SKOR.id - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) secara resmi mengumumkan perekrutan Herry Iman Pierngadi pada Sabtu (11/1/2025).
Herry Iman Pierngadi adalah pelatih kawakan asal Indonesia yang jadi bagian dari tim kepelatihan Pelatnas PBSI selama lebih dari dua dekade terakhir.
Sebelumnya, sosok berjuluk Coach Naga Api tersebut telah mengakhiri kerja samanya dengan pihak PBSI pada akhir tahun lalu.
Usai resmi meninggalkan Cipayung, Herry Iman Pierngadi pun langsung masuk radar BAM yang tengah mencari kepala pelatih untuk nomor ganda putra.
Herry IP sendiri punya jejak apik sebagai pelatih ganda putra, termasuk menghadirkan medali emas Olimpiade via Candra Wijaya/Tony Gunawan (2000) dan Hendra Setiawan/Markis Kido (2008).
Bersama Aryono Miranat, Herry IP juga jadi sosok penting di balik dominasi ganda putra Indonesia beberapa tahun lalu.
Herry IP sendiri bakal mulai menjalani tugasnya sebagai kepala pelatih ganda putra Malaysia pada awal bulan depan.
Pelatih 62 tahun itu bakal berkolaborasi dengan Muhammad Miftakh untuk menangani Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan kawan-kawan.
Pada sisi lain, Datuk V. Subramaniam selaku Presiden Interim BAM enggan membuka nilai kontrak Herry IP yang disebut-sebut berangka besar.
Yang jelas, Herry IP mendapat target jangka panjang untuk membantu Malaysia meraih medali emas dalam ajang Olimpiade 2028 di Los Angeles, Amerika Serikat.
“Pertama, dia harus duduk dan menilai semua pemain yang ditanganinya untuk memahami kekuatan dan kelemahan masing-masing,” kata Datuk V. Subramaniam dikutip dari New Straits Times.
“Dia juga harus mempertimbangkan pelatih-pelatih ang bakal bekerja di bawah naungannya. Saya piker itu akan membutuhkan waktu, mungkin selama 10 hari.”
“Hanya dengan demikian pelatih bisa menyusun rencana, mengurai apa yang perlu dilakukan, diubah, maupun diperkuat,” ia melanjutkan.
Sementara itu, Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan BAM menyambut hangat kedatangan Herry Iman Pierngadi.
Rexy Mainaky yang pernah jadi anak didik Herry IP saat masih jadi pemain di klub Bimantara Tangkas itu pun berharap sang pelatih sebagai sosok yang tak perlu diragukan lagi kemampuannya.
“Dia adalah pelatih yang berpengalaman. Saat saya masih jadi pemain, dia diberi tugas untuk melatih pemain pelapis di skuad Timnas,” tutur Rexy Mainaky.
“Dan beberapa pemain yang dilatihnya jadi sosok terbaik di dunia, seperti Sigit Budiarto dan Halim Haryanto. Jadi, kredibilitasnya sudah tak dipertanyakan.”