungkan VAR di La Liga 2024-2025, Real Madrid dirugikan.

Pradipta Indra Kumara | 30 May, 11:01

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Liga 2. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 2

Format Baru untuk Liga 2 2025-2026, Persaingan Promosi dan Degradasi Ditentukan di Awal

Setiap tim peserta Liga 2 2025-2026 dipastikan akan bertemu tiga kali pada babak grup atau fase pendahuluan.

Taufani Rahmanda | 30 May, 10:28

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Jadwal dan Link Live Streaming Pro Futsal League 2024-2025: Pekan 12, 31 Mei-1 Juni

Di GOR Pangsuma, Pontianak, termasuk tuan rumah menantang Bintang Timur Surabaya yang dihadapkan jadwal berat.

Taufani Rahmanda | 30 May, 09:24

Bali United.jpg

Liga 1

Bali United Cuci Gudang di Bawah Arahan Pelatih Belanda untuk Liga 1 2025-2026

Di bawah arahan Johnny Jansen, Bali United terus melepas para pemainnya menuju Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 30 May, 08:04

PSIS Semarang

Liga 1

5 Pemain PSIS di Liga 1 2024-2025 yang Masih Layak Main di Kompetisi Kasta Tertinggi

Meski terpuruk di Liga 1 2024-2025, beberpa pemain PSIS Semarang tetap mampu menunjukkan kualitas baiknya.

Taufani Rahmanda | 30 May, 07:14

Penyerang sayap Liverpool, Mohamed Salah. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Gemilang Bersama Liverpool, Mohamed Salah Samai Rekor Keterlibatan Gol di Liga Inggris

Penampilan gemilang Mohamed Salah membantu Liverpool meraih trofi Liga Inggris musim ini.

Pradipta Indra Kumara | 30 May, 06:31

Load More Articles