- Bukan hanya kulit, kuku juga bisa mengalami stretch mark.
- Bahkan, stretch mark pada kuku bisa menjadi tanda penyakit serius.
- Ada dua macam penyebab stretch marck pada kuku berdasarkan jenisnya.
SKOR.id - Stretch mark bukan hanya bisa terjadi di kulit, namun kuku juga rentan mengalami stretch mark.
Kuku terdiri dari sekitar 150 lapisan dan semua lapisan tersebut terbuat dari keratin.
Lapisan-lapisan ini saling tumpang tindih, tetapi kadang-kadang mereka lepas. Hal ini menimbulkan strech mark kuku.
Dalam bahasa kedokteran, stretch mark pda kuku tersebut disebut dengan nama 'striae ungueal'.
Beberapa kebiasaan buruk dan masalah kesehatan dapat bermanifestasi menjadi gejala ini.
Ada dua jenis stretch mark pada kuku yang perlu Skorer ketahui. Pertama adalah jenis horizontal yang kedua adalah jenis vertikal.
Jika stretch mark vertikal, kemungkinan besar karena penuaan alami. Akan tetapi, stretch mark pada kuku dengan jenis vertikal juga bisa terjadi karena masalah berikut ini:
1. Kekurangan vitamin, terutama vitamin A dan B.
2. Dehidrasi
3. Kecenderungan kulit kering.
4. Kebiasaan menggigit kuku .
5. Manikur berlebihan.
6. Kontak terus menerus dengan bahan kimia keras seperti yang ditemukan dalam produk pembersih, kosmetik, atau tembakau.
7. Stres
8. Penggunaan kuku palsu yang menggunakan lem agresif.
Sementara itu, striae horizontal, juga dikenal sebagai "garis Beau", hampir selalu disebabkan oleh perlambatan sementara pertumbuhan kuku.
Namun, pada beberapa kasus juga disebabkan oleh masalah-masalah berikut ini:
1. Penyakit pembuluh darah perifer.
2. Diabetes melitus yang tidak terkontrol.
3. Patologi yang berhubungan dengan demam tinggi, seperti campak, pneumonia, demam berdarah atau gondongan.
4. Kekurangan Seng.
5. Hipotiroidisme
Berita Bugar lainnya:
Penderita Radang Lambung, Ini Asupan yang Boleh dan Dilarang Dikonsumsi
Jangan Pernah Menyimpan Ponsel Anda di Tempat-tempat Ini
WHO Terus Mengingatkan Kemunculan Pandemi Baru 'Globesitas', Apa Itu?