SKOR.id – Tim balap sepeda Astana Qazaqstan telah menawarkan Mark Cavendish perpanjangan kontrak untuk tampil di Tour de France tahun depan, meski sang rider berencana pensiun pada akhir musim ini.
Hal ini dikonfirmasi Manajer Umum Astana, Alexander Vinokourov. Mereka ingin membantu Manx Missile, julukan Cavendish, untuk mencetak rekor kemenangan etape terbanyak dalam sejarah Tour de France.
Seperti diketahui, pembalap sepeda asal Inggris itu memegang rekor kemenangan etape terbanyak Le Tour bersama rider legendaris Eddy Merckx, yakni 34. Ia diharapkan bisa meraih yang ke-35 dalam edisi 2023.
Namun, asa tersebut sirna setelah Mark Cavendish mengalami kecelakaan parah pada Etape 8, Sabtu (8/7/2023) lalu. Akibat crash itu, ia menderita patah tulang selangka dan terpaksa mundur dari lomba.
Sprinter sepeda paling berprestasi di dunia tersebut sudah mengumumkan pada Mei lalu bahwa dirinya akan menutup karier profesionalnya yang telah berjalan 17 tahun di akhir tahun 2023.
“Ya, kami ingin Mark (Cavendish) melanjutkan ke 2024 dan membalai di Tour de France ke-15 untuk dapat memenangi etape ke-35,” ujar Vinokourov seperti dikutip dari L’Equipe.
Manx Missile, 38 tahun, sendiri telah meraih 161 kemenangan etape sepanjang kariernya, termasuk 34 di Le Tour guna menyamai pencapaian Merckx, rider legendaris asal Belgia.
“Saya sudah mengalami patah tulang paha pada 2011 di Tour (de France) dan itu seharusnya menjadi tahun terakhir saya. Tetapi saya tidak ingin berhenti begitu saja,” kata Vinokourov, yang juga peraih medali emas Olimpiade London 2012.
“Saya bertahan dan berjuang keras untuk memenangi Olimpiade di London pada tahun berikutnya. Mark memiliki mentalitas dan tekad yang sama untuk mencapai tujuan utamanya. Kami siap memberinya kans itu. Tetapi semua terserah dia.”
Tour de France 2023 memasuki Etape 11, Clermont-Ferrand-Moulins, yang berjarak 180 kilometer pada Rabu (12/7/2023) ini. Pembalap sepeda Tim Jumbo-Visma Jonas Vingegaard masih memimpin klasifikasi umum.
Namun, posisinya makin rawan setelah juara dua kali Tour de France, Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) mampu memangkas gap waktu dari 25 detik menjadi 17 detik usai Etape 9 dan bertahan di angka tersebut setelah Etape 10.