Makna Grafiti di Balik Sepatu Bola Catalyst Rise, Kolaborasi Ortuseight dan Tutu

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Ortuseight menggandeng seniman grafiti, Tutu, dalam membuat produk sepak bola.
  • Perpaduan warna dan garis-garis yang berani dalam produk bernama Catalyst Rise.
  • Selain sangat menarik, Catalyst Rise juga berstandar profesional.

SKOR.id - Ortuseight kembali melakukan kolaborasi unik yang tidak biasa, kali ini dengan seorang Visual artist yang berlatar belakang street art Indonesia yang biasa dipanggil Age.

Ia mulai mengaktualisasi karyanya sejak 2000-an. Dengan akun media sosialnya @tutugraff.

Tutu dibesarkan dalam keluarga yang menempatkan logika dan sains sebagai dasar pemikiran.

Hal ini menjadi dasar yang membuatnya mampu mengeksplorasi bentuk serta objek dengan bergaya geometris abstrak.

Lewat karyanya, Tutu kerap menyampaikan pesan sosial ataupun isu yang terjadi di masyarakat.

Tutu menuangkan karya visualnya selama ini pada bermacam-macam media, baik kanvas, kayu, dinding, kardus bahkan karpet.

Kali ini ia mantap berkolaborasi dengan Ortuseight untuk sepasang sepatu edisi khusus, Catalyst Rise.

Karya yang direalisasikan untuk seri sepatu ini memiliki kata kunci “bangkit” ini dirasa menjadi keyword komunal berdasarkan refleksi kondisi dan situasi yang dialami warga Indonesia dan dunia.

Kesempatan kolaborasi ini akan menjadi medium pertamanya untuk menuangkan karya visual pada sepatu sepak bola, bola, dan shinguard.

"Di mana belum pernah dilakukan sebelumnya, jadi pasti memiliki tantangan dan keseruan tersendiri,” ujar Tutu.

Inspirasi yang didapatkan untuk seri Catalyst Rise ini secara garis besar datang dari proses hidup manusia.

Dalam hidup ada jatuh dan bangun, suka dan duka, terutama situasi pandemi yang juga dialami oleh Tutu.

"Banyak kesulitan serta kehilangan orang terdekat dan berharga. Nmun kita sebagai manusia hendaknya memiliki semangat untuk bangkit," kata Tutu lagi.

Semangat dan rasa haus untuk terus bangkit ini dituangkan lewat karya visual pada koleksi Catalyst Rise.

Catalyst Rise terdiri dari bola, sepatu bola, dan shinguard, di mana pada seluruh rangkaian koleksinya, terdapat guratan warna-warna cerah serta gaya abstrak khas Tutu yang bermakna ajakan untuk melihat ke depan.

Dalam guratannya itu pula ada gambar tangan mengepal yang memiliki makna agar tidak menyerah.

Lebih lanjut mengenai gagasan konsep seri ini, Tutu menyebutkan bahwa, “Kita sebagai manusia hendaknya memiliki semangat untuk bangkit serta mengejar masa depan, jangan berlarut pada kesulitan masa lalu."

Tutu juga berharap bahwa kolaborasi ini dapat menginspirasi banyak pihak untuk memiliki semangat bangkit melihat kedepan dan berakselerasi mengejar harapan.

Teknologi QuickFit dalam Catalyst Rise Victory

Sementara highlight Ortuseight pada Catalyst Rise Victory untuk sisi teknis kali ini terdapat pada teknologi QuickFit.

Teknologi itu terdapat di bagian upper sepatu dengan material pelapis dalam upper sepatu yang lembut agar fitting sepatu pas dan langsung mengikuti bentuk kaki pemakai.

Selain itu bagian upper menggunakan Syntetic PU 1.2 mm, -Outsole menggunakan TPU clear +printing.

Disematkan pula ada teknologi OrtTrex di outsole di mana Ort-TreX adalah system pul/stud pada outsole.

Teknologi ini dirancang secara khusus dan ditempatkan dengan seksama untuk memberikan traksi dan respon kepada pemakainya agar dapat bermanuver dengan cepat.

Sementara OrtSpine di outsole merupakan teknologi yang terletak pada bagian tengah outsole berfungsi untuk menjaga kekuatan tapi juga tetap fleksibel untuk menopang pemain yang memakainya.

Yuda Amardika, Brand Manager Ortuseight juga menekankan bahwa kolaborasi dengan Tutu terasa sangat spesial.

Pasalnya, di sini Tutu memberikan sentuhan grafis sesuai dengan gaya warna, garis dan pola khas sang seniman, dan untuk itu, Ortuseight sangat mengapresiasi.

Ortuseight yang berada di bawah perusahaan olahraga PT Vita Nova Atletik, juga memberikan kebebasan untuk proses aplikasi identitas seni tersebut agar secara penuh diterapkan pada seri Catalyst Rise ini, baik bola, shinguard dan sepatu.

“Tutu memiliki karakter warna dan gaya gambar yang khas” kata Yuda Amardika.

"Selain itu, beliau merupakan Street Artist yang senior di bidangnya, jadi kolaborasi kali ini terasa menarik sekali," katanya lagi.

Apalagi, menurutnya, jarang di Indonesia, ada brand olahraga lokal yang berkolaborasi dengan Street artis.

"Terutama pada produk Sepak bola, jadi ini juga baru," dia menegakan.

Teruntuk para pecinta sepak bola, koleksi kolaborasi Ortuseight dan Tutu kali ini pasti sangat sayang jika diliewatkan.

Apalagi karena Produk kolaborasi ini diproduksi secara terbatas, jadi sangat cocok untuk dijadikan collectible item atau untuk dipakai tempur di lapangan.

Karena selain menarik dengan desain Visual art khas Tutu, sepatu Catalyst Rise ini juga memiliki standar sepatu bola profesional.

Cataylst Rise X Tutu tersedia dari sepatu sepak bola Catalyst Rise yang dibanderol dengan harga Rp599.000.

Rise FB Comp Ball - Navy/Ortrange/yellow dengan harga Rp. 349.000 dan Rise Shinguard - Victory Rp. 75.000.

Semua produk ini tersedia secara online di official Onlinestore Ortuseight & juga Official  Distribution Channel Ortuseight PT Vita Nova Atletik di setiap kota seluruh Indonesia.

Dibuat limited edition, Catalyst Rise X Tutu - Victory mengcover ukuran kaki 38 - 44.

Jadi, teruntuk para pecinta sepakbola, koleksi kolaborasi Ortuseight dan Tutu kali ini pasti sangat sayang jika dilewatkan.

Berita Olahraga lainnya:

Lebih Sehat Bersama Komunitas Jakarta Swim Community

Tim Hoki Indonesia Cetak Sejarah, Loloskan Tim Putra dan Putri ke Asian Games 2022

Source: Ortuseight

RELATED STORIES

Indonesia Open 2022: Lolos ke Perempat Final, Fajar/Rian Menang Angin

Indonesia Open 2022: Lolos ke Perempat Final, Fajar/Rian Menang Angin

Faktor angin di Istora Senayan memainkan peran penting dalam kemenangan Fajar/Rian di babak 16 besar.

Merek Sepatu Lari HOKA Resmi Buka Store Pertama di Indonesia

Merek Sepatu Lari HOKA Resmi Buka Store Pertama di Indonesia

HOKA resmi membuka toko pertama di Indonesia yang berlokasi di lantai 1, Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan.

5 Sepatu Sepak Bola Ikonik di Piala Dunia, Termasuk Model Eksklusif buat Ronaldo

Sepanjang sejarah penyelenggaraan Piala Dunia, kita juga melihat kemunculan berbagai sepatu sepak bola ikonik dan inovatif.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Para pemenang MilkLife Soccer Challenge Malang Seri 1 2025-2026. (MilkLife)

National

Pertama Kali Digelar, MilkLife Soccer Challenge Malang Dapat Antusias Luar Biasa

Partisipasi peserta sangat tinggi yaitu 1.918 pelajar yang berasal dari 120 SD dan MI di Kota Apel dan sekitarnya.

Gangga Basudewa | 16 Nov, 14:40

Presiden FIFA Gianni Infantino di Stadion Manahan, Solo, dalam final Piala Dunia U-17 2023, Sabtu (2/12/2023). (Mario Sonatha/Skor.id).

Bola Internasional

Gianni Infantino Umumkan Bakal Basmi Kekerasan Online di Sepak Bola

Infantino menegaskan FIFA sedang menjalankan “operasi digital terbesar” untuk melawan ujaran kebencian, rasisme, hingga perisakan

Gangga Basudewa | 16 Nov, 14:12

Alumni Liga TopSkor. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Liga TopSkor

Alumni Liga TopSkor Incar Posisi Kiper Utama Timnas U-23 Indonesia

Penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia, Cahya Supriadi bertekad memperbaiki performanya usai kebobolan tiga gol dari Mali U-23.

Nizar Galang | 16 Nov, 12:54

FFWS Global Finals 2025 di Jakarta. (Garena)

Esports

FFWS Global Finals 2025 Masuk Buku Rekor Dunia Guiness

Kompetisi Free Fire terbesar ini berhasil memecahkan rekor dunia dari Guinness World Records untuk kategori “The Largest Mobile Team-Based Esports Tournament”.

Gangga Basudewa | 16 Nov, 12:21

Cover bulu tangkis. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Badminton

Muria Cup Sirnas C 2025 Rampung, PB Djarum Jadi Juara Umum Menang 16 Nomor

Polytron Muria Cup Sirnas C 2025 berhadiah total Rp636 juta dan masuk hitungan poin ranking nasional, 11-16 November 2025.

Taufani Rahmanda | 16 Nov, 12:19

Jumpa pers Asian Champions League 2025. (Foto: Dok. FSMI/Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

National

Diramaikan 12 Klub, Indonesia Pertama Kali Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Antarklub Minifootball Asia

Asian Champions League 2025 diramaikan 12 klub yang akan digelar di Jakarta pada 17-23 November 2025.

Rais Adnan | 16 Nov, 09:58

kumamoto masters japan 2025

Badminton

Gregoria Mariska Gagal Juara di Kumamoto Masters 2025, Petik Pelajaran Positif

Gregoria Mariska harus puas menjadi runner-up usai kalah dari wakil Thailand, Ratchanok Intanon.

Gangga Basudewa | 16 Nov, 09:23

5 Liga top Eropa: Liga Inggris, Liga Italia, La Liga, Bundesliga, Liga Prancis. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Tersisa 3 Tim Tanpa Kemenangan di 5 Liga Top Eropa

Tersisa tiga tim tanpa kemenangan di 5 liga top Eropa, termasuk Wolverhampton Wanderers.

Pradipta Indra Kumara | 16 Nov, 08:31

Pelatih Timnas Italia, Gennaro Gattuso. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Italia Butuh Unggul 9 Gol Melawan Norwegia, Gennaro Gattuso Tak Mau Ambil Pusing soal Playoff

Italia butuh keajaiban melawan Norwegia, Gennaro Gattuso tak ambil pusing soal playoff Piala Dunia 2026.

Pradipta Indra Kumara | 16 Nov, 07:06

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, memberi keterangan usai uji coba kontra India di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 13 Oktober 2025. (Uut Kaharudin/Skor.id)

Timnas Indonesia

Postur Pemain Mali Bukan Alasan Kekalahan Timnas U-23 Indonesia, Pelajaran Penting Menuju SEA Games

Indra Sjafri tak menjadikan postur pemain Mali sebagai alasan, Timnas U-23 Indonesia petik pelajaran penting menuju SEA Games.

Pradipta Indra Kumara | 16 Nov, 04:57

Load More Articles