Mantan Petinju Indonesia Ingin Atlet Berprestasi di Olimpiade Diberi Bonus Besar

Nizar Galang

Editor:

  • Irjen Pol. Johni Asadoma mengatakan atlet berprestasi di Olimpiade Tokyo wajib mendapatkan bonus besar.
  • Mantan petinju Indonesia itu berharap pembinaan tinju di daerah harus ditingkatkan untuk memunculkan bibit unggul.
  • Menurut Irjen Pol. Johni Asadoma, pihak swasta diharapkan ikut menjadi sponsor untuk memajukan tinju nasional.

SKOR.id - Masyarakat Indonesia patut berbangga atas raihan para atletnya di Olimpiade Tokyo 2020.

Meski tak mendapat medali sebanyak Amerika Serikat maupun Cina tetapi beberapa medali yang diraih Skuad Merah Putih jadi bukti Indonesia dapat bersaing di level dunia

Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Kepolisian Republik Indonesia, Irjen Pol. Johni Asadoma, pun mengapresiasi untuk para atlet yang berjuang di Tokyo. 

Hi Skorer, jangan lupa untuk segera download app Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa meraih banyak hadiah menarik.

Mantan petinju Indonesia di Olimpiade Los Angeles 1984 itu menilai atlet berprestasi sudah selayaknya mendapat hadiah yang besar.

"Bonus itu sesuatu yang wajar diberikan kepada atlet kita yang berprestasi," kata Asadoma kepada wartawan, Sabtu (7/8/2021).

 

Asadoma menjelaskan ada tiga alasan atlet berprestasi harus diberi bonus besar. Pertama sebagai penghargaan atas jerih payahnya.

Sebab, mendapat medali di Olimpiade butuh kerja keras, tekad, komitmen dan kecerdasan intelektual. Kedua, bonus besar bisa menjadi motivasi bagi para atlet nasional lainnya.

Mereka akan sadar bahwa keberhasilan disebuah ajang bergengsi akan dihargai oleh pemerintah maupun swasta.

"Kalau tak dihargai, malas lah jadi atlet. Orang tua pun tak mendukung di olahraga, mereka lebih ingin anaknya berkarier di seni, sinetron, dan lain-lain."

"Dengan penghargaan luar biasa, maka respons dari masyarakat juga akan mengikuti dan ini betul-betul akan memotivasi," kata Asadoma.

Ia pun membandingkan negara tetangga Indonesia, salah satunya Filipina, yang sangat royal memberi hadiah untuk atlet berprestasi di Olimpiade.

"Filipina saja Rp11 M untuk satu medali emas. Jangan pikir besarnya. Kalau tak ada Indonesia Raya berkumandang dan Merah Putih berkibar di sana (Olimpiade), malu kita."

"Indonesia adalah bangsa keempat terbesar penduduknya di dunia. Sekarang sudah juara, kita berikan mereka bonus sebesar-besarnya, sebanyak-banyaknya," ucapnya.

Alasan ketiga, bonus besar bisa menjamin masa depan atlet. Sebagi mantan atlet, Asadoma paham sekali jika dahulu karier di dunia olahraga tak memberi jaminan kesejahteraan hidup.

Kondisi itu pula yang membuat Asadoma berhenti menjadi atlet tinju dan banting setir menjadi anggota Polri.

Tak sedikit atlet nasional yang hidup miskin di hari tuanya. Kondisi ini tidak boleh dibiarkan agar tidak memperburuk dunia olahraga tanah air.

Kendati demikian, Mantan Ketua Persatuan Tinju Nasional (Pertina) itu tak memungkiri memiliki kesedihan tersendiri.

Sebab, sudah empat kali Olimpiade, Indonesia tidak bisa mengirim atlet di cabang olahraga tinju. Padahal negara tetangga Filipina bisa mencapai partai final di cabang tinju.

"Saya kagum dan bangga dengan Filipina tetapi saya juga sedih bagaimana mengangkat Indonesia itu butuh pekerjaan besar yang perlu dilakukan bersama-sama."

"Pekerjaan harus dilakukan bersama mulai dari tingkat sasana, kabupaten/kota, pengurus provinsi sampai pusat," ujar Asadoma. 

Asadoma beranggapan Indonesia punya banyak bibit unggul atlet tinju. Namun, butuh pembinaan yang baik dan dukungan finansial dari luar pemerintah agar bisa maju.

Perbaikan pembinaan harus dilakukan dari tingkat bawah. Mulai dari Sasana, kabupaten/kota, provinsi hingga pusat.

Pembinaan di daerah memiliki peranan penting dalam pembentukan bibit atlet unggul karena tingkat pusat hanya bertugas mematangkan atlet binaan dari daerah.

"Sebetulnya banyak (bibit unggul) di kelas-kelas bawah, kelas ringan, kelas bulu, kelas layang, kelas terbang di bawah 60kg. Kalau di atas itu kurang sekali karena postur," katanya.

Selain itu, tentu butuh sokongan dana dari luar pemerintah untuk mensponsori calon atlet tinju.

Sebab, anggaran pemerintah tidak akan cukup untuk mengurusi tinju. Mengingat masih banyak cabang olahraga lain yang juga membutuhkan dana operasional.

Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.

RELATED STORIES

Kembali ke Pelatnas, Riau Ega Akan Evaluasi Performa untuk Olimpiade Paris 2024

Kembali ke Pelatnas, Riau Ega Akan Evaluasi Performa untuk Olimpiade Paris 2024

Pemanah Indonesia, Riau Ega Agatha menyatakan dirinya tetap optimis akan membawa prestasi untuk Tanah Air dan ingin tampil di Olimpiade Paris 2024.

Martin Daniel Promotions Gelar Kejuaraan Tinju Profesional Jakarta Big Fights XVI

Kejuaraan tinju profesional, Jakarta Big Fights XVI bakal digelar pada 28 Agustus mendatang.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 16 Oct, 22:42

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 16 Oct, 22:27

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 16 Oct, 22:24

Alarice Mallica Vilobianne

Other Sports

Alarice Mallica Ingin Belajar Banyak dari Kejuaraan Dunia Senam 2025

Berusia 17 tahun, Alarice Mallica Vilobianne merupakan salah satu gymnast andalan Indonesia di Kejuaraan Dunia Senam 2025.

Teguh Kurniawan | 16 Oct, 20:03

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 16 Oct, 18:21

Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Other Sports

Dana Cair, Indonesia Bisa Kirim Lebih Banyak Atlet ke SEA Games 2025

Sebelumnya dana untuk mengirimkan atlet ke SEA Games 2025 di Thailand hanya Rp 10 miliar saja.

Gangga Basudewa | 16 Oct, 15:45

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 16 Oct, 14:35

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 2. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Championship 2025-2026: Grup 2 Pekan Keenam

Persiku vs Persipal, Tornado vs Deltras, Barito vs Persela, Persipura vs Persiba, PSIS vs PSS pada Jumat-Minggu (17-19/10/2025).

Taufani Rahmanda | 16 Oct, 14:30

Salonpas Sport 10K 2025 sukses digelar di Biomedical Campus, BSD City, 12 Oktober 2025. (Foto: Dok. Salonpas Sport 10K 2025/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Other Sports

Diramaikan Ribuan Peserta, Salonpas Sport 10K Sukses Digelar

Gelaran lari tahunan, Salonpas Sport 10K 2025, telah sukses diselenggarakan di Biomedical Campus, BSD City, 12 Oktober 2025.

Rais Adnan | 16 Oct, 14:26

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 1. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Championship 2025-2026: Grup 1 Pekan Keenam

Sriwijaya FC vs Persekat, FC Bekasi vs Garudayaksa, PSPS vs Sumsel, Adhyaksa vs PSMS, Persikad vs Persiraja pada Jumat-Minggu (17-19/10/2025).

Taufani Rahmanda | 16 Oct, 14:06

Load More Articles