- Andrea Dovizioso dirumorkan masuk bidikan Yamaha untuk menggantikan Maverick Vinales.
- Simone Battistella, manajer Andrea Dovizioso, kabarnya segera mendekati Yamaha.
- Tak hanya Andrea Dovizioso, Franco Morbidelli juga masuk daftar bursa calon Yamaha.
SKOR.id - Putusnya hubungan kerja sama Yamaha dengan Maverick Vinales membuka peluang bursa transfer untuk MotoGP 2022.
Senin (28/6/2021), Yamaha dan Maverick Vinales mengumumkan perihal putusnya kerja sama satu tahun lebih awal, sebagaimana disepakati pada 2019.
Dengan hengkangnya Maveric Vinales, yang santer dikabarkan ke Aprilia, satu kursi di tim Monster Energy Yamaha untuk MotoGP 2022 dipastikan kosong.
Beberapa nama pun muncul sebagai calon pengganti Maverick Vinales. Salah satunya adalah Andrea Dovizioso yang vakum, musim ini.
Usai MotoGP 2020, Andrea Dovizioso memutuskan rehat satu musim karena tak ada tim besar yang mau menampung usai kontraknya dengan Ducati, habis.
Pembalap asal Italia ini terpaksa mengambil cuti panjang dan hingga MotoGP 2021 menggelar sembilan putaran, dirinya belum menemukan tim tambatan.
Dovi, sapaan akrab Andrea Dovizioso, mengisi waktunya dengan menjadi pembalap penguji Aprilia. Selain itu, dia rutin mengikuti race motocross.
Dilansir dari tuttomotoriweb, ada kemungkinan sang manajer bakal mendekati Yamaha. Apalagi, dirinya punya pengaman dengan motor berlogo garpu tala itu.
Andrea Dovizioso pernah membalap untuk Yamaha. Tepatnya pada MotoGP 2012, di mana dirinya berakhir di posisi keempat klasemen akhir pembalap.
Di sisi lain, peluangnya untuk merapat ke Aprilia pada 2022, kian menipis. Hal ini karena santernya kabar ketertarikan tim tersebut kepada Maverick Vinales.
Tak hanya Dovi, nama lain yang diperkirakan masuk bursa pembalap pabrikan Yamaha pada MotoGP 2022 adalah Franco Morbidelli.
Kalaupun akhirnya bergabung, Yamaha tak perlu repot-repot "mengakurkan" Franco Morbidelli dengan Fabio Quartararo, andalannya saat ini.
Sebelum duet dengan Valentino Rossi di MotoGP 2021, Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo adalah rekan setim di Petronas Yamaha SRT.
Bahkan, kolaborasi kedua pembalap muda ini pada MotoGP 2020 mampu menempatkan Petronas di jajaran tim papan atas.
Dan, fakta bahwa Petronas SRT adalah tim satelit Yamaha, bisa mempermudah proses perpindahan Franco Morbidelli kelak.
Namun, sejauh ini, pergerakan Yamaha belum terbaca. Apakah mereka bakal mengulang sukses Petronas pada MotoGP 2020?
Yang pasti, MotoGP 2022 diyakini bakal lebih sengit karena kekuatan para pembalap yang ada saat ini sudah lebih merata.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Euro 2020: Gagal Manfaatkan Keunggulan, Prancis Tuai Kritikan https://t.co/dlQ4dVQsjR— SKOR.id (@skorindonesia) June 29, 2021
Berita MotoGP Lainnya:
Maverick Vinales Resmi Berpisah dengan Yamaha, Aprilia Siap Menampung
Ditolak KTM, Impian Andrea Dovizioso Kembali ke MotoGP Makin Tipis