Max Verstappen Beberkan Kunci Utama Menjadi Pembalap Hebat di F1

I Gede Ardy Estrada

Editor: I Gede Ardy Estrada

Max Verstappen
Bintang Red Bull Racing Max Verstappen mengungkapkan kunci suksesnya menjadi pembalap hebat di Formula 1. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

SKOR.idMax Verstappen mengatakan untuk menjadi pembalap Formula 1 yang sangat bagus kuncinya adalah adaptasi. Hal ini diungkapkan bintang Red Bull Racing saat merefleksikan kariernya.

Super Max merupakan pilot jet darat terbaik saat ini berkat kemampuan yang luar biasa. Ia memberikan penjelasan menarik soal gaya mengemudinya, yang bahkan bisa diaplikasikan di berbagai bidang.

Banyak pihak menganggap alasan Verstappen mampu mendominasi dan merebut gelar juara dunia tiga kali beruntun, khususnya dua musim terakhir, karena mobil F1 Red Bull yang tidak tertandingi.

Namun, pembalap asal Belanda tersebut  menegaskan bahwa Red Bull tidak membuat mobil berdasarkan apa yang disukainya. Alih-alih Max Verstappen beradaptasi agar bisa memaksimalkan potensinya. 

“Tahun ini saya mengkonfigurasi mobil sesuai keinginan saya. Dan pembalap lain juga, tetapi para engineer mengembangkan mobil untuk membuatnya melaju lebih kencang. Jadi bukan sesuai keinginan saya,” kata Verstappen dikutip dari Marca.

“Ini juga berlaku untuk gaya mengemudi. Bagaimana gaya mengemudi saya? Entahlah. Saya beradaptasi dengan kebutuhan mobil agar dapat melaju cepat.” 

“Itulah kunci untuk menjadi pembalap Formula 1 yang benar-benar bagus. Beradaptasi dengan apa yang Anda dapatkan dari tim,” imbuh Super Max, yang akan memasuki musim ke-10 pada kejuaraan tahun ini.

Lebih lanjut Max Verstappen menjabarkan bahwa, faktanya, mobil F1 tahun 2023 lebih berat dan memiliki downforce lebih sedikit pada kecepatan rendah. Roda lebih besar serta visibilitas sedikit berbeda. 

“Namun bahkan dari 2019 ke 2020 dan dari 2020 ke 2021 mobil banyak berubah. Anda terus beradaptasi, saya lebih bersenang-senang dengan mobil terdahulu,” kata Verstappen. 

“Sekarang untuk mendapatkan lap sempurna, dengan semua beban (mobil) yang menekan di tikungan lambat, menjadi sedikit lebih sulit,” pembalap 26 tahun menambahkan.

Max Verstappen juga memberikan jawaban mencerahkan atas pertanyaan krusial lainnya, yakni seberapa besar pengaruh mobil dan seberapa peran pembalap.

“Anda jelas membutuhkan mobil untuk mengelola ban, jika tidak, Anda akan kalah. Anda bisa melihatnya di Haas. Saya tidak berpikir Nico (Hulkenberg) dan Kevin (Magnussen) pembalap buruk,” tutur Super Max.

“Jika mobil membebani ban, tak banyak yang bisa Anda lakukan. Pertama, Anda perlu fondasi, yakni mobil. Sebagai pembalap, Anda bisa dapat 0,1 atau 0,2 detik per lap dengan lebih memerhatikan ban.”

“Lalu ada hal berbeda yang harus dilakukan bersamaan. Beberapa dapat Anda sesuaikan menggunakan steering wheel: keseimbangan rem, diferensial, engine brake. Ban baru juga bekerja sedikit berbeda.”

“Menggunakan alat-alat itu dan memadukannya dengan agak berbeda sepertinya telah membantu saya dapat lebih banyak manfaat mobil,” kata Verstappen membandingkan performanya dengan sang rekan di Red Bull, Sergio Perez.”       

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Gelandang AC Milan, Tijjani Reijnders, mengoleksi 9 gol. (Yusuf/Skor.id).

Liga Italia

Atalanta vs AC Milan: Tijjani Reijnders Produktif, Kunci Sukses I Rossoneri

Tijjani Reijnders, pemain yang memiliki darah Indonesia, tampil cemerlang bersama Klubnya, AC Milan, baik di Liga Italia, Piala Italia, dan Liga Champions.

Irfan Sudrajat | 06 Dec, 14:26

Jakarta Bhayangkara Presisi

Other Sports

Proliga 2025: Daftar Pemain Jakarta Bhayangkara Presisi, Juara Bertahan Kian Solid

Tim voli putra Jakarta Bhayangkara Presisi serius menatap Proliga 2025 dengan misi utama mempertahankan gelar juara.

Doddy Wiratama | 06 Dec, 14:25

Lionel Messi, bintang Inter Miami. (Zulhar Kurniawan/Skor.id).

La Liga

Lionel Messi Berharap Barcelona Kembali Meraih Gelar

Lionel Messi menyampaikan harapannya untuk mantan klubnya, Barcelona, agar kembali meraih gelar baik di La Liga, piala domestik, maupun di Liga Champions.

Irfan Sudrajat | 06 Dec, 12:18

Kolaborasi eFootball dengan Captain Tsubasa (Konami)

Esports

Konami Umumkan Kolaborasi eFootball dan Captain Tsubasa

eFootball™ akan menghadirkan beberapa event khusus selama periode kolaborasi dengan Captain Tsubasa.

Gangga Basudewa | 06 Dec, 11:57

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia, Liga 2 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Liga 2 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 06 Dec, 11:09

Konferensi Pers Indonesia Game Festival 2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MLBB Hadir di IGF 2024, Ini Keseruan yang Akan Dihadirkan

Indonesia Gaming Festival 2024 yang akan digelar pada 6 - 8 Desember 2024 di ICE BSD.

Gangga Basudewa | 06 Dec, 10:44

Max Verstappen-George Russell

Formula 1

Perseteruan Max Verstappen dan George Russell Makin Toksik

George Russell melabeli Max Verstappen sebagai tukang bully, sementara sang juara dunia F1 menyebut bintang Mercedes bermuka dua.

I Gede Ardy Estrada | 06 Dec, 09:10

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia

Daftar Pemain Timnas Indonesia di ASEAN Championship 2024

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong merampingkan skuadnya dari semula ada 33 pemain yang dipanggil.

Taufani Rahmanda | 06 Dec, 08:34

Petenis Jannik Sinner

Tennis

Jannik Sinner Berpotensi Dilarang Ikuti Roland Garros, Wimbledon, dan US Open

Sidang banding WADA atas kasus doping petenis putra nomor 1 dunia Jannik Sinner dijadwalkan sebelum French Open 2025.

I Gede Ardy Estrada | 06 Dec, 04:55

Timnas futsal putri Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Timnas Futsal Putri Indonesia Resmi Pakai Pelatih Asing, Ingin Sejajar Portugal dan Spanyol

FFI resmi mendatangkan pelatih asing asal Portugal, Luis Estrela, untuk menangani Timnas futsal putri Indonesia.

Taufani Rahmanda | 06 Dec, 04:39

Load More Articles