SKOR.id – Empat tahun setelah meninggalkan Milan, Italia, Gianluigi “Gigio” Donnarumma bisa saja kembali ke kota mode tersebut, meskipun kali ini di sisi lain Naviglio.
Inter Milan memang terus memantau perkembangan situasi yang melingkupi kiper Paris Saint-Germain (PSG), yang kontraknya akan berakhir pada 30 Juni 2026 (seperti Yann Sommer, kiper Inter) tersebut.
Sebuah ide gila dari CEO Inter Milan Giuseppe “Beppe” Marotta dan Direktur Olahraga Inter Milan Piero Ausilio yang dapat terbantu oleh beberapa faktor.
Sebenarnya, sejauh mana peluang Inter untuk mendaratkan kiper Tim Nasional Italia dan eks penjaga gawang rival sekota mereka, AC Milan, itu? Faktor apa saja yang bisa dimaksimalkan I Nerazzurri agar bisa mendapatkan Donnarumma?
Skor.id akan coba membahasnya secara detail dalam Skor Special edisi kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).
Dari sejumlah sumber, Skor.id coba menghimpun sejumlah faktor yang bisa mendorong maupun menghalangi Donnarumma untuk bergabung dengan Inter.
Hubungan Donnarumma dengan Pelatih Kiper Inter
Pelatih kiper Inter, Gianluca Spinelli, tiba di Appiano Gentile (pusat latihan La Beneamata, julukan lain Inter) pada tahun 2023, setahun yang lalu, setelah bekerja selama lima tahun di PSG.
Spinelli memulai pada tahun 2018 bersama Gianluigi “Gigi” Buffon, dan kemudian melanjutkannya bersama Donnarumma. Dalam dua musim bersama di Paris, Spinelli membangun hubungan yang baik dengan kiper berusia 25 tahun tersebut.
Oleh karena itu, kedatangannya ke Inter tahun lalu bisa menjadi satu bagian lagi – bukan satu-satunya – dari sebuah mozaik yang, bagaimanapun juga, masih jauh dari kata selesai.
Tim Nasional Italia
Hubungan dengan Spinelli bukan satu-satunya faktor yang diyakini bakal membuat Donnarumma bergabung ke Inter. Ikatan antara Gigio dan sejumlah rekan setim nasionalnya yang kini bermain di Inter, juga perlu disoroti.
Bukan hanya bek sayap Inter Federico Dimarco, yang unggahannya di Instagram ia komentari pada November lalu dengan: “Ciao grande”, namun juga Nicolo Barella (gelandang tengah) dan Alessandro Bastoni (bek tengah), yang bersama mereka Gigio bahu-membahu memenangi Piala Eropa 2021.
Donnarumma mungkin ingin kembali ke Italia setelah empat musim di Prancis. Keberadaan rekan-rekan Timnas Italia-nya di Inter mungkin dapat menjadi insentif lebih lanjut untuk hipotesis transfer yang sensasional ini.
Hal tersebut tentu menambah motivasi Beppe Marotta, yang dalam beberapa tahun terakhir selalu berusaha untuk memiliki pemain-pemain Italia yang kuat di ruang ganti Inter Milan.
Gaji Bisa Menjadi Masalah
Ada beberapa faktor yang dapat mendekatkan Donnarumma ke Inter. Namun ada juga beberapa faktor yang membuat skenario ini menjadi rumit.
Pertama tentu saja gajinya. Di PSG, Gigio mendapatkan 10 juta euro per musim, sebuah angka yang tentu saja tidak dapat dicapai oleh I Nerazzurri.
Selain itu, ada fakta bahwa kontrak pemain bernomor punggung 99 ini dengan klub raksasa asal Prancis tersebut tidak akan berakhir pada musim panas mendatang.
Oleh karena itu, jika Inter benar-benar berpikir untuk melakukan transfer, mereka harus datang ke Paris dengan proposal finansial yang mampu memenuhi permintaan Les Parisiens, yang meskipun dengan kontrak yang akan habis setelah satu musim, tentu saja tidak akan berniat untuk menjual salah satu penjaga gawang terbaik di Eropa tersebut.
Siapa Pemain Inter yang Harus Pergi?
Masalah lainnya jika hipotesis Donnarumma terwujud adalah, Inter harus dihadapkan soal siapa pemain yang harus dilepas. Yann Sommer, yang memiliki kontrak hingga 2026 dan bergaji 4 juta euro per musim, atau Josep Martinez, yang dibeli pada musim panas lalu dengan harga 13,5 juta euro dengan gaji 1,5 juta euro per musim.
Tentu saja tidak mungkin Inter memiliki empat kiper sekaligus, karena selain Sommer dan Martinez masih ada Raffaele Di Gennaro.
Namun, skenario lain bisa saja akan terbuka. Inter harus memutuskan siapa yang akan dilepas: apakah Sommer yang memiliki gaji yang jauh lebih tinggi, atau Martinez yang bagaimanapun juga, tiba setahun yang lalu dengan harapan untuk menjadi penjaga gawang nomor satu.
Kontrak Donnarumma
Dapatkah ide gila (mendatangkan Donnarumma) itu menjadi kenyataan? Semua tahu, skenario pasar tidak terbatas. Seperti diketahui, hubungan antara Donnarumma dan PSG tidak lagi indah.
Saat ini, perpanjangan kontrak dengan klub penguasa Liga Prancis tersebut terhenti dan hal ini dapat menguntungkan mereka yang menginginkan sang penjaga gawang pada musim panas mendatang.
Sebelum Natal, Enzo Raiola selaku agen Donnarumma menyatakan: “Jika berbicara tentang kontrak, tidak, itu baru akan berakhir pada 2026. Sekarang ada jeda sejenak untuk merenungkan beberapa aspek kontrak. Lihat saja apakah dalam beberapa bulan ke depan akan ada asap putih.
“Sekarang semuanya masih mengambang. Selama fase negosiasi, apa pun bisa terjadi. Kami tidak akan memberikan prediksi namun pasti akan selalu berada dalam fase siaga.”