- Ada tiga program latihan fitness yang harus Skorer ketahui untuk membentuk otot.
- Program ini bisa disesuaikan dengan kesibukan sehari-hari Skorer.
- Bagi yang tidak bisa ke gym dalam sering-sering, Skorer bisa memilih full body workout.
SKOR.id - Pekerjaan sehari-hari sering dijadikan kambing hitam oleh orang-orang yang gagal membentuk otot tubuh mereka.
Tidak sempat pergi ke gym dalam frekuensi waktu yang ideal membuat keinginan memiliki tubuh atletis gagal total.
Namun jika menggunakan program yang sesuai, semua orang bisa membuat tubuh terlihat layaknya aktor Chris Hemsworth atau Zach Effron.
Berikut, tiga jenis program latihan yang bisa disesuaikan dengan kesibukan anda:
1. Full Body Workout
Full Body workout adalah jenis latihan yang melatih seluruh otot dalam satu sesi latihan.
Ini sangat cocok bagi orang-orang yang hanya sempat dua atau tiga kali seminggu pergi ke gym. Misal, Skorer hanya bisa tiga kali sepekan menghabiskan waktu di pusat kebugaran.
Maka Skorer bisa melakukan full body workout pada Senin-Rabu-Jumat, Selasa-Kamis-Sabtu, atau hari apa pun yang lowong.
2. Upper and Lower Split
Dalam metode latihan ini, Skorer melatih otot tubuh bagian atas pada satu sesi dan memainkan otot tubuh bagian bawah di sesi lainnya.
Program ini sangat cocok bagi anda yang sempat ke gym empat kali dalam sepekan.
Contoh Upper and Lower Split seperti ini: Hari Senin melatih otot tubuh bagian atas, lalu pada Selasa melatih seluruh otot bagian bawah.
Rabu beristirahat lalu Kamis kembali melatih otot tubuh bagian atas dan Jumat bagian bawah. Sabtu dan Minggu kembali beristirahat.
3. Push, Pull, Legs Split
Program ini sangat cocok untuk yang punya waktu ke gym lima hingga enam kali seminggu. Inti dari latihan ini adalah melakukan latihan dorong, tarik, dan kaki di hari berbeda-beda.
Sebagai contoh, Senin melakukan gerakan dorong, Selasa melakukan gerakan tarik, dan Rabu latihan kaki.
Pada Kamis, Skorer kembali melakukan gerakan dorong, Jumat tarik, dan Sabtu kembali melatih otot kaki. Minggu bisa dipakai beristirahat.
Untuk diketahui, dalam sesi latihan dorong, otot yang dibentuk adalah dada dan bahu. Sedangkan untuk latihan tarik, punggung dan trapeziuz menjadi fokusnya.
Latihan kaki tentunya digunakan untu membentuk seluruh otot yang ada di kaki. Latihan kaki bisa dikombinasikan dengan latihan perut.
View this post on Instagram
Berita Bugar Lainnya: