- Maserati MSG jadi penantang baru Formula E 2022-2023.
- Pabrikan asal Modena mengakuisisi Venturi Racing.
- Edoardo Mortara dan Maximilian Gunther jadi pembalap Maserati musim depan.
SKOR.id - Maserati MSG telah menentukan pasangan pembalap yang akan mengemudikan mobil mereka untuk Formula E 2022-2023. Mereka adalah Edoardo Mortara dan Maximilian Gunther.
Venturi Racing berganti kemasan setelah digandeng Maserati mulai musim depan. Pabrikan Modena itu mempertahankan Mortara, selain memiliki darah Italia juga punya kemampuan balap mumpuni.
Pembalap 35 tahun tersebut sudah lima tahun memperkuat tim Venturi Racing. Ia mempersembahkan 13 podium dan enam kemenangan.
Musim 2020-2021, Mortara jadi penantang juara dunia. Sayangnya, kalah dari Stoffel Vandoorne dan harus puas jadi runner-up. Mendapat dukungan dari pabrikan besar, ia berharap bisa lebih beruntung dengan tim rebranding dan mobil Gen3.
“Memiliki separuh darah Italia, sebuah keistimewaan dan gembira bisa bergabung dengan Maserati. Saya senang mengendarai semua generasi mobil Formula E dan (Gen3) merupakan evolusi dari mobil Gen2,” kata Mortara.
“Kami mendorong pengembangan teknologi EV. Saya tidak sabar lagi balapan kembali dengan mobil Gen3 di Meksiko.”
Gunther sudah empat musim berlaga di balapan mobil listrik. Dari GEOX Dragon, ia pindah ke Andretti Motorsport selama dua musim dan berakhir di Nissan e.dams.
Performanya lebih baik ketika balapan dengan Andretti. Ia merebut tiga kemenangan dan peringkat kedua Marrakesh E-Prix.
Namun, pembalap Jerman kurang beruntun musim lalu. Nissan e.dams tidak memberikan mobil kompetitif sehingga ia hanya meraih enam poin.
Saya sangat bangga dan terhormat bisa menjadi bagian dari keluarga Maserati. Formula E sangat spesial karena kami melihat semua kota yang menakjubkan ini dan kami balapan di jantung kota yang luar biasa seperti Sao Paolo, tahun depan, seperti Cape Town,” ujar Gunther.
“Tempat-tempat baru yang sangat saya nantikan. Saya kira itu akan jadi perjalanan yang mengasyikkan dan membuat saya bangga bisa berkompetisi di masa depan untuk Maserati.
“Edo dan saya pernah memenangi balapan di masa lalu dan Maserati adalah sebuah mereka besar dan terkenal. Kami akan mencoba menempatkan nama iti di tempatnya, yakni di sangat puncak.
“Kami akan mendorong sangat keras dengan mobil Gen3 terbaru, yang mana jelas sangat menyenangkan, sangat bertenaga, banyak tantangan baru. Saya tidak sabar memulai semuanya.”
Berita Formula E Lainnya:
Skor 5: Makna Keberhasilan Stoffel Vandoorne Menjuarai Formula E 2021-2022
Wawancara Eksklusif Irawan Sucahyono, Sosok di Balik Kesuksesan Formula E Jakarta 2022