SKOR.id – Pembalap muda Indonesia, Mario Suryo Aji, gagal menunjukkan performa maksimal pada hari pertama Moto3 GP Thailand 2023 yang digelar Jumat (27/10/2023).
Pada sesi latihan pertama yang digelar pagi tadi di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Mario Suryo Aji hanya mampu membukukan catatan waktu terbai 1 menit 44,792 detik.
Torehan waktu itu menempatkan Mario berada di posisi ke-28 dari total 29 pembalap yang turun ke lintasan.
Rider yang memperkuat Honda Team Asia itu pun terpaut 2,474 detik dari Jaume Masia (Leopard Racing) di memuncaki tabel sesi latihan pertama Moto3 GP Thailand 2023.
Performa Mario Suryo Aji sedikit membaik pada sesi latihan kedua yang digelar siang hari waktu setempat.
Pembalap 19 tahun itu mampu sedikit mempertajam catatan waktunya menjadi 1 menit 44,145 detik yang menempatkannya di posisi ke-22.
Akan tetapi, Mario secara kombinasi sesi latihan pertama dan kedua Moto3 GP Thailand 2023 menduduki peringkat ke-26.
Predikat pembalap tercepat pada sesi latihan kedua Moto3 GP Thailand 2023 sendiri diamankan Jaume Masia dengan 1 menit 42,319 detik.
Usai menuntaskan dua sesi latihan pada hari ini, Mario mengaku mengalami kesulitan terutama di dua sektor pertama Sirkuit Interansional Chang.
“Hari ini jadi hari yang sulit bagi saya. Saya kehilangan banyak waktu di dua sektor pertama pada sesi hari ini,” pemuda asal Madiun itu menjelaskan.
“Kami tak bisa menemukan penyebab yang membuat kami punya gap (waktu) yang signifikan dibandingkan pembalap lain.”
“Saya bagus di sektor tiga dan empat. Semuanya jauh lebih baik secara data dibanding tahun lalu tetapi catatan waktunya bukan sesuatu yang kami inginkan,” tuturnya.
“Kami harus menemukan solusi untuk bisa tampil kompetitif esok hari (sesi latihan tiga dan kualifikasi Moto3 GP Thailand 2023).”
Secara umum, Mario Suryo Aji memang kesulitan tampil kompetitif sepanjang kompetisi Moto3 2023.
Dari 16 seri yang sudah berlangsung, Mario baru mampu meraih empat poin hasil dari finis ke-12 pada GP Amerika Serikat.
Pada pekan lalu, di GP Australia 2023, Mario sejatinya berpeluang besar mencetak sejarah sebagai pembalap Indonesia dengan posisi finis tertinggi di pentas Moto3.
Sayangnya, ia justru mengalami crash saat sedang melaju sendirian di posisi keenam. Padahal, lomba tinggal menyisakan kurang dari 10 lap.
Segala pengalaman yang didapat Mario Suryo Aji selama tiga musim terakhir tampil di Moto3 tentu diharapkan jadi pembelajaran sebelum tampil di Moto2 2024.