- Eks pembalap MotoGP, Max Biaggi, mengomentari penampilan Francesco Bagnaia, musim ini.
- Max Biaggi menyebut Francesco Bagnaia sebagai titisan Jorge Lorenzo.
- Kelihaiannya menaklukkan motor Ducati jadi alasan utama.
SKOR.id - Mantan pembalap MotoGP, Max Biaggi, menyebut Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) sebagai titisan Jorge Lorenzo.
Meski telah pensiun, nama Jorge Lorenzo tetap harum di kalangan penggemar ajang balap MotoGP.
Jorge Lorenzo dikenal sebagai salah satu pembalap berbakat dalam MotoGP karena gaya balap yang unik.
Pembalap asal Mallorca itu mengibaratkan gaya membalapnya sebagai mantequilla (mentega) dan martillo (palu).
Jorge Lorenzo membalap dengan halus seperti layaknya mentega dan konsisten layaknya pukulan dengan palu.
Hingga sekarang, hanya ada segelintir pembalap yang mampu menduplikasi gaya Jorge Lorenzo.
Terakhir, manajer tim Petronas Yamaha SRT, Wilco Zeelenberg, menyebut Fabio Quartararo sebagai titisan Lorenzo.
"Mentega adalah sebuah istilah yang diciptakan Jorge. Itu artinya sebuah gaya yang cair dan indah," ujar Zeelenberg.
"Anda tidak menyadari betapa kencangnya laju Anda, dan Fabio mengendarai motornya seperti itu juga," tuturnya.
Kini, agaknya Quartararo punya saingan. Legenda MotoGP, Max Biaggi, menyebut satu nama lagi yang dianggap mirip.
Sosok tersebut adalah pembalap Ducati Lenovo dan lulusan VR46 Academy, Francesco Bagnaia.
"Dia menemukan kunci untuk mengendarai Ducati seperti yanng dilakukan Jorge Lorenzo," ujar Biaggi.
"Pecco (sapaan Bagnaia) mengerem dengan kuat, tapi cornering-nya mulus, persis seperti Jorge."
"Dia berhasil melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan pembalap-pembalap sebelumnya," tuturnya.
View this post on Instagram
Seperti diketahui, Lorenzo menemukan teknik mantequilla dan martillo saat membela Yamaha. Namun, gagal di atas motor Ducati dan Honda.
Dengan kata lain, Biaggi hendak mengatakan bahwa Bagnaia selangkah lebih maju dibandingkan sang legenda.
"Banyak yang sudah mencoba meniru Lorenzo, tapi berakhir dengan tersungkur di lintasan. Tapi, Pecco berbeda," ujarnya.
"Dia bisa melakukannya dengan sangat elegan. Semua orang menyukai tekniknya di atas Ducati."
Sejauh ini, penampilan Bagnaia jauh dari mengecewakan dan berhasil naik podium dua kali dari tiga balapan, musim ini.
Berkat penampilannya itu, Bagnaia kokoh di peringkat dua klasemen sementara, diapit dua pembalap Monster Energy Yamaha.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia
View this post on Instagram
Berita MotoGP lainnya:
Sindir Sepak Bola, Jorge Lorenzo Ingin Buat Liga Super Eropa versi MotoGP
Jorge Lorenzo: Tanpa Marc Marquez, Repsol Honda Takkan Jadi Juara MotoGP