- Henti jantung merupakan kondisi dimana jantung berhenti berdetak.
- Ada beberapa gejala-gejala yang menunjukkan henti jantung.
- Henti jantung berbeda denganserangan jantung.
SKOR.id - Berikut ini adalah penjelasan mengenai kondisi henti jantung.
Apa itu henti jantung?
Henti jantung merupakan kondisi dimana jantung berhenti berdetak.
Kondisi tersebut terjadi akibat gangguan 'aliran listrik' di jantung, yang menyebabkan jantung berhenti memompa.
Hal itu mengakibatkan darah yang membawa oksigen berhenti mengalir ke seluruh tubuh.
Artinya, organ vital dan otak kehabisan oksigen sehingga menyebabkan hilang kesadaran dan berhenti bernafas atau bernafas tidak normal.
Henti jantung bisa diselamatkan jika melakukan tindakan-tindakan yang tepat dan cepat. Pasalnya, tiap menit ketika henti jantung sangat berarti.
Namun, jika sedikit terlambat, bisa menyebabkan kematian.
Henti jantung berbeda dengan serangan jantung.
Biasanya, orang yang mengalami serangan jantung sudah merasakan gejalanya terlebih dahulu. Mulai dari nafas, nyeri di dada, atau gejala lainnya.
Berbeda dengan henti jantung, biasanya orang yang mengalami kondisi tersebut tak mendapatkan 'peringatan' terlebih dahulu dari tubuh.
Gejala-gejala henti jantung:
- Kolaps dan jatuh ke tanah
- Nadi berhenti berdetak
- Tidak bernafas atau nafas tidak normal
- Kehilangan kesardaran.
Apa yang harus dilakukan ketika melihat seseorang mengalami henti jantung?
Hal yang harus dilakukan pertama kali adalah CPR.
Berikut ini adalah artikel terkait cara melakukan CPR:
Wajib diketahui, Cara Melakukan CPR untuk Selamatkan Nyawa Seseorang
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Timnas Spanyol vs Netizen :) https://t.co/lxuqpGi3VL— SKOR.id (@skorindonesia) June 14, 2021
Berita kebugaran lain
6 Makanan yang Dapat Merusak Gigi
Waspada, 5 Kesalahan ini Bisa Merusak Rencanamu untuk Hidup Sehat