Marc Marquez Sudah Tidak Sabar untuk Kembali Memacu Honda RC213V

Muhamad Fadli Ramadan

Editor:

  • Marc Marquez tegaskan dirinya sudah siap menghadapi persaingan musim ini.
  • Istirahat panjang membuat Marc Marquez lebih maksimal memulihkan bahu kanannya.
  • Beradaptasi dengan kebiasaan baru menjadi hal pertama yang akan dilakukan Marc Marquez.

SKOR.id – Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, tidak sabar untuk menghadapi balapan pertama MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada Minggu (19/7/2020).

Jeda panjang akibat virus corona (Covid-19) menjadi keuntungan tersendiri bagi Marc Marquez karena ia bisa memulihkan bahu kanannya.

Pasalnya, pada saat tes pramusim, Marc Marquez terlihat begitu kesulitan dengan bahu kanannya seusai operasi dan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih.

Tetapi, memiliki waktu istirahat yang cukup panjang membuat Marc Marquez bisa lebih maksimal dalam memulihkan kondisi bahu kanannya.

“Pertama, saya berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu dan bekerja keras selama masa-masa membingungkan,” kata Marquez. 

Seperti dikutip Skor.id dari Crash.net, Marquez akan kembali menunggangi Honda RC213V pada tes hari ini untuk mendapatkan kembali feeling (sentuhan) terhadap motor.

Diharapkan hal tersebut dapat membuat semua pembalap kembali ke bentuk terbaiknya dan lebih siap dalam menghadapi persaingan.

“Sekarang kami saatnya untuk kembali bekerja, memberikan penampilan terbaik dan menghibur semua orang di seluruh dunia,” ujar Marquez.

“Kami harus memberikan tontonan yang mengesankan dan menyenangkan di masa sulit ini,” kata juara dunia MotoGP enam kali (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) itu.

Ketika masa karantina dilonggarkan, pembalap-pembalap MotoGP mulai berlatih dengan motor-motor jalan raya dan motocross.

Tapi, Marquez mengatakan perbedaan antara motor-motor itu dengan motor MotoGP cukup jauh. Untuk itu ia ingin memaksimalkan tes untuk memahami lagi karakter RC213V.

“Jerez salah satu sirkuit yang paling saya kenal. Jadi, tes pada hari ini akan sangat penting bagi kami,” ucap pembalap kelahiran Cervera, Spanyol, 27 tahun lalu, itu.

“Meski kami telah berlatih dengan motor motocross dan menjaga kebugaran, tapi tidak ada yang sama seperti motor MotoGP.” 

Pada balapan pertama musim ini, Dorna Sports bakal menerapkan protokol kesehatan sangat ketat. Tapi, tim-tim telah simulasi ketika tes tertutup, beberapa waktu lalu.

“Kami harus beradaptasi dengan kehidupan baru, bagaimana cara kerja agar tetap aman dan sehat,” ujar Marquez.

“Tapi, saya benar-benar tak sabar untuk segera bertemu dengan tim dan menikmati berkendara bersama Honda.” 

Pada tahun ini, Marc Marquez berpeluang meraih gelar ketujuh di MotoGP untuk menyamai rekor Valentino Rossi, andalan tim pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP.

Tetapi, Marc Marquez menegaskan dirinya tidak akan memikirkan soal hal tersebut dan hanya fokus untuk meraih kemenangan di setiap balapan.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Marc Marquez Lainnya:

Jorge Lorenzo: Marc Marquez Hanya Bisa Dikalahkan oleh Motornya Sendiri

Marc Marquez Dituding Gunakan Berbagai Cara untuk Menang

 

Source: Crash

RELATED STORIES

Marc Marquez Peringatkan Pol Espargaro untuk Siap Menderita di Honda

Marc Marquez Peringatkan Pol Espargaro untuk Siap Menderita di Honda

Pembalap tim Repsol Honda Marc Marquez tak masalah bertandem dengan siapa pun, termasuk Pol Espargaro pada MotoGP musim depan.

MotoGP Spanyol 2020: Marc Marquez Klaim Pembalap Perlu Jatuh agar Tahu Batas

Pembalap andalan Honda Marc Marquez sempat terjatuh dalam FP2 di Sirkuit Jerez, Spanyol dan gagal mencatatkan waktu terbaik.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

ole romeny - timnas indonesia

Timnas Indonesia

Ole Romeny: Patrick Kluivert Tahu Apa yang Saya Butuhkan

Striker Timnas Indonesia itu memuji pendekatan personal dari pelatih Patrick Kluivert.

Rais Adnan | 07 Oct, 10:01

Kushedya Hari Yudo, Kendal Tornado FC. (Foto: Dok. I.League/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Player of The Week Pekan 4 Championship 2025-2026: Kushedya Hari Yudo, Bersinar Lagi di Kendal Tornado FC

Kushedya Hari Yudo kembali tampil tajam bersama Kendal Tornado FC di Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 07 Oct, 09:28

Malaysia Diumumkan Jadi Tuan Rumah IESF WEC 2025 game Mobile Legends. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

IESF Umumkan Lokasi dan Jadwal WEC 2025 untuk Game Mobile Legends

WEC 2025 Mobile Legends akan diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 1–7 Desember 2025.

Gangga Basudewa | 07 Oct, 09:23

Bek Manchester City, John Stones. (Yusuf/Skor.id)

World

Cedera Parah Sempat Membuat John Stones Pikirkan Pensiun Musim Lalu

Bek Manchester City, John Stones, sempat pikirkan pensiun musim lalu, karena cedera.

Pradipta Indra Kumara | 07 Oct, 09:10

Persikad Depok. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 2

Persikad Pastikan Tanggung Semua Penanganan Pemainnya yang Kolaps, Minta PSSI-ILeague Tegas

Pemilik Klub Persikad Depok, Abdullah Alatas, memastikan pihaknya menanggung semua penanganan Bil'asqah Hi Tenang.

Taufani Rahmanda | 07 Oct, 09:06

PSM Makassar musim 2023-2023

Liga 1

Yuran Fernandes Disanksi Komdis PSSI Larangan Bermain Lagi

Komdis PSSI menilai kapten tim PSM Makassar itu melakukan tindakan tidak sportif terhadap perangkat pertandingan.

Rais Adnan | 07 Oct, 08:20

Marcus Thuram, andalan lini depan Inter Milan . (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

8 Tim dengan Jumlah Gol Sundulan Terbanyak di Liga Italia 2025-2026

Berikut ini 8 tim dengan jumlah gol sundulan terbanyak di Liga Italia 2025-2026, Inter Milan teratas.

Pradipta Indra Kumara | 07 Oct, 07:08

Xabi Alonso, kini menangani Real Madrid. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

4 Alternatif Formasi Xabi Alonso untuk Real Madrid setelah Jude Bellingham Kembali

Berikut ini 4 alternatif formaii Xabi Alonso untuk Real Madrid, setelah Jude Bellingham pulih dari cedera.

Pradipta Indra Kumara | 07 Oct, 05:16

Wayne Rooney. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Culture

Wayne Rooney Gugah Memori via Palace x Nike Total 90 III SP

Kolaborasi pakaian yang menggugah memori dari Palace x Nike Total 90 III SP menjadikan Wayne Rooney sebagai bintang utama.

Thoriq Az Zuhri | 07 Oct, 00:10

Ismed Sofyan memutuskan pensiun sebagai pesepak bola profesional di usia 44 tahun. (Dok. Ismed Sofyan/Grafis Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

Ismed Sofyan dan Kesalahan Fatal Lawan Arab Saudi di Piala Asia 2007

Lawan Timnas Arab Saudi di Piala Asia 2007, Ismed Sofyan sempat melakukan kesalahan fatal yang buat Timnas Indonesia kalah.

Thoriq Az Zuhri | 06 Oct, 23:51

Load More Articles