SKOR.id – Dari lima putaran yang sudah digelar di Kejuaraan Dunia MotoGP 2023 terlihat bila bahwa ini bukan tahun milik Fabio Quartararo. Pada balapan kandangnya di GP Prancis, akhir pekan lalu, El Diablo tidak mampu bersaing untuk merebut podium.
Belakangan terungkap bila di Sirkuit Bugatti, Le Mans, pembalap Tim Monster Energy Yamaha MotoGP itu mengalami masalah pada lengan akibat perawatan yang dia terima pada pagi hari di klinik sirkuit.
Quartararo hanya mampu finis di posisi ketujuh pada balapan berdurasi 27 lap GP Prancis. Tidak terlalu buruk memang jika memperhitungkan bahwa dia start dari urutan ke-13.
“Saya rasa apa yang saya lakukan hari ini tidak bisa dianggap sebagai comeback karena banyak pembalap di depan saya yang jatuh,” ujar Quartararo seperti dikutip as.com.
“Ini balapan yang sulit karena pagi ini saya mendapat perawatan yang sangat agresif di lengan, yang ternyata membatasi saya, membuat saya sangat kesulitan.
“Sejak pertengahan balapan saya sudah mulai merasakan sakit ini dan mulai menderita. Dari situ saya berpikir tidak akan memiliki kesempatan untuk memperebutkan podium, namun bisa saja mencapai lima besar.
“Sayang sekali, karena tadi pagi saya tidak terpikir untuk melakukan perawatan itu, karena sebenarnya lebih memilih fisioterapi. Tetapi, pada akhirnya siapa pun yang biasanya membawa saya telah menganggap wajar untuk melakukan perawatan semacam ini.”
Saat disinggung soal balapan GP Prancis, juara dunia MotoGP 2021 mengaku memiliki ritme bagus meskipun enam pembalap di depannya terjatuh.
“Ketika harus bertarung di dalam grup, Anda tahu itu tidak pernah mudah karena itu memberi tekanan pada ban. Tetapi memang benar bahwa kami telah berhasil mengambil satu langkah kecil ke depan yang positif,” tutur pemenang 11 Grand Prix kelas MotoGP itu.
Pada tingkat teknis, pembalap berusia 24 tahun itu menyoroti penggunaan basis musim 2021 tanpa menyentuh apa pun di motor.
“Bersama tim kami telah memutuskan inilah jalan yang harus ditempuh. Kami telah melakukan ribuan tes dan saya mengerti bahwa setiap kali ada masalah, saya beradaptasi.”
Dari lima Grand Prix yang sudah digelar musim ini dengan total 10 race – karena setiap akhir pekan juga ada sprint race – Fabio Quartararo baru mengoleksi 49 poin dan berada di peringkat kedelapan.
Poin Quartararo sama dengan Maverick Vinales (Aprilia Racing) dan Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing) yang masing-masing berada di P7 dan P9 klasemen. Hingga kini, hasil finis terbaik Quartararo hanyalah podium ketiga pada GP Americas padaa 16 April lalu.