SKOR.id - Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, mengungkapkan tantangan terberatnya saat memperkuat skuad Garuda.
Seperti diketahui, kiper FC Dallas itu memang belum lama disahkan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), dan baru menjalani dua pertandingan bersama Timnas Indonesia di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hasilnya, dia langsung tampil gemilang di bawah mistar gawang dan menjadi idola baru bagi fans Timnas Indonesia. Ya, kiper berusia 26 tahun ini ikut berperan saat Timnas Indonesia mengimbangi Arab Saudi (1-1) dan Australia (0-0), dengan banyak penyelamatan yang dilakukannya.
Maarten Paes pun mengungkapkan proses adaptasi dengan rekan setimnya di Timnas Indonesia berjalan dengan cepat. Hal itu diungkapkannya dalam wawancaranya dengan FIFA.
“Di kedua pertandingan, saya bisa melakukan banyak penyelamatan, menghentikan banyak tembakan bagus. Saya pikir, secara keseluruhan, sebagai sebuah tim, kami kuat dalam pertahanan. Itu benar-benar luar biasa, terutama di pertandingan kedua di Jakarta, dengan 80.000 penggemar di tribun. Mereka memberikan begitu banyak energi sehingga tidak sulit untuk memberikan segalanya," kata Maarten Paes, seperti dikutip situs resmi FIFA, Selasa (8/10/2024).
Setelah dua penampilan luar biasa itu, Paes sudah merasa seperti pemain yang telah berada di tim Indonesia selama bertahun-tahun, meskipun ada hambatan bahasa dan budaya tertentu.
"Perbedaan budaya tidak terlalu penting bagi saya. Ada banyak kesamaan, saya percaya, dengan bagaimana saya menjalani hidup saya dan bagaimana budayanya ada di sana," jelasnya.
"Saya pikir tantangan terbesar bagi saya adalah waktu penerbangan dan beradaptasi dengan perbedaan waktu. Dalam dua hari, terkadang Anda harus langsung bermain. Itu adalah tantangan besar. Tapi untungnya, saya sudah siap untuk itu.”
"Saya memiliki tim hebat di sekitar saya yang membantu saya mengatasi masalah-masalah itu. Dan saya pikir, ya, saya siap untuk tantangan itu. Bagi saya, itu adalah satu-satunya masalah yang sebenarnya. Segala sesuatu yang lain berjalan lancar, dan saya juga menikmati belajar bahasanya. Saya pikir dalam beberapa bulan ke depan, semuanya akan menjadi lebih mudah," jelas eks kiper NEC Nijmegen itu.
Lebih lanjut, eks kiper Timnas U-21 Belanda ini juga menegaskan impiannya untuk membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia.
"Saya pikir itu adalah mimpi yang indah. Kita perlu memiliki tujuan besar, untuk meraih bintang-bintang. Bagi saya, Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat akan menjadi lebih istimewa lagi, setelah tinggal di sini dan melihat bagaimana liga dan popularitas sepak bola tumbuh di negara ini," ucapnya.
"Saya pikir itu adalah sesuatu yang para penggemar di sini benar-benar pantas dapatkan - untuk mengalami Piala Dunia. Dan saya pikir jika Anda melihat tim kami, betapa mudanya mereka, ada begitu banyak potensi untuk pertumbuhan di masa depan. Saya percaya kami dapat menantikan beberapa Piala Dunia berikutnya. Ada banyak kesempatan bagi kami dan sungguh luar biasa untuk menyaksikan ini secara langsung. Itu adalah sesuatu yang Anda pikirkan setiap hari saat Anda bekerja menuju tujuan itu," tuturnya.
Terdekat, Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain (10/10/2024) dan Cina (15/10/2024) dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sementara ini, skuad asuhan Shin Tae-yong bertengger di posisi keempat Grup C dengan dua poin dari dua laga.