- Berikut ini uraian apa saja gejala depresi dari aspek psikologis, fisik, dan sosial.
- Gejala depresi bisa dikenali secara psikologis, fisik, bahkan dalam interaksi sosial.
- Pada aspek psikologis, seseorang yang depresi bahkan bisa berkeinginan bunuh diri.
SKOR.id - Banyak orang yang sebenarnya sedang mengalami depresi, tapi tidak menyadarinya.
Hal itu mungkin terjadi karena kurangnya pemahaman gejala depresi tidak hanya sebatas rasa sedih yang mendalam.
Gejala depresi bisa dikenali secara psikologis, fisik, bahkan dalam interaksi sosial. Itu seperti tinjauan dr.Marianti di Alodokter.
Berikut ini adalah tanda-tanda depresi ditinjau dari berbagai aspek yang memengaruhi kehidupan seseorang:
Psikologis
Secara garis besar, depresi dapat dikenali melalui perubahan psikologis seseorang. Skorer bisa jadi sedang depresi jika merasakan hal-hal berikut:
- Perasaan sedih yang mendalam
- Cemas dan khawatir terus-menerus
- Kehilangan minat dan motivasi hidup
- Menyalahkan diri sendiri atas masalah atau kejadian yang dihadapi
- Putus asa, merasa rendah diri, dan pesimis secara berkepanjangan.
- Mudah marah dan tersinggung
Pada tingkatan yang parah, orang dengan depresi memiliki kecenderungan untuk menyakiti diri sendiri, bahkan muncul keinginan untuk bunuh diri.
Fisik
Penderita depresi juga dapat mengalami perubahan fisik, yang dapat ditandai dengan beberapa gejala berikut:
-Adanya perubahan nafsu makan, bisa menurun atau meningkat, sehingga memengaruhi berat badan
-Mengalami gangguan tidur, misalnya sulit tidur dan atau sering terbangun dari tidur
-Bergerak dan berbicara lebih lambat daripada biasanya
-Merasa sakit, tetapi tidak jelas sakit apa dan di bagian mana
- Perubahan siklus menstruasi
- Menurunnya gairah seks
- Mudah lelah
- Sering mengalami masalah pencernaan, seperti sakit maag atau sembelit.
Sosial
Selain dari aspek psikologis dan fisik di atas, gejala depresi juga dapat dikenali dari interaksi sosial penderitanya, antara lain:
- Mengalami kesulitan membina hubungan dengan lingkungan sekitar, baik dalam lingkungan keluarga, teman, maupun rumah tangga.
- Menyendiri, mati rasa, atau menghindari kontak sosial dengan orang-orang di sekitar.
- Mengalami kesulitan menyelesaikan pekerjaan.
- Tidak peduli lagi pada hobi dan minat yang sebelumnya terasa menarik.
Baca Juga Berita Bugar Lainnya:
Jalan Kaki Ringan setelah Makan Membantu Menurunkan Risiko Diabetes 2
4 Pola Makan yang Disarankan para Ahli untuk Menghindari Penyakit Diabetes
Tanda-tanda di Mata Anda yang Bisa Berarti Anda Menderita Diabetes