SKOR.id – Gregoria Mariska Tunjung harus puas finis sebagai runner-up turnamen bulu tangkis BWF Super 500 Malaysia Masters 2023.
Gregoria Mariska Tunjung gagal mengatasi perlawanan dari tunggal putri nomor satu dunia, Akane Yamaguchi (Jepang), pada laga final yang berlangsung Minggu (28/5/2023).
Wakil Indonesia satu-satunya di final itu takluk 17-21, 7-21 dalam duel berdurasi 34 menit di Axiata Arena, Kuala Lumpur tersebut.
Dibandingkan penampilannya dalam beberapa babak sebelumnya, Gregoria Marsika Tunjung boleh dikatakan underperform di partai puncak perebutan gelar.
Dalam perjalanannya menuju final Malaysia Masters 2023, atlet kelahiran Wonogiri itu tercatat selalu mengamankan kemenangan dengan dua gim langsung.
Termasuk saat jumpa mantan juara dunia dan peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Pusarla V. Sindhu di semifinal.
Punya modal yang cukup baik untuk melenggang ke final, Gregoria diharapkan kembali tampil luar biasa kala menantang Akane Yamaguchi.
Sayang, dara 23 tahun itu justru tampil tertekan sepanjang laga terlebih pada gim kedua di mana ia hanya mampu mencetak tujuh poin.
Hal ini pun ternyata diakui oleh Gregoria sendiri dalam wawancaranya kepada PP PBSI selepas pertandingan.
“Saya akui saya tidak bermain maksimal hari ini. Bahkan boleh dikatakan permainannya buruk. Saya tak bisa keluar dari tekanan,” kata tunggal putri peringkat sembilan dunia itu.
Ternyata, Gregoria terbebani oleh targetnya sendiri yang menyebabkan kemampuannya tak bisa keluar di laga final.
“Jujur, saya tidak bisa tidur semalam. Mungkin karena saya berpikir ini penting buat saya, kan saya punya target di sini jadi itu buat saya tidak nyaman,” ujar Gregoria.
“Pikiran saya berat sehingga berpengaruh kepada performa di lapangan termasuk secara fisik yang menurun. Saya tidak bisa mengatasi tekanan itu."
Malaysia Masters 2023 sendiri menjadi turnamen bulu tangkis kedua sepanjang tahun ini di mana Gregoria sukses menembus partai final.
Sebelumnya, ia mencapai final di Madrid Spain Masters 2023 pada Maret lalu dan berhasil mengonversinya menjadi gelar juara.
“Final ini sudah saya tunggu dari lama, jadi saya menyesal tidak coba untuk rileks. Harusnya saya bisa menampilkan yang lebih baik dari ini,” tutur Gregoria.
“Saya minta maaf kepada pelatih dan semua orang yang sudah menunggu partai final tadi. Ini jadi pembelajaran besar untuk ke depan, kalau ada final-final besar lagi saya sudah tahu harus melakukan apa."
Meski harus puas jadi runner-up, hasil ini memperbaiki catatan Gregoria di Malaysia Masters setelah sebelumnya ia hanya mencapai semifinal pada edisi tahun lalu.
Sementara itu, Indonesia juga dipastikan pulang tanpa gelar dari turnamen Malaysia Master 2023 menyusul kekalahan Gregoria Mariska Tunjung di final hari ini.