- Pemain andalan Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Dior Lowhorn, kembali menyatakan kerinduannya bermain di IBL.
- Ia mengaku sangat ingin berhadapan dengan rival sesama bigman impor dalam ajang IBL 2020, Michael Glover (NSH Jakarta).
- Pada fase reguler IBL 2020, kedua pemain baru sekali bertemu dan Dior Lowhorn keluar sebagai pemenang.
SKOR.id - Center Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Dior Lowhorn, sudah rindu tampil di Indonesian Basketball League (IBL) 2020. Ia bernapsu untuk berduel lagi dengan Optimus Prime.
Optimus Prime yang dimaksud bukanlah robot di film sekuel Transformer, melainkan bigman impor andalan NSH Jakarta, Michael Glover.
Dior Lowhorn mengakui bahwa dirinya seperti memiliki tantangan tersendiri saat berjumpa dengan Michael Glover di atas lapangan pertandingan.
Baca Juga: Perkuat Pelita Jaya, Dior Lowhorn Incar Gelar Kedua IBL
Bagi Dior Lowhorn, Michael Glover adalah center yang kuat sehingga sangat pantas mendapat julukan Optimus Prime.
Rivalitas Lowhorn dengan Glover sejatinya sudah berlangsung sebelum keduanya sama-sama datang ke Indonesia, tepatnya saat masih bermain di Liga Basket Filipina (PBA).
“Duel antara saya dan Optimus Prime memang sangat menarik. Kami adalah pemain terbesar di liga," kata Dior Lowhorn.
"Melihat dua pemain terbesar di liga bersaing menjadi yang terbaik tentu adalah suatu hal yang seru,” pria kelahiran San Francisco, Amerika Serikat ini menambahkan.
Selama musim reguler IBL 2020, Lowhorn baru sekali bertemu Glover, tepatnya pada Seri IV yang digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta.
Saat itu, Dior Lowhorn berhasil membawa Pelita Jaya mengalahkan NSH dalam pertandingan ketat yang berakhir dengan skor 78-70.
Pada pertandingan tersebut, Lowhorn tampil gemilang dengan mencetak 27 poin. Glover tampil tak kalah gemilang dengan menjadi top skor NSH lewat sumbangan 17 angka.
Pertemuan kedua antara Lowhorn dan Glover seharusnya terjadi pada Seri VII IBL 2020 di GOR Bimasakti, Malang. Akan tetapi, seri itu dibatalkan karena pandemi Covid-19.
Baca Juga: Sulit Gelar IBL dengan Penonton, Pengelola Liga Segera Hubungi Sponsor
“Sayangnya, kami belum berjumpa untuk kali kedua. Seharusnya, pertandingan di Malang adalah laga yang sangat menarik," kata Lowhorn.
"Apalagi (tim) kami sama-sama sedang memperebutkan puncak klasemen,” ucap mantan pemain Satria Muda Pertamina Jakarta itu.
Setelah tertunda cukup lama, IBL 2020 direncanakan akan kembali bergulir pada September nanti dengan langsung memainkan babak play-off.
Bila hal itu benar-benar terjadi, maka Dior Lowhorn dan Michael Glover baru bisa kembali berduel jika timnya sama-sama berhasil menembus laga final IBL 2020.
Pasalnya, NSH dan Pelita Jaya bakal menjadi unggulan pertama dan kedua di postseason nanti. Posisi mereka di bagan turnamen jelas akan terpisah.
Langkah kedua tim bersua di final tentu bukan hal gampang. Mereka tak boleh melupakan Satria Muda, Louvre Surabaya, dan tim lain yang juga memiliki kans jadi juara IBL 2020.
Baca Juga: IBL Vakum, Pelatih Louvre Surabaya Jualan Sembako dan Risol