- Pemanah Indonesia, Riau Ega Agatha menyatakan dirinya tetap optimis dan ingin tampil di Olimpiade Paris 2024.
- Kini Riau Ega Agatha mengaku akan fokus evaluasi performa agar mendapatkan penampilan terbaik di Olimpiade Paris 2024.
- Belajar dari pengalamannya di Olimpiade Tokyo 2020, Riau Ega Agatha akan berlatih dalam berbagai kondisi cuaca.
SKOR.id - NOC Indonesia secara resmi telah memulangkan para atlet, pelatih, dan ofisial yang tergabung dalam tim Indonesia usai gelaran Olimpiade Tokyo 2020.
Mereka akan kembali ke masing-masing federasi cabang olahraga dimana mereka bernaung.
Sebanyak 12 atlet yang kembali ke Tanah Air pada Minggu (1/8/2021) silam berasal dari tiga cabang olahraga.
Hi Skorer, jangan lupa untuk segera download app Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa meraih banyak hadiah menarik.
Pertama dari cabor bulu tangkis Mohammad Ahsan, Jonatan Christie, Melati Daeva, Marcus Gideon, Gregoria Mariska, Hendra Setiawan, dan Kevin Sukamuljo, lalu panahan Diananda Choirunisa, Riau Ega, Arif Dwi Pangestu, dan Bagas Prastyadi, serta renang Aflah Fadlan Prawira.
Riau Ega Agatha, salah satu pemanah yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020, menyatakan dirinya tetap optimis dan ingin tampil Olimpiade Paris 2024.
“Kalau dari saya pribadi masih ingin mendapatkan medali, tapi kita tidak tahu perjalanan kedepan seperti apa, namun saya akan tetap berusaha yang terbaik,” ujar Ega.
Ega mengungkapkan hasil dari Olimpiade Tokyo 2020 akan menjadi bahan evaluasi, termasuk untuk beradaptasi menghadapi cuaca yang lebih bervariasi.
“Faktor-faktor yang berpengaruh di panahan itu tidak hanya dari diri sendiri saja, tetapi juga cuaca. Selama ini kita berlatih hanya di satu tempat saja, sedangkan di Olimpiade (Tokyo 2020) kita menghadapi cuaca yang hujan dan berangin," ucap Ega.
"Mungkin berikutnya, kita bisa berlatih di tempat yang lebih bervariasi dari segi cuaca,” ungkapnya.
Dalam acara pelepasan tersebut Chef de Mission Olimpiade Tokyo 2020, Rosan P. Roeslani memberikan laporan singkat di awal acara dimana para atlet yang kembali ke Indonesia berada dalam keadaan yang sehat dan telah menyelesaikan masa karantina.
Senada dengan Rosan, Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, juga mengingatkan bahwa di akhir tahun, proses kualifikasi Olimpiade 2024 akan dimulai, sehingga para atlet harus kembali berlatih.
Menurut Okto, Olimpiade merupakan sasaran utama bagi pengembangan prestasi olahraga Indonesia, dan meningkatkan jumlah atlet yang lolos ke Olimpiade menjadi hal terpenting ketimbang sekedar fokus ke jumlah medali saja.
Sebanyak 28 atlet Indonesia dari delapan cabang olahraga berpartisipasi di Olimpiade Tokyo 2020 dengan perolehan lima medali yakni satu emas yang dimenangkan oleh Greysia Polii dan Apriyani Rahayu (ganda putri bulutangkis).
Kemudian satu perak dari lifter andalan Indoensia Eko Yuli Irawan (angkat besi – 61kg), dan dua perunggu masing-masing dari Windy Cantika Aisyah (angkat besi – 49kg), Rahmat Erwin Abdullah (angkat besi – 73kg).
Terakhir raihan medali perunggu dari unggulan tunggal putra bulu tangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Olimpiade Lainnya:
Kesuksesan Greysia Polii/Apriyani Rahayu Jadi Inspirasi Pasangan Malaysia
Jadi Pebulu Tangkis Tertua yang Raih Emas, Greysia Polii Disorot Media Amerika Serikat