SKOR.id – Antony diketahui sudah berbicara dengan polisi wilayah Greater Manchester pada hari Kamis lalu dan tidak ada batasan yang diberlakukan padanya setelah wawancara.
Sumber-sumber di Amerika mengatakan bahwa winger berusia 23 tahun itu telah memberikan bukti untuk mendukung bantahannya yang kuat atas tuduhan tersebut. Ditambah, Antony belum pernah ditangkap atau didakwa baik di Brasil maupun Inggris.
Dalam sebuah pernyataan resminya, Man United mengatakan: “Sebagai majikan Antony, Manchester United telah memutuskan bahwa dia akan melanjutkan pelatihan di Carrington dan bersedia untuk diseleksi. Sementara, penyelidikan polisi akan terus dilakukan.
“Ini akan terus ditinjau sambil menunggu perkembangan lebih lanjut dalam kasus ini,” demikian keterangan resmi Setan Merah.
Antony diperkirakan tidak akan berlatih pada hari Jumat dan takkan dipertimbangkan untuk pertandingan Liga Inggris saat Man United menjamu Crystal Palace di Stadion Old Trafford pada Sabtu (30/9/2023) malam WIB.
Ketika ditanya tentang pemain tersebut pada konferensi pers pada hari Jumat, pelatih Man United Erik ten Hag mengatakan dia telah berbicara dengan Antony. “Tetapi itu tidak memberi kesan bagaimana keadaannya, bagaimana status mentalnya,” ucap Ten Hag.
Pelatih asal Belanda itu juga mengatakan kembalinya Antony tidak akan menjadi sebuah “gangguan”.
Antony telah melewatkan empat pertandingan sejak diberi cuti dengan gaji penuh oleh Man United untuk mengatasi tuduhan yang dibuat oleh tiga wanita berbeda, termasuk mantan rekannya Gabriela Cavallin.
Media asal Brasil UOL menurunkan berita soal tuduhan pada tanggal 4 September dari Cavallin di mana dia menuduh Antony menyerangnya “dengan sundulan” di kamar hotel Manchester pada tanggal 15 Januari, menyebabkan kepalanya bermasalah dan memerlukan perawatan dari dokter.
Cavallin juga menuduh dirinya dipukul di bagian dada, sehingga menyebabkan kerusakan pada implan payudara silikon, sehingga memerlukan pembedahan korektif.
Dua tuduhan lebih lanjut muncul ketika Rayssa de Freitas dan Ingrid Lana masing-masing mengklaim Antony menyerang mereka pada tahun 2022. Namun, Antony membantahnya.
Lana, seorang bankir berusia 33 tahun, mengaku dalam sebuah wawancara dengan Record TV Brasil bahwa kepalanya terbentur ketika “didorong ke dinding” oleh Antony di rumahnya di Manchester pada Oktober tahun lalu.
“Sejak tuduhan kali pertama diajukan pada bulan Juni, Antony telah bekerja sama dengan penyelidikan polisi di Brasil dan Inggris dan dia terus melakukannya,” kata United.
“Sebagai klub kami mengutuk tindakan kekerasan dan pelecehan. Kami menyadari pentingnya melindungi semua pihak yang terlibat dalam situasi ini dan mengakui dampak tuduhan ini terhadap para penyintas pelecehan.”