- Hingga saat ini, kompetisi Liga 1 Putri belum juga tersentuh. Pengurus PSSI masih sibuk dengan Liga 1, 2 dan 3.
- Iwan Bastian enggan mencari tahu lebih jauh masa depan kompetisi yang baru semusim digelar.
- Persib Putri mati suri. Tidak ada aktivitas. Tidak ada silatutahmi dan latihan bersama.
SKOR.id - Kecil kemungkinan kompetisi Liga 1 Putri tahun ini akan digelar bersamaan kompetisi lainnya yang masuk agenda kerja PSSI.
Hingga saat ini, kompetisi Liga 1 Putri belum juga tersentuh. Pengurus PSSI masih sibuk dengan Liga 1, 2 dan 3.
Tidak diketahui kapan Liga 1 Putri masuk ruang diskusi PSSI, untuk diputuskan masa depannya.
"Semua tergantung para pengurus PSSI. Merekalah yang menentukan Liga 1 Putri diadakan atau tidak pada tahun ini," kata pelatih Persib Putri Iwan Bastian.
Iwan Bastian enggan mencari tahu lebih jauh masa depan kompetisi yang baru semusim digelar. Karena keputusan mutlak hanya ada di tangan PSSI.
"Kita pelaksana di lapangan. Kalau diputuskan digelar, pasti langsung bergerak mengumpulkan pemain," cerita Iwan pada Topskor.id, Senin (6/7/2020).
Sebaliknya, tanpa kejelasan, Persib Putri mati suri. Tidak ada aktivitas. Tidak ada silatutahmi dan latihan bersama.
Semua yang pernah terlibat mengantarkan Persib Putri juara Liga 1 Putri musim lalu, masih terpaku di rumahnya masing-masing.
"Komunikasi langsung pun jarang terjadi. Mungkin sama-sama bingung menatap masa depan yang nggak jelas," ungkap Ibas, sapaan akrab Iwan Bastian.
Padahal, setelah PSBB di Bandung dicabut, aktivitas sepak bola sudah bergeliat lagi. Lapangan bola kembali diserbu komunitas sepak bola.
Termasuk para pesepak bola Persib Putri. Yang sudah mulai merumput lagi engan beberapa komunitas sepak bola.
"Saya juga dapat undangan untuk bawa Persib Putri main fun football dengan komunitas yang ada di Bandung," kata Ibas.
"Tapi nggak bisa dipenuhi karena Persib Putri belum terbentuk lagi. Buntut kompetisi Liga 1 Putri yang nggak jelas," Ibas menambahkan.
Pergerakkan Ibas memang terbatas. Ketika sudah ada kelonggaran untuk melakukan aktivitas, dia tetap tidak bisa melatih anak asuhnya.
Padahal gairah Persib Putri sedang tinggi-tingginya. Mereka ingin terus eksis di kompetisi Liga 1. Karena mereka bisa menikmati atmosfir kompetisi yang ketat.
"Sayang kalau mereka meredup lagi di tengah kompetisi Liga 1 Putri sudah mendapat tempat di sepak bola nasional," ungkap Ibas
"Bukan perkara gampang membawa mereka dari futsal ke kompetisi Liga 1 Putri. Sedih jika Liga 1 Putri harus terhenti," Ibas memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Persib Lainnya:
Sejarah Persija vs Persib: Tembus 102 Laga dalam 68 Tahun
Robert Alberts dan Manajemen Persib Bersepeda Hingga Tebing Keraton