Max Verstappen Selangkah Lagi Sejajarkan Diri dengan Nigel Mansell

Doddy Wiratama

Editor: Doddy Wiratama

Max Verstappen, pembalap F1 Red Bull Racing
Pembalap F1 Red Bull Racing, Max Verstappen. (Wiryanto/Skor.id)

SKOR.id - Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, tinggal selangkah lagi untuk memastikan diri jadi juara dunia F1 2023.

Max Verstappen tinggal butuh tambahan tiga angka lagi untuk jadi juara dunia F1 2023 dan itu bisa diwujudkan dengan finis keenam di sesi sprint GP Qatar pada pekan depan.

Dengan tambahan tiga poin, Max Verstappen bakal memiliki 403 poin yang membuatnya mendapatkan gelar juara dunia ketiganya di ajang balap jet darat.

Proyeksi raihan 403 poin Max Verstappen itu sejatinya masih bisa disamai oleh rekan setim sekaligus pesaing terdekatnya di klasemen F1 2023, Sergio Perez.

Sergio Perez saat ini mengantongi 223 poin dan bisa meraih tambahan 180 angka jika selalu menang di semua sesi balapan tersisa musim ini (enam balapan utama+tiga sprint).

Jika kedua pembalap Red Bull Racing itu menutup musim dengan 403 poin, Verstappen lebih berhak jadi juara dunia karena punya kemenangan lebih banyak ketimbang Perez.

Saat ini, Verstappen sudah membukukan 13 kemenangan dari total 22 seri yang digelar di F1 2023 sehingga tak mungkin lagi dilampaui oleh pembalap lain.

Dengan kata lain, Max Verstappen kemungkinan besar bisa mengunci gelar juara dunia F1 2023 dengan lima balapan tersisa (dihitung setelah GP Qatar).

Menjadi juara dunia F1 dengan lima seri tersisa jelas bukan pencapaian sembarangan walau ada sosok yang sebelumnya sudah pernah melakukan hal tersebut.

Sosok yang mampu mengunci gelar juara dunia F1 dengan masih menyisakan lima seri untuk dilakoni adalah Nigel Mansell pada musim 1992.

Nigel Mansell memastikan diri jadi juara dunia F1 1992 usai finis kedua pada GP Hungaria, seri ke-11 dari total 16 balapan yang digelar pada musim itu.

Usai balapan di Hungaroring, Nigel Mansell makin mantap di puncak klasemen F1 1992 dengan 92 poin atau unggul 52 angka atas Riccardo Patrese sebagai pesaing terdekat.

Pada musim itu, pemenang balapan dapat 10 poin sehingga Riccardo Patrese hanya bisa dapat 50 poin dari lima seri tersisa dan tak mungkin lagi melewati Nigel Mansell.

Sedekade usai pencapaian impresif Nigel Mansell pada musim 1992, rekor pembalap paling cepat mengunci gelar juara dunia F1 berhasil dipecahkan Michael Schumacher.

Kala itu, Michael Schumacher jadi juara dunia F1 2002 dengan musim yang masih menyisakan enam balapan.

Michael Schumacher mengunci gelar juara dunia F1 2002 setelah memenangi GP Prancis yang jadi seri ke-11 (dari 17 seri) pada musim tersebut.

Embed from Getty Images

Pasca-GP Prancis, Schumi mengantongi 96 poin di puncak klasemen. Ia unggul 62 angka atas Juan Pablo Montoya (Williams) dan 64 angka atas Rubens Barrichello (Ferrari).

Pada musim itu, pemenang sebuah balapan masih diganjar dengan 10 poin sehingga Schumi sudah dipastikan jadi juara dunia meski F1 2002 masih tersisa enam seri.

Max Verstappen sejatinya punya kans untuk mengunci gelar juara dunia F1 2023 lebih cepat dan memecahkan rekor Michael Schumacher tersebut.

Performa Michael Schumacher bersama Ferrari pada F1 2002 dan Max Verstappen bersama Red Bull Racing pada F1 2023 pun tak berbeda jauh.

Kedua pembalap tampil dominan dengan konsisten finis podium di setiap balapan dan punya catatan kemenangan jauh lebih banyak dibanding para rival.

Sayang, Red Bull Racing tampil keteteran di F1 GP Singapura 2023 sehingga membuat Verstappen "hanya" mampu finis kelima di sirkuit jalan raya Marina Bay.

Seandainya Verstappen meraih hasil lebih baik di Negeri Singa, ia sebenarnya punya kans untuk mengunci gelar juara dunia F1 2023 di GP Jepang akhir pekan lalu.

Usai GP Jepang, F1 2023 masih tersisa enam seri yang artinya Verstappen melewatkan kans menyamai rekor Schumi sebagai pembalap paling cepat mengunci gelar juara dunia. 

RELATED STORIES

Klasemen Akhir F1 2023: Max Verstappen Raih Gelar Juara Dunia Ketiga dengan Cara Dominan

Klasemen Akhir F1 2023: Max Verstappen Raih Gelar Juara Dunia Ketiga dengan Cara Dominan

Max Verstappen menunjukkan peforma dominan saat meraih gelar juara dunia ketiganya di ajang F1 pada musim 2023.

F1 GP Jepang 2023: Tren Positif Berlanjut, Max Verstappen Sabet Pole Position

F1 GP Jepang 2023: Tren Positif Berlanjut, Max Verstappen Sabet Pole Position

Max Verstappen melanjutkan tren positifnya di sirkuit Suzuka dengan menyabet pole position F1 GP Jepang 2023

Max Verstappen Menang F1 GP Jepang 2023, Red Bull Racing Kunci Gelar Konstruktor

Kemenangan Max Verstappen di F1 GP Jepang 2023 membawa Red Bull Racing mengunci gelar juara dunia konstruktor musim ini.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

5 Liga top Eropa: Liga Inggris, Liga Italia, La Liga, Bundesliga, Liga Prancis. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Tersisa 3 Tim Tanpa Kemenangan di 5 Liga Top Eropa

Tersisa tiga tim tanpa kemenangan di 5 liga top Eropa, termasuk Wolverhampton Wanderers.

Pradipta Indra Kumara | 16 Nov, 08:31

Pelatih Timnas Italia, Gennaro Gattuso. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Italia Butuh Unggul 9 Gol Melawan Norwegia, Gennaro Gattuso Tak Mau Ambil Pusing soal Playoff

Italia butuh keajaiban melawan Norwegia, Gennaro Gattuso tak ambil pusing soal playoff Piala Dunia 2026.

Pradipta Indra Kumara | 16 Nov, 07:06

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, memberi keterangan usai uji coba kontra India di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 13 Oktober 2025. (Uut Kaharudin/Skor.id)

Timnas Indonesia

Postur Pemain Mali Bukan Alasan Kekalahan Timnas U-23 Indonesia, Pelajaran Penting Menuju SEA Games

Indra Sjafri tak menjadikan postur pemain Mali sebagai alasan, Timnas U-23 Indonesia petik pelajaran penting menuju SEA Games.

Pradipta Indra Kumara | 16 Nov, 04:57

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, dalam jumpa pers jelang laga uji coba melawan India U-23 di Jakarta pada 9 Oktober 2025. (Yogie Gandanaya/Skor.id)

Timnas Indonesia

Indra Sjafri Bahas Peningkatan IQ Pemain Timnas U-23 Indonesia, hingga Pemilihan Kapten

Indra Sjafri membahas permainan Timnas U-23 Indonesia, hingga pemilihan Ivar Jenner sebagai kapten.

Pradipta Indra Kumara | 16 Nov, 03:38

Bek Rizky Ridho resmi bergabung di Persija. (Hendy AS/Skor.id)

Liga 1

Dikontrak Persija hingga 2028, Rizky Ridho Pasang Target Tinggi

Persija juga memastikan akan mendukung Rizky Ridho jika ada tawaran dari klub luar negeri.

Rais Adnan | 16 Nov, 02:49

kumamoto masters japan 2025

Badminton

Final Japan Masters 2025: Head-to-Head Gregoria vs Intanon

Gregoria Mariska Tunjung akan bertemu dengan Ratchanok Intanon di final Japan Masters 2025, bagaimana sejarah head-to-head mereka?

Thoriq Az Zuhri | 15 Nov, 23:02

Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Menang, Spanyol dan Swiss Selangkah Lagi ke Piala Dunia 2026

Timnas Spanyol dan Swiss jadi beberapa negara yang selangkah lagi lolos ke Piala Dunia 2026 dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa.

Thoriq Az Zuhri | 15 Nov, 22:50

Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Daftar MVP FFWS Global Finals Sepanjang Masa, Wassana Penguasa

Sepanjang masa, siapa saja pemain yang pernah jadi MVP di turnamen dunia Free Fire, FFWS Global Finals? Berikut ini daftarnya!

Thoriq Az Zuhri | 15 Nov, 21:57

Free Fire

Esports

Daftar Juara FFWS Global Finals Sepanjang Masa

Sepanjang masa, siapa saja tim-tim yang pernah jadi juara di turnamen dunia Free Fire, FFWS Global Finals? Berikut ini daftarnya!

Thoriq Az Zuhri | 15 Nov, 21:48

Turnamen Free Fire tingkat dunia, FFWS Global Finals. (Yusuf/Skor.id)

Esports

Gagal Juara Lagi, Sejarah Wakil Indonesia di FFWS Global Finals

Di turnamen Free Fire tingkat dunia, FFWS Global Finals, tim-tim asal Indonesia punya sejarah yang buruk dan kembali gagal raih gelar juara.

Thoriq Az Zuhri | 15 Nov, 21:39

Load More Articles