SKOR.id - Petenis tunggal putra andalan Rusia, Daniil Medvedev, mengikuti tiga nomor sekaligus dalam kompetisi Olimpiade 2024 yang berlangsung di Paris, Prancis.
Selain bermain di nomor tunggal putra, Daniil Medvedev juga beraksi di nomor ganda putra bersama Roman Safiullin dan nomor ganda putri bersama Mirra Andreeva.
Hasilnya, Daniil Medvedev yang tampil di Olimpiade 2024 dengan status atlet individu netral harus gugur prematur di dua nomor ganda.
Daniil Medvedev/Roman Safiullin tersisih di babak pertama nomor ganda putra usai kalah 4-6, 4-6 dari unggulan kedua, Kevin Krawietz/Tim Puetz (Jerman), yang digelar Minggu (28/7/2024).
Keesokan harinya, Daniil Medvedev/Mirra Andreeva juga tereliminasi di babak pertama setelah kalah 3-6, 2-6 di tangan Andrea Vavassori/Sara Errani (Italia).
Pada sisi lain, Daniil Medvedev mampu melewati dua laga pertamanya di nomor tunggal putra untuk menembus babak 16 besar.
Daniil Medvedev tentu saja menyayangkan hasil negatif yang didapatkan dalam kompetisi sektor ganda Olimpiade 2024.
Mantan tunggal putra nomor satu dunia itu pun mengaku kesulitan bermain di sektor ganda yang memang bukan spesialisasinya.
“Terkadang saya bisa bermain baik di nomor ganda. Namun, pada prinsipnya, bermain tenis dengan empat orang di lapangan (laga ganda) mengganggu saya,” tutur Medvedev.
“Saya membuat sejumlah kesalahan di beberapa bola yang tak pernah saya lakukan saat bermain tunggal meski lapangannya (area bermain) lebih kecil.”
“Saya ingin membuktikan bahwa saya bisa tetapi ternyata tidak. Kekalahan selalu menyakitkan tetapi inilah yang terjadi. Begitulah hidup,” tunggal putra juara US Open 2021 itu melanjutkan.
Daniil Medvedev sendiri dijadwalkan melanjutkan perjuangannya di Olimpiade 2024 dengan menghadapi Felix Auger-Aliassime (Kanada).
Laga babak 16 besar antara Daniil Medvedev kontra Felix Auger-Aliassime sendiri bakal berlangsung di Lapangan Sominne-Mathieu, Roland Garros, Paris, Prancis pada Rabu (31/7/2024).
Daniil Medvedev yang berstatus unggulan keempat nomor tunggal putra Olimpiade 2024 tentu lebih difavoritkan untuk menang dan melaju ke perempat final.
Jika hal itu terjadi, maka petenis 28 tahun itu telah mengulang pencapaian tiga tahun lalu saat menjalani debut Olimpiade di Tokyo 2020.