SKOR.id - Sebuah duel tinju menarik yang mempertemukan Jake Paul kontra Mike Tyson dijadwalkan berlangsung pada 20 Juli 2024.
Jake Paul adalah sosok terkenal di dunia maya yang mulai merambah ke dunia tinju profesional pada awal 2020.
Sejauh ini, Jake Paul sudah menjalani 10 duel tinju profesional dengan rekor tanding sembilan kali menang dan sekali kalah.
Sementara itu, Mike Tyson adalah legenda hidup tinju dunia yang terakhir kali menjalani duel resmi pada pertengahan 2005.
Mike Tyson pernah mencatatkan rekor 37 duel tak terkalahkan dan jadi juara dunia kelas berat tak terbantahkan karena memegang sabuk kampiun versi WBA, WBC, dan IBF.
Walaupun dari segi pengalaman dan prestasi kedua petinju berbeda jauh, duel antara Jake Paul kontra Mike Tyson tetap memiliki daya tarik tersendiri.
Pasalnya, Jake Paul dan Mike Tyson sama-sama punya kepribadian "unik" yang bisa bisa menjadi nilai jual.
Tak heran jika kemudian penyedia layanan streaming Netflix berani mengambil hak tayang duel tinju Jake Paul vs Mike Tyson.
Duel juga akan berlangsung di AT&T Stadium, Arlington, Texas, Amerika Serikat yang merupakan kandang dari salah satu kontestan NFL, Dallas Cowboys.
Meski demikian, duel tinju antara Jake Paul kontra Mike Tyson tak lepas dari kritikan. Salah satu poin yang jadi sorotan adalah jarak usia antara kedua petarung.
Saat duel digelar pertengahan tahun nanti, Jake Paul berusia 27 tahun sedangkan Mike Tyson memasuki umur 58 tahun.
Kritikan pun datang dari mantan juara dunia tinju kelas berat asal Inggris bermana Derek Chisora. Ia menilai Jake Paul vs Mike Tyson sebagai duel yang konyol.
Derek Chisora menilai Jake Paul vs Mike Tyson bukan duel sungguhan karena keduanya disebut bakal menggunakan pelindung kepala dan sarung tinju 18oz.
“Saya mengetahui sebuah fakta bahwa mereka akan menggunakan sarung tinju 18oz dan pelindung kepala,” ujar Chisora dikutip dari Indy100.com.
“Jadi, kita akan menyaksikan pertandingan sparing. Ini sebuah lelucon konyol. Kamu pikir saya bersedia membayar untuk menyaksikan itu?”
Pernyataan Derek Chisora itu pun menimbulkan polemik. Banyak pihak yang setuju dengan pernyataan petinju berdarah Zimbabwe itu tetapi tak sedikit pula yang kontra.