SKOR.id - Petarung asal Brasil, Alexandre Pantoja, berhasil mempertahankan sabuk juara kelas terbang UFC (53–57 kg) miliknya pada Minggu (8/12/2024) siang waktu Indonesia.
Momen itu terjadi usai Alexandre Pantoja memenangi duel utama UFC 310 yang diselenggarakan di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Menghadapi petarung Jepang bernama Kai Asakura, Alexandre Pantoja tampil dominan sebelum akhirnya meraih kemenangan pada ronde kedua.
Alexandre Pantoja dinyatakan menang via submission berkat kuncian rear naked choke yang mampu memaksa Kai Asakura melakukan tap out tanda menyerah.
“Inilah level UFC, sangat tinggi. Anda pikir seorang petarung asal Jepang bisa datang ke sini dan mengambil sabuk saya? tidak. Saat octagon sudah dikunci, ini jadi kota saya,” ujarnya seusai laga.
Dengan demikian, Alexandre Pantoja berhak mempertahankan sabuk juara kelas ringan UFC yang sudah jadi miliknya sejak 8 Juli 2023.
Fighter 34 tahun tersebut jadi juara usai mengalahkan Brandon Moreno dalam duel co-main event UFC 290 di T-Mobile Arena
Setelah itu, Alexandre Pantoja mempertahankan gelarnya dengan mengalahkan Brandon Royval di UFC 296 (16/12/2023), Steve Erceg di UFC 301 (4/5/2024), dan Kai Asakura di UFC 310 (7/12/2024).
Dengan sudah tiga kali mempertahankan gelar juara, Alexandre Pantoja bisa dibilang jadi petarung tersukses kedua di kelas terbang UFC.
Alexandre Pantoja hanya kalah sukses dibanding Demetrious Johnson yang pernah memegang sabuk juara kelas terbang UFC selama 2.142 hari dan mampu mempertahankannya dalam 11 duel.
Usai memenangi duel UFC 310, Alexandre Pantoja pun tak segan melayangkan tantangan kepada Demetrious Johnson.
Masalahnya, Demetrious Johnson yang terakhir berlaga di UFC pada Agustus 2018 sebelum pindah ke ONE Championship sudah menyatakan pensiun pada 6 September 2024.
Walau demikian, hal itu tak menghentikan Pantoja untuk menantang Johson dan membuktikan siapa petarung kelas terbang terbaik sepanjang sejarah UFC.
“Dia sudah tak lagi bertarung, dia memutuskan pensiun tahun ini. Namun, ini adalah pesan untukmu Demetrious Johnson,” kata Pantoja.
“Sayalah GOAT (Greatest of All Time) di sini. Jika Anda ingin membuktikan bahwa Andalah GOAT-nya, kembalilah.”