SKOR.id - Sup adalah salah satu sumber vitamin. Asupan nutrisinya penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Sup, bersama dengan salad, juga baik untuk diet nutritarian.
Sup yang kaya akan sayuran tinggi serat seperti brokoli, wortel, kacang panjang, kacang polong dan lentil telah terbukti bisa melancarkan sistem pencernaan Anda.
Selain itu, berbagai penelitian seperti dari American Society for Nutrition, sup yang kaya serat juga bisa meningkatkan sensitivitas insulin tubuh dan kesehatan.
Makan seperti ahli nutrisi adalah gaya makan yang paling sehat dan juga dapat membantu Anda mencapai manfaat menurunkan berat badan.
Itu karena diet nutrisi membuat hampir tidak mungkin menjadi kelebihan berat badan karena Anda makan untuk memuaskan rasa lapar yang sebenarnya, bukan keinginan yang membuat ketagihan.
Makanan dalam diet nutritarian dapat dimakan dalam jumlah banyak karena kaya nutrisi, namun rendah kalori.
Banyak orang-orang mati-matian ingin menurunkan berat badan. Tapi, kadang hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Diet nutrisi dengan sayuran sup, kacang-kacangan ternyata bisa menurunkan berat badan. Sup, bersama dengan semur, sehat, beraroma, dan mudah disiapkan. Yang terbaik dari semuanya, mereka tidak membuat Anda lapar.
Harus diingat bahwa sup makanan harus sering dimakan. Tapi, dalam porsi kecil. Jadi, Anda tidak akan merusak saluran cerna dan lanju metabolisme akan meningkat secara signifikan.
Apalagi Anda tidak akan dihantui rasa lapar. Berkat pola makan seperti itu, Anda bisa kehilangan hingga lima kilogram dalam dua minggu.
Sebagai strategi menurunkan berat badan, makan sup membantu dengan memperlambat laju makan dan mengurangi nafsu makan dengan mengisi perut. Studi ilmiah menunjukkan hubungan linier antara konsumsi sup dan menurunkan berat badan yang berhasil.
Mengapa Sup itu Istimewa
Sup sangat sehat. Sup dimasak dengan lembut dengan bahan dasar cair, nutrisi dipertahankan dan beberapa dibuat lebih mudah diserap. Sup dapat melancarkan pencernaan.
Banyak nutrisi, seperti vitamin B, niasin, folat, dan berbagai mineral, larut dalam air. Biasanya, dengan memasak berbahan dasar air, seperti merebus, nutrisi yang larut dalam air larut ke dalam air rebusan dan dibuang.
Namun, dengan sup, cairan dan nutrisi yang larut dalam air dipertahankan dan dikonsumsi.
Selain itu, sup mudah dicerna. Memasak sup memanaskan, melembabkan, dan melembutkan sayuran dan kacang-kacangan, yang secara dramatis meningkatkan potensi kecernaan dan penyerapan senyawa bergizi yang terkandung di dalamnya.
Studi terbaru mengkonfirmasi bahwa tubuh menyerap lebih banyak senyawa anti kanker yang bermanfaat, khususnya karotenoid, terutama lutein dan lycopene, dari sayuran yang dimasak dibandingkan dengan sayuran mentah.
Para ilmuwan berspekulasi bahwa peningkatan penyerapan antioksidan ini setelah dimasak mungkin disebabkan oleh penghancuran matriks sel atau pita ikat yang mengikat senyawa ini. *