Mengapa Carlo Ancelotti Optimistis soal Kans Real Madrid di Liga Champions

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Kendati tengah terpuruk, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti sangat percaya diri dengan peluang timnya di Liga Champions musim 2024-2025 ini. (Jovi Arnanda/Skor.id)
Kendati tengah terpuruk, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti sangat percaya diri dengan peluang timnya di Liga Champions musim 2024-2025 ini. (Jovi Arnanda/Skor.id)

SKOR.id Carlo Ancelotti, salah satu manajer sepak bola paling berprestasi, mendapati dirinya menjalani salah satu masa terberatnya sebagai pelatih kepala Real Madrid

Kekalahan terkini ini di Anfield dari tuan rumah Liverpool FC (0-2) di Liga Champions telah memperkuat kritik terhadap tim dan menimbulkan pertanyaan tentang integrasi pemain bintang Kylian Mbappe ke dalam skuad. 

Meskipun banyak keraguan, pelatih asal Italia ini telah menyampaikan pesan mengejutkan dan berani yang menggarisbawahi keyakinannya yang tak tergoyahkan terhadap potensi klub, yang sudah dua periode dilatihnya (2013-2015 dan 2021-sekarang) itu.

Di Liga Champions yang memakai format liga mulai musim 2024-2025 ini, Madrid mengawalinya dengan buruk. Madrid, juara Liga Champions terbanyak (15), hanya dua kali menang masing-masing atas VfB Stuttgart (3-1) dan Borussia Dortmund (5-2). Selebihnya, Los Blancos dihantam LOSC Lille (0-1), AC Milan (1-3), dan Liverpool (0-2). 

Alhasil, dari lima pertandingan, Madrid hanya berada di peringkat ke-24 dari 36 tim atau batas akhir fase play-off knockout

Sebenarnya, apa saja yang menjadi masalah bagi Madrid hingga terpuruk, karena di La Liga mereka juga cukup kerepotan mengejar rival abadi, FC Barcelona, yang berada di puncak klasemen. Apakah adaptasi Mbappe menjadi salah satu penyebab? Mengapa Ancelotti masih yakin dengan peluang Madrid di Liga Champions

Skor.id akan coba membahasnya secara detail dalam Skor Special edisi kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.). 

Mbappe: Teka-teki Hebat 

Tantangan utamanya adalah adaptasi Mbappe, pemain besar yang dipandang sebagai pusat masa depan Madrid, yang baru didatangkan dari Paris Saint-Germain (PSG) pada musim ini.

Awalnya ditempatkan sebagai striker sentral untuk mengakomodasi dominasi Vinicius Jr. di sayap kiri, Mbappe kesulitan beradaptasi. 

Bahkan ketika cedera Vinicius membuat bintang Timnas Prancis itu mendapatkan kembali posisi pilihannya di sayap kiri untuk melawan Liverpool, Mbappe menampilkan salah satu permainan yang paling mengecewakan dalam beberapa waktu terakhir sehingga menuai kritik keras.

Tantangan besar bagi Ancelotti musim ini adalah mencari cara untuk memaksimalkan pengaruh Mbappe. Ia datang sebagai permata mahkota strategi transfer Madrid, namun penampilannya belum memenuhi ekspektasi. 

Kurangnya sinergi antara Mbappe dan Vinícius semakin memperumit masalah, membuat tim tidak mampu mengeluarkan potensi serangannya secara maksimal.

Perjuangan Mbappe terlihat jelas di Anfield, saat ia gagal memberikan pengaruh sehingga menimbulkan rasa frustrasi dari para penggemar dan analis. Namun, Ancelotti tetap yakin bahwa bakat luar biasa Mbappe pada akhirnya akan bersinar, sebuah elemen penting jika Madrid ingin mencapai tujuan utamanya.

Musim perdana Mbappe di Madrid sebenarnya tidak bisa dibilang semua buruk. Di Liga Champions, ia memang baru mencetak satu gol dan satu assist dari lima kali dimainkan. 

Tetapi di La Liga Spanyol, Mbappe sudah membuat delapan gol dan satu assist dari 13 kali diturunkan. Satu gol dicetaknya saat Madrid membungkam tamunya Getafe CF, 2-0, pada Minggu (1/12/2024) sore waktu setempat.

boks skor special carlo ancelotti real madrid - Jovi Arnanda Skor.id.jpg
Statistik dan pencapaian Carlo Ancelotti sebagai pelatih Real Madrid memang impresif. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Penyebab Krisis di Madrid Bukan Hanya Mbappe 

Lantas, apakah belum adaptifnya Mbappe menjadi satu-satunya penyebab kemunduran Madrid saat ini? Ternyata tidak. 

Sederet pemain penting Madrid mengalami cedera beruntun dan para penggantinya belum mampu menyamai performa para bintang Los Blancos itu. 

Bek-bek kawakan sekelas David Alaba, Eder Militao, dan Dani Carvajal, gelandang berpengaruh, yakni Aurelien Tchouameni dan Eduardo Camavinga, serta Vinicius Jr dan Rodrygo di barisan depan, sempat mengalami cedera. 

Beruntung, Rodrygo sudah bisa kembali ke lapangan saat Madrid menang atas Getafe, 2-0, di La Liga. “Tchouameni akan kembali pada laga berikutnya sedangkan Camavinga akan segera kembali,” ujar Ancelotti lewat situs resmi Madrid. 

Permainan Madrid juga belum seimbang benar saat menghadapi situasi bertahan maupun menyerang atau sebaliknya. Hal itu bukan hanya karena absennya sejumlah bintang. 

Di belakang, perginya Nacho yang selama ini mampu menutup posisi manapun di barisan bek, ternyata baru terasa saat ini. 

Di tengah, Federico Valverde yang diplot untuk menggantikan Toni Kroos yang pensiun, belum mampu menjalankan perannya dengan baik. Luka Modric tidak mampu bermain maksimal selama 90 menit karena faktor usia (kini 39 tahun). Tchouameni dan Camavinga juga sama-sama belum begitu matang memerankan gelandang jangkar dengan baik. 

Belum maksimalnya posisi para gelandang Madrid sedikit banyak juga dipengaruhi Jude Bellingham yang musim ini bermain lebih ke dalam. Musim lalu, ia dibebaskan bergerak di belakang dua penyerang sehingga mampu sangat produktif mencetak gol. 

Kini, ia lebih banyak bermain sebagai gelandang kanan dan salah satu tugas utamanya adalah menghentikan awal serangan lawan, begitu tekanan Madrid mampu dinetralisasi.

Pernyataan Percaya Diri Ancelotti yang Menakjubkan 

Meski tekanan semakin memuncak, Ancelotti menunjukkan kepercayaan diri yang tak tergoyahkan terhadap timnya. Menurut Alberto Cerruti, jurnalis La Gazzetta dello Sport dan teman dekat sang manajer, Ancelotti mengiriminya pesan yang sangat optimistis ketika ditanya tentang situasi Madrid. 

“Beri tahu mereka apa saja. Tetapi, yang paling penting adalah Real Madrid akan lolos ke final Liga Champions di Munchen,” kata Ancelotti terkait final Liga Champions 2024-2025 yang akan dimainkan pada 31 Mei 2025 di Allianz Arena, Munchen, Jerman, tersebut.

Cerruti membagikan komentarnya di program radio El Larguero, yang memicu diskusi luas. Pernyataan tersebut mencerminkan pola pikir tangguh dari seorang manajer yang percaya pada kemampuan skuadnya untuk meniru keajaiban masa lalu, ketika kesulitan membuka jalan menuju kemenangan.

Sejarah Berpihak ke Madrid

Sejarah Real Madrid di Liga Champions memberikan banyak alasan bagi siapa pun, termasuk Ancelotti, untuk tetap optimistis. Berkali-kali, klub ini melewati kemunduran di awal kompetisi hanya untuk muncul sebagai kekuatan dominan di babak sistem gugur. 

Kemampuan untuk berkembang di bawah tekanan menjadi salah satu alasan kepercayaan diri Ancelotti untuk mencapai final tetap tidak tergoyahkan.

Statistik Madrid di Liga Champions memang impresif. Lihat saja 20 tahun ke belakang, misalnya. Los Blancos hanya tiga kali (2009-2010, 2018-2019, 2019-2020) terhenti di 16 besar. 

Selebihnya, mereka minimal terhenti di semifinal. Jika mampu menembus final, Madrid pasti memenanginya (2013-2014, 2015-2016, 2016-2017, 2017-2018, 2021-2022, 2023-2024).

Keajaiban Los Blancos Lainnya di Cakrawala?

Meskipun performa dan statistik saat ini mungkin tidak menguntungkan Real Madrid, sejarah klub dan mentalitas juara menunjukkan bahwa klaim berani Ancelotti tidak sepenuhnya dibuat-buat. 

Jalan menuju final Munchen tentu akan penuh tantangan. Namun, manajer sarat pengalaman berusia 65 tahun tersebut nampaknya bertekad untuk melakukan perubahan besar lainnya. 

Hanya waktu yang akan membuktikan apakah Ancelotti dapat mengubah awal yang penuh gejolak menjadi babak lain kejayaan Los Blancos di Liga Champions. Untuk saat ini, pesannya jelas: Real Madrid tidak pernah menyerah.

RELATED STORIES

Carlo Ancelotti Tegaskan Tidak Akan Ubah Posisi Vinicius Junior dan Kylian Mbappe

Carlo Ancelotti Tegaskan Tidak Akan Ubah Posisi Vinicius Junior dan Kylian Mbappe

Jelang lawan Osasuna, Carlo Ancelotti menyatakan bahwa persoalan timnya bukan dari aspek serangan melainkan dari kemampuan timnya bertahan.

4 Bintang Real Madrid yang Dapat Menggantikan Peran Dani Carvajal

4 Bintang Real Madrid yang Dapat Menggantikan Peran Dani Carvajal

Carlo Ancelotti memiliki empat pemain yang sebelumnya pernah bermain di posisi bek kanan, solusi bagi absennya Dani Carvajal.

Dilema Carlo Ancelotti Tentukan Formasi Real Madrid Tanpa Kylian Mbappe

Kylian Mbappe mengalami cedera, Carlo Ancelotti kini dihadapkan dengan dilema untuk menentukan formasi Real Madrid.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

cover timnas u-20 indonesia

Timnas Indonesia

Gelar Mini Turnamen, Timnas U-20 Indonesia Hadapi 3 Negara Asia di Sidoarjo

Jelang tampil di Piala Asia U-20 2025, Timnas U-20 Indonesia bakal mengikuti mini turnamen internasional di Sidoarjo, akhir Januari.

Teguh Kurniawan | 13 Jan, 16:15

Jaket varsity kolaborasi Over The Pitch dan Liverpool FC. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Fashion

Over The Pitch Rilis Jaket Varsity, Kolaborasi Terakhir dengan Liverpool FC

Produk jaket varsity premium wujudkan semangat dua kota ikonik: Seoul dan Liverpool.

Kunta Bayu Waskita | 13 Jan, 15:51

Cover timnas futsal putri Indonesia.

Futsal

Mentalitas Timnas Futsal Putri Indonesia Meningkat Jelang Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025

Pelatih Timnas futsal putri Indonesia, Luis Estrela bicara persiapan jelang Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025.

Taufani Rahmanda | 13 Jan, 15:02

Serial anime Medalist mengisahkan perjalanan atlet seluncur indah Inori Yuitsuka mewujudkan ambisi untuk merebut medali emas di Olimpiade. (Dede S. Mauladi/Skor.id).

Culture

Medalist, Serial Anime dengan Koreografer Atlet Profesional

Selain memiliki pesan-pesan sangat bagus, dari sisi teknis serial anime Medalist juga digarap sangat serius.

Tri Cahyo Nugroho | 13 Jan, 15:01

Dua pembalap Tim Porsche, Pascal Wehrlein (foto kiri) dan Antonio Felix da Costa, saat mencoba memainkan alat musim milik band mariachi di Mexico City E-Prix, akhir pekan lalu. (Dede S. Mauladi/Skor.id).

Culture

Pembalap Tim Porsche Formula E Kagumi Musik Band Mariachi

Pascal Wehrlein dan Antonio Felix da Costa mengagumi lagu dan musik yang dibawakan band mariachi di sela-sela gelaran Mexico City E-Prix.

Tri Cahyo Nugroho | 13 Jan, 14:51

Pelatih Barcelona, Hansi Flick. (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

Raih Gelar Pertama sebagai Pelatih Barcelona, Hansi Flick Spesialis Laga Final

Hansi Flick kembali memperlihatkan selalu meraih kemenangan di setiap laga final dalam kariernya sebagai pelatih.

Irfan Sudrajat | 13 Jan, 14:08

Persis Solo vs PSM Makassar pada pekan ke-18 Liga 1 2024-2025 di Stadion Manahan, Solo, 13 Januari 2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Hasil Persis vs PSM: Gol Tunggal Balotelli Taklukkan 10 Pemain Laskar Sambernyawa

PSM Makassar mencuri kemenangan tipis 1-0 di markas Persis Solo pada laga pekan ke-18 Liga 1 2024-2025, Senin (13/1/2025) malam.

Teguh Kurniawan | 13 Jan, 14:05

Sepatu signature terbaru Devin Booker, Nike Book 1 Cortez Suns PE, bernuansa retro tahun 1970-an (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Sneakers

Devin Booker Luncurkan Nike Book 1 Suns PE yang Terinspirasi Cortez

Hal menonjol Nike Book 1 PE ini adalah bagian atasnya terbuat dari kulit asli premium.

Kunta Bayu Waskita | 13 Jan, 14:04

Patrick Kluivert diperkenalkan langsung sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia di Jakarta, 12 Januari 2025. (Foto: Firas Naufal/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

PSSI Sodorkan Pilihan ke Patrick Kluivert untuk Asisten Pelatih Lokal di Timnas Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bicara susunan kepelatihan Timnas Indonesia yang dipimpin Patrick Kluiver.

Nizar Galang | 13 Jan, 13:31

Babak 8 Besar Liga 2 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Pembagian Grup dan Format Babak 8 Besar serta Play-off Degradasi Liga 2 2024-2025

Babak 8 besar Liga 2 2024-2025 berebut tiket Liga 1 dan babak play-off degradasi menghindari Liga Nusantara.

Taufani Rahmanda | 13 Jan, 13:01

Load More Articles