SKOR.id - Piala Dunia FIBA 2023 dijadwalkan berlangsung di Filipina, Jepang, dan Indonesia pada 25 Agustus-10 September mendatang.
Ini jadi kali pertama, sejak edisi perdana yang digelar di Argentina pada 1950, kompetisi basket itu menggunakan lebih dari satu negara sebagai tuan rumah turnamen.
Rangkaian kompetisi Piala Dunia FIBA 2023 pun disebar di tiga negara dengan Filipina sebagai "host utama" karena menggelar jumlah laga terbanyak termasuk fase final.
Sama seperti edisi sebelumnya (2019), Piala Dunia FIBA 2023 memakai format turnamen yang terdiri dari tiga fase, yakni babak penyisihan grup, putaran kedua, dan fase final.
Pada babak penyisihan grup, 32 negara kontestan dibagi ke delapan grup (A-H) yang masing-masing terdiri dari empat tim dan memakai sistem round robin satu putaran.
Nantinya, dua tim terbaik dari setiap grup berhak melaju ke putaran kedua sedangkan dua posisi terbawah melakoni laga klasifikasi untuk peringkat 17-32.
Untuk putaran kedua, 16 negara kontestan bakal kembali dibagi rata dalam empat grup (I-L).
Grup I berisi kontestan dari Grup A dan B; Grup J diisi dua tim terbaik Grup C dan D; Grup K diikuti "alumni" Grup E dan F; sedangkan Grup L melibatkan tim dari Grup G dan H.
Berbeda dari babak penyisihan grup, putaran kedua memakai sistem round robin satu putaran tetapi tak mempertemukan tim yang sudah bersua di fase sebelumnya.
Jadi, satu tim hanya akan melakoni dua laga pada putaran kedua di mana penghuni dua posisi teratas klasemen dari masing-masing grup berhak melaju ke fase final.
Penentuan klasemen pada putaran kedua menggunakan hasil akumulasi dari pertandingan yang dilakoni sejak babak penyisihan grup.
Hasil akumulatif itu juga akan digunakan untuk menentukan tim penghuni peringkat 9-16 yang berisi delapan tim yang gagal lolos ke fase final.
Format pertandingan yang sama dengan putaran kedua juga bakal diterapkan untuk klasifikasi peringkat 17-32 dengan pembagian grup (M-P).
Grup M berisi kontestan dari Grup A dan B; Grup N diisi dua tim dari Grup C dan D; Grup O diikuti eks Grup E dan F; sedangkan Grup P melibatkan tim dari Grup G dan H.
Mereka juga akan menjalani dua laga tambahan sehingga nantinya bakal memiliki catatan lima pertandingan yang digunakan untuk pemeringkatan.
Hasilnya, dua tim terbaik dari masing-masing grup bakal diklasifikasikan untuk posisi 17-24. Sedangkan dua tim terbawah dari Grup M-P bakal menduduki peringkat 25-32.
Fase Final
Memasuki fase final, Piala Dunia FIBA 2023 tak akan lagi menggunakan sistem grup melainkan knock-out dimulai dari perempat final.
Laga perempat final 1 mempertemukan Juara Grup I vs Runner Up Grup J; perempat final 3 (Juara Grup K vs Runner Up Grup L); perempat final 2 (Juara Grup J vs Runner Up Grup I); dan perempat final 4 (Juara Grup L vs Runner Up Grup K).
Pada babak semifinal, pemenang perempat final 1 akan menghadapi pemenang perempat final 3 sedangkan pemenang perempat final 2 bersua pemenang perempat final 4.
Dua tim pemenang laga semifinal akan bertemu di partai puncak Piala Dunia FIBA 2023 yang di Philippine Arena pada 10 September 2023 nanti.
Sedangkan dua tim yang kalah di semifinal bakal terlibat dalam duel perebutan tempat ketiga pada hari pamungkas.
Sementara itu, empat tim yang kalah pada babak perempat final juga masih akan menjalani pertandingan untuk menentukan peringkat 5-8.
Tim yang kalah di perempat final 1 bersua peserta yang gugur di perempat final 3 sedangkan tim yang kalah di perempat final 2 bersua tim hasil dari duel perempat final 4.
Nantinya, para pemenang dari duel di atas akan saling berhadapan untuk perebutan posisi lima dan enam. Sedangkan tim yang kalah bakal berebut posisi tujuh dan delapan.
Indonesia Kebagian 20 Pertandingan
Setelah memahami format turnamen yang akan digunakan, maka dapat diketahui jumlah pertandingan Piala Dunia FIBA 2023 yang akan digelar di Indonesia.
Menurut rencana, Indonesia dijadwalkan menggelar pertandingan babak penyisihan Grup G dan H yang akan berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta.
Dalam fase awal ini, satu grup terdiri dari enam pertandingan. Jadi, Indonesia akan menggelar 12 laga babak penyisihan grup Piala Dunia FIBA 2023.
Lanjut ke fase berikutnya, Indonesia dijadwalkan jadi tuan rumah duel putaran kedua untuk Grup L yang diikuti dua tim terbaik dari Grup G dan H.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, putaran kedua memakai sistem round robin satu putaran tetapi tak mempertemukan tim yang sudah bersua di fase sebelumnya.
Jadi, satu grup dalam fase putaran kedua Piala Dunia FIBA 2023 hanya akan terdiri dari empat pertandingan.
Empat pertandingan per grup juga akan digelar untuk babak klasifikasi peringkat 17-32 di mana Indonesia jadi tuan rumah untuk Grup P.
Dengan demikian, Indonesia akan menggelar 20 laga Piala Dunia FIBA 2023 dengan rincian 12 laga penyisihan grup, empat laga putaran kedua, dan empat laga klasifikasi peringkat 17-32.
Jumlah pertandingan yang sama dengan Indonesia juga akan berlangsung di Jepang yang menggunakan Okinawa Arena sebagai venue pertandingan.
Sedangkan Filipina bakal menggelar 52 pertandingan sepanjang Piala Dunia FIBA 2023 dengan menggunakan tiga lapangan basket berbeda.