SKOR.id - Nasib apes dialami pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji, saat tampil dalam sesi balapan Moto3 GP Australia 2023 yang digelar Minggu (22/10/2023) pagi tadi.
Mario Suryo Aji sejatinya mendapat momentum positif saat turun di sirkuit Phillip Island yang diguyur hujan dan diterpa angin kencang pada hari ini.
Buktinya, pembalap yang memperkuat Honda Team Asia itu mampu bertengger di peringkat ketiga dalam sesi warm up Moto3 GP Australia 2023.
Tren positif Mario Suryo Aji pun berlanjut saat balapan digelar. Start dari peringkat ke-24, rider 19 tahun itu mampu menyodok ke peringkat enam hanya dalam satu lap.
Mario bahkan sempat bersaing untuk posisi podium di barisan terdepan bersama lima pembalap yang ada di depan.
Namun, Mario yang kalah top speed perlahan mulai tercecer dan membalap "sendirian" di peringkat enam lantaran masih unggul jauh dari rombongan di belakang.
Mengakhiri lomba di peringkat enam sejatinya sudah cukup bagi Mario untuk mengukir sejarah sebagai pembalap Indonesia dengan posisi finis tertinggi di pentas Moto3.
Sayang, Mario justru gagal finis usai mengalami crash di Tikungan 11 Sirkuit Phillip Island saat sesi balapan Moto3 GP Australia 2023 menyisakan sembilan lap lagi.
Mario jelas kecewa harus gagal finis di Moto3 GP Australia 2023. Ia pun menyebut faktor cuaca turut memengaruhi kecelakaan tunggal yang dialaminya pagi tadi.
“Sayang sekali! Saya melakukan start dan lap pertama yang fantastis hari ini dengan langsung naik 15 posisi,” katanya.
“Saya menjalani balapan yang baik sebelum akhirnya saya kehilangan konsentrasi karena motor (yang bermasalah) dan layar helm yang mulai berkabut.”
“Saya tak bisa melihat jalan dan di mana jalurnya. Itu membuat saya sangat frustrasi,” pembalap binaan AHRS itu menambahkan.
Menurut Mario, dirinya bisa saja finis podium andai tak mengalami kendala yang disebutkan di atas.
“Tanpa kendala tersebut, saya yakin saya punya opsi untuk memperebutkan podium karena saya akan tetap berada di grup terdepan. Sayang, saya terjatuh,” katanya.
“Saya tak bisa menggambarkannya dengan kata-kata tentang rasa frustrasi saya. Namun, saya tetap menganggapnya sebagai sebuah pelajaran.”
Pada sisi lain, faktor cuaca jadi kendala tersendiri dalam gelaran GP Australia 2023 akhir pekan ini mulai dari kelas Moto3, Moto2, hingga MotoGP.
Bahkan sesi balapan utama MotoGP terpaksa digelar pada Sabtu (21/10/2023), bertukar slot dengan sesi sprint.
Kebijakan tersebut didasari oleh prediksi cuaca buruk, berupa angin kencang, yang bakal terjadi pada Minggu (22/10/2023).
Pihak otoritas pun sampai memajukan rangkaian agenda GP Australia 2023 pada Minggu (22/10/2023) lebih cepat satu jam dari rencana.
Akan tetapi, cuaca buruk tetap tak terhindarkan. Bahkan, sesi balapan kelas Moto2 harus dihentikan pada lap ke-14 dari 23 putaran yang direncanakan.
Sedangkan sesi sprint untuk kelas MotoGP terpaksa ditiadakan karena keadaan cuaca yang makin memburuk.