- Marc Marquez yakin Pol Espargaro datang ke Honda demi meraih podium dan kemenangan MotoGP.
- Kegagalan Jorge Lorenzo menjadi contoh nyata bahwa Honda bukan tim untuk bersenang-senang.
- Marc Marquez klaim menjadi pembalap Repsol Honda berarti harus bisa selalu berada di podium .
SKOR.id – Marc Marquez memberikan peringatan kepada Pol Espargaro, yang akan menjadi rekan setimnya di Repsol Honda pada MotoGP 2021, untuk siap-siap menderita.
Honda Racing Corporation (HRC) memutuskan merekrut Pol Espargaro karena semangat juang dan kemampuannya mengembangkan motor dirasa cocok bagi tim.
Tetapi perekrutan Espargaro tersebut terpaksa membuat adik Marc Marquez, Alex Marquez, harus digusur ke tim satelit LCR Honda, tahun depan.
Meski begitu, Marc Marquez tetap menghormati keputusan Honda dan mengaku senang dengan kehadiran pembalap sekaliber Pol Espargaro pada tahun depan.
“Pol akan menjadi rekan setim yang tangguh karena dia datang untuk memperjuangkan podium dan kemenangan. Jika tidak, itu tak masuk akal,” kata Marquez seperti dikutip Skor.id dari Crash.net.
Marc Marquez memberikan contoh kegagalan Jorge Lorenzo ketika bergabung bersama Honda dan menyebut pabrikan asal Jepang itu sebagai tim impian.
Jorge Lorenzo terbukti gagal mengeluarkan kemampuan terbaiknya di atas motor RC213V dan memilih pensiun karena merasa sangat frustrasi.
“Saya selalu menghargai setiap keputusan Honda karena mereka mencoba untuk membuat keputusan terbaik bagi tim dan pembalapnya,” ujar Marc Marquez.
“Usai momen spesial di Valencia kala Jorge memutuskan pensiun, Honda mencari pembalap terbaik yang tersedia dan itu Alex (Marquez), seorang juara dunia Moto2,” lanjutnya.
Perekrutan Pol Espargaro dikabarkan memang melalui persetujuan dari Marc Marquez karena ia merupakan pembalap yang diutamakan oleh Honda pada saat ini.
Namun, The Baby Alien, julukan Marquez, menegaskan bahwa keputusan bukan berada di tangannya dan ia hanya memberikan pendapat sebagai seorang pembalap.
“Tentu saja sebelum rumor beredar saya sudah mengetahui segalanya. Saya tak pernah mengatakan tidak soal rekan setim,” kata Marquez.
“Itu motor milik Honda dan semua pembalap memiliki kesempatan mengendarainya. Ini semua keputusan Honda dan saya menghargai mereka.”
“Tapi memang saya telah mengetahuinya dan mereka memberi info sebelum rumor berkembang, dan saya menyetujuinya,” ia menambahkan.
5 Momen Kunci Penentu Real Madrid Juara Liga Spanyolhttps://t.co/no49RZ5Sl6— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 17, 2020
Marc Marquez dan Pol Espargaro merupakan rival saat berada di Moto2. Mereka bersaing ketat dalam memperebutkan gelar pada 2012.
Walau akhirnya pada tahun tersebut Marc Marquez yang keluar sebagai juara dunia. Namun, Pol Espargaro membuktikan kualitas dengan meraih titel pada tahun berikutnya.
“Saya senang bertandem dengan Pol pada tahun depan dan itu akan menarik untuk melihat di mana level KTM dan di mana level Honda,” ujar Marquez.
“Seperti yang saya katakan, menjadi bagian dari tim Repsol Honda berarti harus berada di podium, jika tidak maka itu akan menjadi sebuah bencana,” pungkas pria 27 tahun itu.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Marc Marquez Lainnya:
Hasil Tes Memuaskan, Marc Marquez Percaya Diri Hadapi GP Spanyol
Marc Marquez Tak Mempedulikan Urusan Rekor di MotoGP