- Kemenangan di Sirkuit Jean Brun dalam balapan gokar merupakan yang terbaik bagi Max Verstappen karena jadi awal kesuksesannya.
- Sirkuit Jalan Raya Norisring paling diingat oleh Max Verstappen karena kemenangan di sana membuka jalannya menuju ke F1.
- Sedangkan kemenangan di Sirkuit Silverstone menjadi sangat bernilai bagi Max Verstappen yang berhasil mengalahkan mobil paling dominan.
SKOR.id – Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, menjadi salah satu kandidat untuk menjadi juara dunia Formula 1 (F1) 2020.
Max Verstappen punya kecepatan dan strategi lomba yang bagus untuk menghadapi duo pembalap Mercedes-AMG Petronas, Lewis Hamilton dan Vallteri Bottas.
Apalagi Mercedes telah mendominasi F1 sejak enam tahun terakhir. Sedangkan Red Bull juga gagal mendapat gelar juara dunia pembalap maupun konstruktor sejak 2013.
Namun, pada tahun ini, Max Verstappen siap mengacaukan perburuan gelar Mercedes karena mobil Red Bull Racing, RB16, sudah mengalami peningkatan besar.
Peningkatan tersebut terlihat di Sirkuit Silverstone, Inggris, kala Max Verstappen bisa tampil cepat di trek yang biasanya tak bersahabat dengan Red Bull Racing.
Pria asal Belanda itu pun mengatakan bahwa balapan di Sirkuit Silverstone menjadi salah satu yang terbaik sepanjang kariernya.
Berikut lima balapan terbaik Max Verstappen seperti yang diutarakannya kepada Gpblog.com.
Sirkuit Internasional Jean Brun, Varenner-sur-Allier, Prancis, 2013 (gokar)
Pada urutan pertama, Max Verstappen menempatkan momen di Sirkuit Internasional Jean Brun karena itu menjadi awal mula kesuksesannya di dunia balap roda empat.
“Balapan di Sirkuit Internasional Jean Brun tak pernah terlupakan. Saya menuju ke trek dan tak pernah benar-benar berada di bawah tekanan,” kata Verstappen.
“Kami bekerja sangat keras sepanjang akhir pekan, itulah mengapa kemenangan terasa sangat memuaskan. Hal terpenting adalah, ayahku mempersiapkan gokar dengan baik.”
#OnThisDay in 2013, Max Verstappen wins the Karting World Championship. via @F1 pic.twitter.com/QPng8fHKBJ— Zdravko (@zdravkost) September 22, 2019
Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, 2014 (Formula 3)
Berikutnya, Verstappen memilih Sirkuit Spa-Francorchamps. Ia memiliki beberapa momen indah di lintasan yang biasa digunakan untuk menggelar GP Belgia itu.
“Pada saat itu, saya berlomba untuk Van Amersfoort Racing dan di empat pekan pertama saya hanya memenangkan satu balapan,” ujar Verstappen.
“Namun, saat tiba di Belgia, saya memenangkan tiga balapan beruntun. Selain itu, saya juga memiliki banyak pertarungan bagus di sana, jadi bisa belajar banyak dari itu,” katanya.
Sirkuit Jalan Raya Norisring, Jerman, 2014 (Formula 3)
Setelah berhasil memenangkan tiga balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps, Max Verstappen melanjutkan performa apiknya di Sirkuit Jalan Raya Norisring.
“Seri Belgia berjalan sangat baik, tetapi di Norisring hampir sempurna. Saya berhasil mendapatkan dua pole, tiga kemenangan, dan tiga fastest lap," Verstappen mengenang.
“Jadi, terlihat jelas penampilan ini adalah alasan mengapa Helmut Marko menelepon ayah saya dan membawa ke arah kontrak Formula 1,” tutur pria 22 tahun ini.
Sirkuit Barcelona, Katalunya, 2016 (Formula 1)
Setelah naik ke F1, perjalanan Verstappen tidaklah mudah. Tetapi, Sirkuit Barcelona jadi tempat spesial karena ia mendapat kemenangan pertama sebagai pembalap F1 di sana.
“Itu merupakan kemenangan pertama saya di F1. Saya dipindahkan dari Toro Rosso ke Red Bull Racing pada GP Spanyol,” ujar Verstappen.
“Sebagai pembalap, Anda memimpikan momen ini dan ketika mimpi itu menjadi kenyataan, itu terasa sangat emosional bagi ayah dan saya. Kami sangat bahagia,” lanjutnya.
Sirkuit Silverstone, Inggris, 2020 (Formula 1)
Berhasil mendapat podium pada dua balapan yang digelar di Sirkuit Silverstone pada F1 2020, membuat Max Verstappen tak akan melupakan momen mengesankan tersebut.
“Tahun ini ada dua balapan di Silverstone, dengan tajuk GP Inggris dan 70th Anniversary F1 GP,” ujar Vestappen.
“Saya gagal meraih kemenangan di GP Inggris. Namun pada balapan kedua di Silverstone, kami melakukan strategi dengan sangat baik.”
“Kami berhasil mengalahkan mobil yang selama ini mendominasi (Mercedes) sehingga kemenangan itu sangat berharga bagi kami.”
“Sekarang kami sadar, jika kami bisa memberikan tekanan kepada Mercedes, maka kami bisa mengalahkan mereka,” Max Verstappen memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca berita F1 lainnya:
Finis Ketiga di Belgia, Max Verstappen Tak Yakin Bisa Juara Dunia F1 2020
Max Verstappen Klaim Pencapaian Red Bull Telah Melampaui Target