- Max Verstappen menolak ide satu tim dengan Lewis Hamilton, musim depan.
- Pembalap asal Belanda itu menganggap punya kesamaan dengan Lewis Hamilton, yakni pemburu gelar juara dunia.
- Max Verstappen fokus mencari solusi jelang GP Rusia di Autodrom Sochi yang dikenal tak ramah untuk Red Bull.
SKOR.id - Max Verstappen mengaku keberatan dengan ide Eddie Jordan yang menyarankan Lewis Hamilton merapat ke Red Bull Racing musim depan.
Pembalap asal Belanda itu mengatakan hal tersebut tak masuk akal karena dirinya maupun Lewis Hamilton adalah pemburu gelar juara dunia F1.
"Satu hal yang paling menarik perhatian saya adalah juara dunia," ujar Max Verstappen, menegaskan tujuannya dalam Formula 1 (F1).
"Apa alasan dia (Lewis Hamilton) pindah (ke Red Bull)? Sama seperti dirinya, saya juga ingin juara dunia," ia menambahkan.
Max Verstappen menganggap karakter tersebut tak akan cocok jika disatukan. "Sekarang dia berada di jalur yang benar (bersama Mercedes AMG Petronas)."
Beberapa waktu lalu, Eddie Jordan yang juga analis olahraga, menyarankan agar Lewis Hamilton merapat ke Red Bull jika tak memperpanjang kontrak dengan Mercedes.
Pria yang pernah memimpin tim F1, Jordan Grand Prix, mengaspal pada era 1991-2005 itu memprediksi persaingan bakal makin ketat jika keduanya disatukan.
Saat ini, Lewis Hamilton belum memutuskan masa depannya setelah kontraknya dengan Mercedes berakhir usai F1 2020.
Tapi, ketimbang berandai-andai satu tim dengan Lewis Hamilton, pembalap 22 tahun itu memilih fokus dengan persiapan menuju GP Rusia 2020, akhir pekan ini.
Autodrom Sochi yang berkarakteristik trek lurus panjang akan menjadi tantangan untuk duo Red Bull, Max Verstappen dan Alexander Albon.
"Saya rasa, kami tidak pernah menjalani akhir pekan yang kompetitif (di Sochi)," ujar kampiun F1 70th Anniversary GP 2020 di Sirkuit Silverstone, Inggris itu.
"Karena ada banyak trek lurus panjang dan tikungan 90 derajat hingga titik sudut menipis. Dari situ Anda tidak bisa membuat banyak perbedaan."
Max Verstappen mengaku tidak terlalu berharap banyak pada hasil lomba di Sochi. Apalagi, tim-tim kuda hitam bisa membuat kejutan pada F1 2020.
"Mungkin para pembalap di belakang makin ketat mengejar ketimbang saat di Mugello. Kami akan melihat seberapa kompetitif (akhir pekan ini)."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
#SkorHariIni Fernando Alonso memastikan gelar juara dunia Formula 1 (F1) tahun 2005 setelah menempati posisi tiga pada GP Brasil. #SkorHariIni #OnThisDay #FernandoAlonso #Renault #F1 #Formula1 pic.twitter.com/bJ3wmibr3j— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 25, 2020
Berita Formula 1 Lainnya: