- Dunia MotoGP dikejutkan dengan berita berpisahnya Maverick Vinales dengan Yamaha pada akhir MotoGP 2021.
- Pabrikan Italia, Aprilia dirumorkan siap menampung kedatangan pembalap berjuluk Top Gun tersebut.
- Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro belum bisa memberikan tanggapan dan hanya berharap timnya dapat segera mendapat pembalap bagus.
SKOR.id - Aleix Espargaro berharap Aprilia bisa mendapat pembalap bagus untuk musim depan dan tak bicara soal rumor Maverick Vinales.
Awal pekan ini, Senin (28/6/2021), Maverick Vinales mengumumkan niatnya untuk berpisah dengan Yamaha selepas MotoGP 2021.
Pengumuman ini sekaligus menjadi jawaban atas rumor belakangan yang menyebut Vinales tak lagi betah berada di Skuad Garpu Tala.
Vinales diisukan bakal bergabung ke Aprila, meski hingga kini pabrikan asal Noale, Italia, tersebut, belum memberi pernyataan resmi.
Menanggapi isu tersebut, pembalap Aprilia, Aleis Espargaro akhirnya angkat bicara.
Kepada Motorsport, Espargaro mengaku belum tahu-menahu soal rencana memboyong Vinales ke Aprilia.
"Saya tidak tahu apa pun soal hal ini," tutur Espargaro saat ditanyai soal kemungkinan Vinales menjadi rekan setimnya musim depan.
"Saya hanya berharap rekan setim saya untuk MotoGP 2022 nanti adalah pembalap yang kuat. Saya rasa ini pantas, karena selama ini kami sudah bekerja keras."
"Kini, kami tidak terlalu jauh tertinggal dari para pabrikan papan atas," ujar kakak pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, tersebut.
Sepeninggal Andrea Iannone yang tersandung kasus doping, Aprilia memang mengalami krisis pembalap dengan kualitas mumpuni.
Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow sempat menjadi incaran. Hanya saja, tanda tangan dari kedua pembalap tersebut tak kunjung didapatkan.
Aprilia akhirnya memilih Lorenzo Savadori mendampingi Espargaro, setelah gagal pula merekrut pembalap dari kelas Moto2.
"Saya kesal saat sejumlah pembalap Moto2 tidak mau bergabung dengan kami," ujar pembalap yang juga menggemari olahraga bersepeda ini.
"Saya menyukai Aprilia dan proyek ini. Saya akan membuktikan mereka (pembalap Moto2) itu salah menilai Aprilia."
"Saya rasa para pembalap Moto2 itu menyia-nyiakan kesempatan besar dan tidak akan senang nantinya jika turun di MotoGP," ucap Espargaro menambahkan.
Aprilia memang menajdi satu-satunya tim pabrikan yang mungkin menampung Vinales.
Pasalnya, tim Ducati, Honda, dan Suzuki sudah tidak mungkin mengubah komposisi pembalap mereka.
Jika jadi ke Aprilia, maka Vinales akan bereuni dengan Espargaro, yang pernah menjadi rekan setimnya di Suzuki Ecstar pada 2015 dan 2016.
Maverick Vinales menjadi tulang punggung tim Suzuki kala itu, dengan tiga podium dan satu kemenangan yang ditorehkannya selama menggeber GSX-RR.
Lantas, apakah sosok pembalap tangguh yang diharapkan Aleix Espargaro selama ini mewujud dalam diri Maverick Vinales? Jawabannya akan ditemukan jelang bergulirnya MotoGP 2022.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita MotoGP lainnya:
Update Klasemen MotoGP 2021: Resmi, Fabio Quartararo Juara Paruh Musim
Maverick Vinales Jawab Rumor Pindah ke Aprilia di MotoGP 2022
Hasil MotoGP Belanda 2021: Fabio Quartararo Juara, Valentino Rossi Merana