• Max Verstappen menegaskan lebih tahu apa yang tepat bagi dirinya sendiri.
• Max Verstappen bebaskan Red Bull Racing untuk memilih pembalapnya untuk musim depan.
• Max Verstappen ingin bertahan dalam waktu lama bersama Red Bull Racing tapi tak menutup kemungkinan gabung tim lain.

SKOR.id – Pembalap Tim Aston Martin Red Bull Racing, Max Verstappen, menegaskan bahwa dirinya tidak peduli siapa pun rekan setimnya pada tahun depan.

Pembalap asal Belanda itu menegaskan bahwa peningkatan kinerjanya bukan karena rekan setim melainkan atas kerja kerasnya sendiri.

Alexander Albon akhirnya berhasil meraih podium setelah mendapat keraguan dari berbagai pihak karena dianggap performanya tak seperti yang diharapkan tim.

Hal tersebut membuat Red Bull Racing harus berpikir keras untuk memutuskan apakah menarik kembali Pierre Gasly atau mempertahankan Alexander Albon.

Bagi Max Verstappen dirinya tak mempermasalahkan siapa rekan setimnya pada tahun depan. Bahkan ia menegaskan tak membutuhkan rekan setim.

“Tidak, saya sama sekali tidak membutuhkannya. Di tahun pertama, saya memang membutuhkan itu,” kata Verstappen seperti dikutip Skor.id dari Gpblog.com.

“Tapi saat ini saya mengetahui apa yang terbaik bagi diri sendiri. Saya tak peduli siapa rekan setim di masa depan. Saya hanya peduli pada kemampuan diri sendiri,” lanjutnya.

Max Verstappen mengizinkan Red Bull Racing untuk merekrut siapa pun. Namun, Verstappen menolak jika harus mengajari rekan setimnya untuk menjadi kuat di dalam mobil Red Bull Racing.

“Saya sangat terbuka. Sehingga tim bisa melihat semua dalam kaitannya dengan tanggal, tetapi sangat membantu di Formula 1,” ujar Verstappen.

Max Verstappen sendiri masih memiliki kontrak panjang dengan Red Bull Racing. Tetapi, dengan keadaan yang terjadi saat ini, bisa saja ia melihat opsi lain.

Pasalnya, Verstappen telah menegaskan bahwa dirinya tak senang dengan apa yang terjadi saat ini. Ia juga menegaskan ingin meraih kesuksesan di F1.

“Saya benar-benar tak memiliki target untuk 2025. Tapi setidaknya saya ingin tetap aktif di F1,” ujar Verstappen.

“Apakah Ferrari sebuah tim impian? Tentu saja. Tapi saya berharap bisa berlomba untuk Red Bull dalam jangka waktu yang lama,” tambahnya.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Ferrari akan menjalani lomba F1 ke-1.000 di GP Tuscan 2020, 11-13 September nanti. Sejak debut di GP Monaco 1950, putaran kedua Kejuaraan Dunia F1 1950, dengan sasis Ferrari 125 sampai terakhir Ferrari SF1000 turun di GP Italia, akhir pekan lalu, Tim Kuda Jingkrak sudah 238 kali memenangi lomba, 772 podium, 16 gelar juara dunia konstruktor, dan 15 trofi pembalap. Ferrari menjadi satu-satunya nama yang tidak pernah absen di F1 sejak kali pertama digelar pada 1950. #Ferrari #F1 #Formula1 #Race #Racing

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor Indonesia (@skorindonesia) pada 11 Sep 2020 jam 6:49 PDT

Berita F1 Lainnya:

Red Bull Racing Akui Cari Opsi Baru Pendamping Max Vertappen di F1 2021

Pierre Gasly Siap Jika Ada Panggilan dari Red Bull Racing