- Federico Chiesa sering disebut sebagai pemain yang tepat untuk menggantikan Alessandro Del Piero sebagai ikon Juventus.
- Eks pemain I Bianconeri, Marco Motta, menilai Chiesa merupakan salah satu pemain hebat saat ini.
- Namun menurutnya, tidak mudah bagi Chiesa menggantikan sosok ikonik seperti Del Piero.
SKOR.id - Mantan pemain Juventus, Marco Motta, menilai sulit untuk menggantikan Alessandro Del Piero sebagai sosok ikonik bagi I Bianconeri.
Alessandro Del Piero dan Juventus seolah tidak terpisahkan. Nama mantan pemain Timnas Italia ini besar bersama I Bianconeri, klub yang dibelanya sejak 1993 sebelum kemudian hengkang pada 2012.
Selama hampir dua dekade mengabdi, Del Piero melakoni lebih dari 700 penampilan. Dia juga tetap setia ketika Juventus terdegradasi ke Serie B pada 2006-2007 akibat skandal pengaturan skor.
Hingga saat ini, Del Piero masih memegang rekor pemain dengan penampilan terbanyak untuk Juventus di semua ajang, berkat 705 penampilannya.
Alessandro Del Piero juga tercatat sebagai top skor sepanjang masa La Vecchia Signora berkat koleksi 290 golnya di semua kompetisi. Tak heran, jika sosok Del Piero begitu melekat dengan Juventus.
Bahkan sejak dia meninggalkan Turin pada 2012 untuk bergabung dengan Sydney FC, sulit untuk menggantikan Del Piero sebagai ikon I Bianconeri.
Saat ini, nama Federico Chiesa disebut-sebut sebagai calon penerus Del Piero, namun Marco Motta mengatakan tidak mudah menggeser sang legenda untuk menjadi ikon klub sebesar Juventus.
"Chiesa pemain hebat. Tapi untuk mencapai level Del Piero terutama menjadi ikon butuh waktu yang lama," kata Marco Motta yang ditemui di sela-sela acara Juventus Village di Jakarta.
"Jika dia bertahan lebih lama, jika dia bertahan untuk waktu yang lama saya yakin dia bisa menjadi seseorang yang ikonik seperti Del Piero."
Federico Chiesa gabung Juventus pada Oktober 2020 dengan pinjaman dua musim dari Fiorentina. Di musim debutnya, Chiesa memainkan 30 pertandingan dan mengemas delapan gol di Liga Italia.
Dia dibekap cedera ACL yang memaksanya absen selama tujuh bulan dan terpaksa mengakhiri musim 2021-2022 lebih cepat dengan empat gol dalam 18 penampilan.
Musim ini dia baru delapan kali tampil di semua ajang, mencetak satu gol dan dua assist dalam prosesnya.
Berita Liga Italia Lainnya
Dapat Sambutan Meriah Penggemar di Juventus Village, Edgar Davids Sebut Indonesia Mirip Suriname
Cristiano Ronaldo Menghadapi Sanksi atas Skandal Gaji di Juventus