- Pembalap LCR Honda, Alex Marquez, merilis video dokumenter "I am Alex" pada Senin (22/3/2021).
- Dalam video yang dibuat bersama Allianz Spanyol, Alex bercerita soal kondisinya yang selalu dibandingkan dengan Marc Marquez.
- Alex ingin keluar dari bayang-bayang sang kakak dan menegaskan sukses buah dari kerja keras sendiri.
SKOR.id - Pembalap asal Spanyol, Alex Marquez curhat dalam video dokumenter bertajuk "I am Alex".
Namanya menjadi perhatian saat menjalani debut di kelas utama pada MotoGP 2020 bersama Repsol Honda.
Debut di kelas tertinggi, pembalap kelahiran Cervera ini langsung diduetkan dengan sang kakak, Marc Marquez.
Sayang, banyaknya tekanan membuat "bulan madu" Alex di tim pabrikan Jepang tersebut tidak berjalan mulus.
Sepanjang musim, pemilik nomor 73 ini hanya dua kali menjejak podium tanpa sekalipun merasakan kemenangan.
Alex pun curhat dalam video dokumenter yang disponsori oleh perusahaan asuransi, Allianz.
Dalam video yang berjudul "Yo soy Alex" alias "I am Alex" tersebut, Alex ingin menekankan bahwa dirinya bukanlah kakaknya.
"Saya selalu menjadi Alex meski saya tahu, saya selalu berada di bawah bayang-bayang Marc," ujar Alex.
"Bekerja dalam diam adalah sesuatu yang saya sukai dan memotivasi saya."
"'I am Alex' adalah judul yang saya suka dan memberi motivasi secara pribadi," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Alex menuturkan bahwa kesuksesannya saat ini adalah buah kerja kerasnya, bukan semata-mata talenta seperti kakaknya.
"Saya ingin orang-orang mengenal saya sebagai seorang pekerja keras. Seseorang dengan talenta besar tanpa kerja keras tidak akan berkembang," Alex berujar.
"Saya berpikir dan bekerja selama 24 jam selama tujuh hari untuk menjadi lebih baik."
"Jadi, seperti yang saya katakan, saya lebih memilih dikenal sebagai pekerja keras daripada pembalap bertalenta," tuturnya menegaskan.
Alex pun optimis mampu memperbaiki catatannya pada MotoGP 2021. Ia menargetkan untuk meraih kemenangan perdananya musim ini.
"Di MotoGP, hanya yang terpilih yang dapat memenangi balapan," ujar pembalap berusia 24 tahun tersebut.
"Saya telah mencapai kesuksesan di Moto3 dan Moto2. Jadi saya akan bekerja untuk meraihnya juga di MotoGP," tuturnya memungkasi.
Harus diakui, talenta Alex memang masih jauh di bawah kakaknya yang sukses menyabet gelar juara dunia di musim perdana.
Banyak pihak juga menilai keputusan Repsol Honda merekrut dirinya musim lalu semata-mata karena faktor sang kakak.
Musim ini, Alex tak lagi membalap setim dengan kakaknya. Dia akan memulai petualangan baru bersama tim satelit, LCR Honda.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita MotoGP lainnya:
Tak Ingin Manjakan Diri, Alex Marquez Optimis Pulih Lebih Cepat
Alex Marquez: Saya Masih Anak-anak tapi Punya Profesionalitas Tinggi