- Rasa cemas atau anxiety bisa berhubungan dengan makanan dan minuman yang dikonsumsi.
- Ada beberapa makanan dan minuman yang memicu dan bahkan memperburuk rasa cemas.
- Untuk itu, jenis makanan dan minuman tersebut sebaiknya dihindari saat cemas.
SKOR.id - Rasa cemas atau anxiety ternyata memiliki hubungan dengan pola makan seseorang.
Anxiety adalah hal normal yang dirasakan banyak orang saat berada dalam situasi yang menimbulkan rasa takut dan khawatir.
Orang yang cemas biasanya mengalami gejala fisik seperti gugup, gelisah, tegang, jantung berdebar, dada sesak, emosi, atau sulit berkonsentrasi.
Situasi semacam ini acap mempengaruhi hubungan sosial, pekerjaan, dan pribadi.
Beberapa penelitian menunjukkan pola makan bisa memengaruhi suasana hati dan kesehatan mental.
Misalnya, diet gaya Mediterania, yang berbasis minyak zaitun, buah-buahan dan sayuran, ikan dan kacang-kacangan, disebut memiliki efek perlindungan.
Sebaliknya, ada hubungan negatif antara pola makan Barat dengan kecemasan dan depresi. Biasanya dialami para remaja yang menyukai makanan cepat saji, gorengan, manisan, tepung olahan, daging olahan dan sedikit sayuran.
Jadi, berikut jenis makanan yang harus dihindari jika rasa cemas datang.
Kafein
Banyak yang menganggap minum kopi dengan dosis sedang memiliki manfaat bagi tubuh. Namun, jika konsumsinya berlebih bisa berefek negatif.
Dalam jurnal American Psychiatric Association, menyebutkan bahwa terlalu banyak kafein bisa membuat orang lekas marah, gugup dan masalah insomnia.
Minuman energi
Jenis minuman ini harus masuk daftar hitam karena tidak memberikan manfaat dan malah menimbulkan masalah kesehatan.
Mengacu pada sistem saraf, minuman macam ini bisa meningkatkan suasana hati dan energi. Namun efek penggunaan jangka panjang juga harus diperhitungkan.
Saat ini, bukti ilmiah menunjukkan hubungan antara konsumsi minuman energi dan beberapa masalah mental. Di antaranya adalah kecemasan, juga depresi dan stres.
Namun, analisis lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah ada sebab-akibat antara jenis minuman ini dengan semua masalah mental tersebut.
Alkohol
Asupan alkohol jelas mempengaruhi sistem saraf pusat. Meskipun pada awalnya dapat memberikan efek menenangkan, perlahan juga bisa meningkatkan kegugupan dan gangguan tidur.
Selain itu, alkohol mengubah kadar serotonin dan neurotransmiter di otak, yang memperburuk perasaan cemas.
Tambahan gula dan pemanis buatan
Bahan ini sangat tidak dianjurkan bagi mereka yang lebih rentan terhadap masalah kecemasan dan depresi.
Sebuah publikasi di Scientific Reports mengungkapkan bahwa diet tinggi gula dapat mempengaruhi gangguan mood pada pria dan wanita.
Makanan diproses
Banyak penelitian yang mengklaim jenis makanan yang diproses memiliki efek negatif. Jika terkait dengan gangguan mood dan kecemasan, masalahnya terletak pada komposisi yang gunakan.
Kebanyakan dari mereka memiliki lemak trans, lemak jenuh, kadar garam dan gula tinggi. Oleh karena itu, mereka dianggap sebagai makanan bergizi buruk dan berenergi tinggi.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
Kebanggaan Indonesia - Wawancara Eksklusif Dirut PPK-GBK Rakhmadi Afif Kusumo: Ingin GBK Jadi Kompleks Olahraga Terbaik Dunia https://t.co/6EoIWl5gVj— SKOR.id (@skorindonesia) August 17, 2021
Berita Kebugaran Lainnya:
Termasuk Jaga Imun Tubuh, Ini Manfaat Buah Ceri bagi Kesehatan