5 Penyakit yang Timbul Jika Terlalu Sering Menahan Kencing

Krisna Daneshwara

Editor:

  • Terlalu sering menahan kencing tidak baik untuk kesehatan.
  • Ada 5 penyakit yang bisa timbul akibat terlalu sering menahan buang air kecil.
  • Salah satunya batu ginjal. 

SKOR.id - Buang air kecil atau yang populer disebut kencing merupakan hal yang terkesan sepele namun sangat penting dalam kehidupan.

Sebab, dengan buang air kecil, manusia mengeluarkan racun-racun dalam tubuh atau kelebihan cairan.

Namun, karena faktor-faktor tertentu, manusia kerap menahan buang air kecil seperti saat dalam perjalanan.

Tak sedikit pula yang menahan kencing dalam kondisi tak terlalu mendesak, misalnya bekerja atau menonton pertandingan.

Masalahnya, terlalu sering menahan kencing tidak baik untuk kesehatan sebab kapasitas kandung kemih sangat terbatas.

Untuk orang dewasa, normalnya hanya dapat menahan sekitar 450 ml urine di kandung kemihnya.

Berikut adalah 5 penyakit yang bisa timbul jika terlalu sering menahan kencing:

1. Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih salah satu penyakit berbahaya yang timbul jika sering menahan kencing. Penyebabnya, penumpukan bakteri di sekitar pembukaan uretra.

Bakteri akan masuk ke uretra ketika Skorer terlalu lama tidak buang air kecil. Jika menahannya, bakteri berkembang biak dan menginfeksi saluran kemih.

Keadaan bisa tambah parah jika Skorer kurang mengonsumsi air putih. Sebenarnya, tidak cukup minum air putih adalah penyebab utama infeksi saluran kemih.

 2. Inkontinensia Urine

Selain berisiko terhadap infeksi saluran kemih, menahan kencing terlalu sering juga dapat menyebabkan otot kandung kemih melemah.

Pasalnya, saat berusaha tidak buang air kecil, otot kandung kemih dipaksa mengencang terus-menerus.

Jika dilakukan terlalu sering, otot kandung kemih mengendur dan tak seelastis sebelumnya. Skorer berisiko mengalami inontinensia urine atau kebocoron urine.

Dengan kata lain, orang-orang yang sudah terkena inontinensia urine akan sering mengompol.

3. Batu Ginjal

Sering menahan kencing meningkatkan risiko timbulnya batu ginjal.

Batu ginjal merupakan "batu kecil" yang terbentuk dalam ginjal akibat kelebihan natrium dan kalsium.

Endapan mineral yang tidak dikeluarkan secara teratur akan membentuk batu. Umumnya, batu ginjal berukuran kecil, dapat dikeluarkan lewat saluran kemih.

Namun, ketika Skorer terlalu sering menunda buang air kecil, kandungan mineral dan garam pada urine justru mengembangkan batu tersebut.

Jika hal itu terjadi, batu dapat menyumbat saluran kemih dan menghalangi urine dari ginjal. Alhasil, Skorer merasa sakit ketika buang air kecil.

4. Pembengkakan Kandung Kemih

Jika rutin minum 2 liter air per hari, maka kandung kemih mampu menampung sekitar seperempat air yang Skorer konsumsi.

Kapasitas kandung kemih orang dewasa umumnya hanya 440 ml. Rutin minum air putih akan jadi malapetaka kalau tidak diimbangi dengan rutin buang air kecil.

Jika terbiasa menahan kencing, urine akan menumpuk sampai menyebabkan pembengkakan kandung kemih.

Pasalnya, anda tetap minum air tanpa mengeluarkan cairan yang sudah tak dibutuhkan tubuh. Akibatnya, kandung kemih "kelebihan muatan".

5. Nyeri Pinggang

Keseringan menahan kencing tak hanya berbahaya pada organ-organ urologi, melainkan bisa menyebabkan nyeri pinggang.

Pada saat kandung kemih setengah penuh, saraf di sekitar organ sudah aktif. Skorer mungkin akan merasakan gejala sering kencing.

Jika menahannya, tubuh berusaha melawan sinyal dari saraf kandung kemih ke otak. Alhasil, bulu kuduk bergidik dan bagian perut terasa penuh hingga terasa nyeri.

Artikel Bugar Lainnya: 

Mengenal Senam Kegel, Olahraga yang Bermanfaat untuk Mencegah Ejakulasi Dini

Beragam Manfaat Cincau untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Berat Badan

Source: hellosehat.com

RELATED STORIES

3 Bahan Alami yang Bisa Menjadi Obat Herbal untuk Stroke

3 Bahan Alami yang Bisa Menjadi Obat Herbal untuk Stroke

Berikut ini Skor.id menyuguhkan bahan-bahan alami yang bisa dijadikan obat herbal untuk mengobati strok.

4 Manfaat Brewok untuk Pria, Bisa Jadi Pelembab Alami Wajah

4 Manfaat Brewok untuk Pria, Bisa Jadi Pelembab Alami Wajah

Brewok atau jenggot punya banyak manfaat untuk kesehatan kulit pria.

Ingin Otot Tangan seperti Arnold Schwarzenegger, Lakukan 5 Gerakan Ini di Rumah

Melatih otot tangan bisa dilakukan dengan gerakan sederhana di rumah masing-masing.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

United Autosports 95

Other Sports

United Autosports 95 Tuntaskan Semua Program Prologue FIA WEC 2025 dengan Baik

Hasil tes pramusim Sean Gelael, Darren Leung, dan Marino Sato bersama United Autosports 95 di Sirkuit Internasional Lusail memuaskan.

I Gede Ardy Estrada | 23 Feb, 10:25

Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 09:59

Arema FC vs PSIS Semarang. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Arema FC vs PSIS Semarang di Liga 1 2024-2025

Laga Arema FC vs PSIS Semarang akan digelar di Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, Senin (24/2/2025).

Rais Adnan | 23 Feb, 09:32

paes fc dallas

National

Maarten Paes dan Thom Haye Sama Tampil Sejak Awal tetapi Hasilnya Kontras

Tiga pemain Timnas Indonesia yang berkarier di luar negeri melanjutkan kiprah bersama klub pada Minggu (23/2/2025) dini hari dan pagi WIB.

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 05:28

pt liga indonesia baru

Liga 2

LIB Pastikan Pakai VAR untuk Liga 2 2024-2025, Laga Final dan Perebutan Peringkat Tiga

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menjelaskan soal kepastian penggunaan VAR pada Liga 2 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 02:23

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 23 Feb, 01:55

Cover Piala Asia U-20 2025.

Timnas Indonesia

Piala Asia U-20 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Asia U-20 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 23 Feb, 01:46

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia, Liga 2 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Liga 2 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 01:45

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 01:42

Ilustrasi Valorant. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VCT 2025 Masters Bangkok: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran VCT 2025 Masters Bangkok sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Valorant dunia ini.

Thoriq Az Zuhri | 22 Feb, 22:26

Load More Articles